Walaupun kondisi keuangan pada akhir 2024 memengaruhi perekonomian Indonesia secara negatif, negara ini sedang dalam proses pemulihan, dan dana terus mengucur ke banyak kota di Indonesia. Artikel ini fokus pada imigrasi industri Tiongkok ke kota Semarang tempat investasi mengalir deras sehingga menjadikan kota ini tempat manufaktur sepatu, kaca, perahu kecil, tekstil dan peralatan listrik.

Semarang, ibu kota Jawa Tengah serta kota terpadat ke-10 di Indonesia telah menjadi surga bagi penduduk Tiongkok, diikuti Jepang, Singapura dan Korea Selatan.

Lingkungan bisnis Semarang serta kehadiran berbau Tiongkok yang kuat telah menjadikan kota ini tempat yang disukai bagi pengusaha dan perusahaan manufaktur Tiongkok.

Latar Belakang Semarang

Nama lama Semarang adalah Bergotam, kota dengan sejarah panjang. Selama 500 tahun orang keturunan Tiongkok dan Jawa mewarisi jiwa pionir Zheng He dan membangun sejarah kota ini. Banyak bangunan kuno dan monumen kolonial masih bertahan hingga saat ini.

Dalam beberapa tahun terakhir, indeks ekonomi Semarang terus menunjukkan pertumbuhan, dan banyak gedung bertingkat bermunculan, serta juga kawasan industri tempat banyak pabrik asing telah dibangun atau sedang dibangun.

Pada November 2018, Semarang menerima penghargaan Pro Investasi karena pertumbuhan investasinya yang pesat dan upaya walikotanya dalam membangun lingkungan bisnis yang positif.

Mengapa Sebaiknya Memindahkan Pabrik dari Tiongkok ke Semarang?

Semarang tentunya adalah salah satu kota di Indonesia dengan potensi terbesar untuk pengembangan. Untuk menarik lebih banyak lagi investor dari Tiongkok, Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok dan Mongolia, Djauhari Oratmangun, berjanji untuk menyederhanakan proses perizinan pada Juli 2018.

Singkat kata, investor tertarik akan posisi strategis, banyaknya tenaga kerja dan sumber daya manusia, biaya operasional yang rendah dan karena biaya tenaga kerja di Tiongkok semakin mahal.

1. Semakin Sedikitnya Tenaga Kerja Murah di Tiongkok

Peningkatan Upah Minimum di Tiongkok

Telah terjadi banyak perubahan, dan penghematan yang Anda nikmati dengan memindahkan produksi ke luar negeri bisa sangat besar.

Manufaktur di Tiongkok telah menjadi kurang kompetitif karena terjadi pelonjakan tajam untuk upah pekerja yang memiliki konsekuensi terhadap keseluruhan biaya produksi.

Menurut BBC.com, gaji pekerja Tiongkok mencapai US$400-US$500 per bulan, angka tersebut lebih dari dua kali lipat gaji pekerja di Semarang di mana upah minimum per bulan adalah US$175 (IDR 2,500,000).

2. Demografi yang Disukai

Meskipun populasi Tiongkok lima kali lebih besar dari Indonesia, persentasi orang mudanya jauh lebih rendah. Di Tiongkok, persentase populasi tertinggi dipegang oleh penduduk berusia tiga puluhan dan lima puluhan tahun, dan populasi usia kerja terus menurun setiap tahun, dan sekarang berada di level terendah sejak 2009.

Tenaga kerja yang menua dan lambatnya pertumbuhan populasi (3,5 persen pada 2017) berujung pada tidak cukupnya sumber daya manusia dan kekhawatiran akan masa depan perekonomian Tiongkok.

Namun di Indonesia, tingkat pertumbuhan anak masih positif, dan rata-rata tengah populasi adalah 30,2 tahun dengan hampir 45 persen populasinya berusia 25-54 tahun.

