villa di bali

6 Tips agar Villa di Bali Milik Anda Terlihat Menonjol

InCorp Editorial Team

Daftar Isi

Menyambut kedatangan sekitar 5,7 juta turis asing di Bali hanya pada 2017, bukanlah kejutan jika Bali terus menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di dunia, serta juga menjadi salah satu tempat yang paling diidamkan untuk menjalani hidup.

Pemandangan alam yang luar biasa indah, kebudayaan yang ramah serta cuaca tropis sepanjang waktu di pulau Bali lah yang membuat banyak orang asing ingin berinvestasi dalam bentuk villa untuk liburan jangka pendek, tempat tinggal permanen, tempat pensiun atau bahkan meraup keuntungan dari penyewaan.

Sangat nyata bahwa orang asing selalu menginginkan sesuatu yang lebih dari Bali dan tidak ada apapun yang dapat menghalangi semangat wirausahawan mereka.

Bahkan dengan batasan-batasan tertentu yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia terhadap orang asing yang ingin memiliki properti, dengan sedikit upaya serta bantuan dari konsultan profesional, orang asing tetap dapat mendirikan villa di Bali secara resmi.

Tren Pasar Saat Ini untuk Villa di Bali

Bali telah mengalami pertumbuhan pasar properti yang sangat cepat dalam 10 tahun terakhir.

Menurut laporan dari Villa-Finder.com, pasar penyewaan villa di Bali saat ini mewakili 35% dari pasar di Asia Pasifik, dengan pertumbuhan sebesar 18,3% pada 2017, dan bernilai kurang lebih USD 138 juta.

Dalam lima tahun terakhir, terdapat setidaknya 1.000 villa mewah dibangun di Bali untuk disewakan bagi turis pada musim liburan, dan 3.000 villa tersedia sepanjang waktu untuk disewakan di Bali untuk jangka waktu pendek.

Dengan adanya sejumlah besar villa di Bali, Anda mungkin bertanya-tanya apa saja faktor utama yang membedakan villa yang sukses dengan yang tidak.

Dalam artikel ini, kami akan memandu Anda bagaimana menjadikan villa Anda di Bali menonjol dan terlihat berbeda di tengah keramaian.

1. Ketahui Lokasi Populer

Balik modal dan keuntungan yang didapat dari menyewakan villa di Bali bisa jadi sangat tinggi, hanya jika Anda memilih lokasi yang tepat, lokasi yang sesuai dengan konsep villa Anda.

Penyewaan villa di Seminyak dan Canggu menawarkan keuntungan tertinggi di antara lokasi-lokasi lain di Bali. Seminyak menjadi lokasi villa di Bali yang paling populer, dengan permintaan sebesar 45%, mencakup hampir separuh pasar villa di Bali.

Selain itu, area lain yang memiliki permintaa villa yang tinggi adalah Ubud, Kuta, Amed, dan Uluwatu, serta jalan Oberoi karena kedekatannya dengan pantai yang dicari oleh kebanyakan turis.

Tergantung jenis wisatawan yang Anda inginkan, berikut ringkasan area-area dengan atmosfer dan kegiatan berbeda yang mungkin dapat Anda jadikan bahan pertimbangan saat memilih villa Anda:

Seminyak

Lingkungan yang sangat bergaya dan santai dengan banyak restoran, toko serta tempat santai di pantai yang keren, dijuluki sebagai pusat gaya hidup dan fesyen Asia Tenggara, cocok untuk liburan yang bergaya.

Canggu

Investor berlomba-lomba membeli villa di Canggu karena rasa pinggiran kota yang modern serta budaya selancar dengan pilihan restoran yang luar biasa.

Tempat yang merupakan alternatif Seminyak ini juga disukai karena banyaknya persawahan dan wisatawan dapat menikmati pelajaran musik hari Minggu sembari menikmati makanan organik yang sehat.

Kuta

Ada banyak sekali pusat perbelanjaan besar serta tempat pesta untuk khalayak muda yang senang menghabiskan waktu di dekat pantai.

Ubud

Bagi mereka yang lebih suka menikmati pemandangan alam Bali yang mengagumkan serta budaya tradisional Bali. Area ini terkenal akan kelas meditasi, kelas yoga serta terapi pijat Bali.

Uluwatu

Bagaimana mungin kami melupakan salah satu kegiatan luar ruang paling populer di Bali? Kebanyakan pelancong menetap di Uluwatu untuk menikmati keindahan pantai serta ombak yang cocok untuk berselancar. Jangan lupa bahwa pemandangan laut menjadi keharusan jika Anda ingin menyewakan villa.

Amed

Menyelam untuk melihat kapal karam serta snorkeling untuk mengagumi koral-koral indah adalah beberapa kegiatan yang meningkatkan pasar villa di Amed.

2. Pahami Pro dan Kontra untuk Lokasi Anda

Satu hal yang investor juga harus perhatikan adalah jika villa adalah berada di lokasi tersentralisasi, berjarak dekat dengan pantai, toko dan restoran, hasil sewanya akan memberikan banyak keuntungan, tetapi tingkat persaingannya juga tinggi.

Di sisi lain, semakin banyak turis menginginkan tempat yang tenang jauh dari kebisingan jalan raya, keributan orang-orang di sekitar serta kebisingan sepeda motor. Mereka menyewa villa di luar area populer, sehingga mereka dapat sungguh-sungguh menikmati atmosfer Bali yang sesungguhnya.

Di mana pun lokasi villa Anda, Anda harus yakin bahwa lokasinya sesuai dengan keseluruhan konsep akomodasi serta layanan yang Anda tawarkan.

3. Pikirkan Jumlah Ruangan secara Matang

Kuantitas atau kualitas. Apakah Anda akan mengakomodasi sejumlah besar orang atau Anda hanya ingin melayani sejumlah kecil individu dan menawarkan pengalaman tak terlupakan? Saat Anda membuat pilihan, pikirkan juga struktur akomodasi. Akankah villa memenuhi rencana ambisius Anda ataukah lebih baik mendirikan hotel?

Sebagai pemimpin akomodasi mewah serta surga liburan, Bali menawarkan villa dalam berbagai tipe dari 3 hingga 4 ruang tidur. Villa dengan 3 kamar tidur memiliki biaya sewa rata-rata US$350 merupakan yang paling populer, diikuti dengan villa dengan 4 kamar tidur dengan biaya sewa rata-rata US$580.

Selain itu, Anda juga sebaiknya tidak lupa bahwa sebagai penyedia akomodasi, Anda perlu mengajukan beberapa izin berbeda berdasarkan jumlah ruangan di villa Anda.

Ketahui lebih jauh tentang homestay serta izin hotel di artikel kami Panduan Lengkap Membuka dan Menjalankan Villa di Bali.

4. Gaya dan Desain Penting

Dengan begitu banyaknya penyewaan villa yang tersedia di Bali, Anda perlu memikirkan gaya dan desain yang sesuai dengan selera turis.

Mayoritas turis dari Australia (1,1 juta orang dari 5,7 juta turis asing pada 2017), Singapura, Hong Kong dan negara-negara Eropa lainnya seperti Inggris, Perancis dan Belanda menyukai villa bergaya modern dan minimalis.

Selain itu, turis Eropa cenderung menyukai gaya tradisional Bali dengan kombinasi gaya modern serta lokasi yang dekat dengan alam dan pemandangan. Villa yang jauh dari kebisingan sehari-hari sangat mendukung privasi dan ruang yang dibutuhkan untuk mendapatkan pengalaman liburan yang sempurna.

5. Buat Tamu Bahagia

Setelah memiliki villa, tidak berarti uang akan masuk dengan sendirinya. Membuat tamu Anda bahagia adalah hal yang sangat penting. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan agar tamu merasa senyaman di rumah, serta hal-hal yang seharusnya Anda hindari.

Kebersihan

Seberapa sering villa Anda dibersihkan akan menentukan seberapa sering tamu memilih villa Anda. Untuk setiap akomodasi di Bali, kondisi higienis menjadi prioritas utama yang dipertimbangkan para tamu.

Matras

Matras murah tidak mempan. Kualitas matras menentukan kenyenyakan tidur seseorang, yang berakhir dengan tamu yang bahagia. Ingatlah untuk meletakkan jebakan nyamuk di sekitar kasur dan pastikan AC berfungsi dengan baik akrena Bali adalah tempat tropis yang mendukung pertumbuhan nyamuk.

Wi-Fi Super Cepat

Wi-Fi yang lemah atau malah tidak ada tidak disukai tamu. Kebanyakan pengunjung saat ini adalah nomaden digital serta pengusaha yang terus bergerak dan perlu untuk terhubung dengan keluarga serta bisnis mereka. Pastikan koneksi Wi-Fi Anda cepat dan tidak sering terputus.

Staf/Pemilik Rumah yang Ramah serta Bertanggung Jawab

Pemilik rumah yang selalu penuh perhatian serta mampu menjawab pertanyaan dari penyewa villa secara spesifik adalah kelebihan tersendiri untuk pengalaman para tamu. Bertanggung jawablah dan jangan sungkan membantu, pahami hal-hal menarik apa saja yang ada di sekitar villa Anda, transportasi serta layanan lainnya.

Jika Anda tidak dapat menjamu tamu, pekerjakan penduduk lokal yang berpengalaman untuk mewakili Anda.

6. Perluas Layanan Anda

Ingat, menyediakan kasur yang nyaman dan akomodasi yang koko saja tidak cukup. Jadilah unik dan tawarkan sejumlah pengalaman tak terlupakan kepada tamu. Di sini, kami memberikan beberapa tips yang dapat membantu Anda menonjol:

  • pelajaran memasak
  • upacara pernikahan
  • perjalanan panjat tebing
  • snorkeling
  • menyaksikan matahari terbit atau terbenam
  • kegiatan sosial dengan LSM lokal
  • kelas selancar

Voila!

Selesailah sudah. Bagi investor properti pemula atau bahkan investor yang telah berpengalaman, tips-tips di atas berguna bagi Anda. Berencana memulai bisnis villa di pulau indah ini tapi tidak tahu bagaimana memulainya?

Hubungi Cekindo segera, dan dengan panduan serta dukungan penuh dari kami, villa di Bali Anda yang terlihat menarik serta portofolio properti akan segera menjadi milik Anda.

David Susandi

Branch Manager - Bali at InCorp Indonesia

Berpengalaman selama 11 tahun di berbagai posisi, termasuk manajer proyek, manajer operasional, dan ahli strategi perusahaan, David Susandi adalah sosok terkemuka bagi banyak organisasi kewirausahaan yang berkembang di Indonesia.

Hubungi kami.

Lead Form ID

Pertanyaan yang sering diajukan