Semarang merupakan salah satu kota terpadat di Indonesia, dengan beberapa universitas fokus pada rekayasa. Secara total terdapat 20% populasi Indonesia yang berusia kerja dipekerjakan di sektor manufaktur, sehingga Anda tidak perlu cemas akan kurangnya tenaga kerja di Semarang.

3. Tumbuhnya Indeks Perekonomian Semarang

Dalam beberapa tahun terakhir indeks perekonomian Semarang terus tumbuh melebihi rata-rata indeks nasional. Pertumbuhan pesat ini adalah hasil dari nilai investasi asing yang meningkat serta upaya pemerintah.

4. Investasi Asing

Pada 2011 investasi dari sektor swasta mencapai IDR 1 triliun. Beberapa tahun kemudian dan setelah beberapa inovasi, investasi mencapai IDR 20,5 triliun pada 2017 dan tren ini akan terus berlanjut dan tidak akan berhenti dalam waktu dekat.

Potensi bisnis Semarang dan lokasinya yang strategis menjadi pertimbangan DHL Express, salah satu perusahaan logistik terbesar di dunia, memilih Semarang sebagai gerbang ekspansinya ke Indonesia. Untuk mendukung perkembangan Semarang dan posisinya di pasar Indonesia, DHL berkontribusi terhadap ekspansi kota dengan investasi senilai IDR 49 triliun.

5. Pengakuan Lokal

Sebagai akibatnya, Semarang menerima penghargaan Pro Investasi pada November 2018. Penghargaan ini diberikan karena besarnya pertumbuhan investasi di Semarang dan upaya walikotanya untuk menciptakan lingkungan bisnis yang positif.

6. Infrastruktur Mendukung di Semarang

Perwakilan Semarang fokus meningkatkan perekonomian kota dengan mempromosikan perkembangan industri dan memperbaiki infrastruktur.

7. Bandar Udara

Terminal bandar udara baru dibuka pada Juni 2018, memperluas kapasitas Bandar Udara Internasional Ahmad Yani. Selain itu, konstruksi Light Rail Train (LRT), yang menghubungkan bandar udara dengan pusat kota, direncanakan akan mulai dibangun pada 2019.

8. Koneksi Antar Kota

Infrastruktur Semarang didukung oleh pembukaan jalan tol Jakarta-Surabaya pada Desember 2018, yang menghubungkan Semarang dengan bagian barat dan timur pulau Jawa. Konstruksi rel kereta semi-cepat antar Jakarta dan Semarang akan dimulai pada 2019.

9. Pelabuhan Laut Internasional

Selain itu, ekspansi Pelabuhan Tanjung Mas merupakan proyek yang sedang berlangsung yang akan meningkatkan jumlah barang yang dikirim ke Jawa Tengah dan menjadi salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi.

Manfaat Relokasi Pabrik ke Semarang

Manfaat-manfaat yang dijabarkan di bawah ini mungkin tidak secara langsung memengaruhi keputusan Anda untuk memindahkan pabrik ke Semarang, namun dapat membuat hidup Anda di Semarang lebih menyenangkan.

Bergabung dengan Banyak Perusahaan Tiongkok di Semarang

Beberapa perusahaan Tiongkok ternama telah menunjukkan posisinya di Semarang. Jalin hubungan dan berkolaborasi untuk memaksimalkan keuntungan Anda.

Perusahaan-perusahaan Tiongkok ini adalah:

  • Jamu Jago: manufaktur dan eksportir lebih dari 138 produk herbal
  • Sidomuncul: penghasil produk herbal dan makanan sehat
  • Kawasan Industri Candi BSB: zona industri dengan pergudangan
  • PT Raja Besi: penghasil pipa baja
  • China Hebei Bishi Steel Group: perusahaan manufaktur

Sekolah Berbahasa Mandarin di Semarang

Investor Tiongkok tidak perlu takut dengan rintangan bahasa yang akan menggagalkan bisnis mereka di Indonesia. Semakin banyak orang di Indonesia mempelajari bahasa Mandarin dan mendidik anak mereka dengan menggunakan bahasa Mandarin.

Chinalink adalah sekolah bahasa Mandarin terkemuka di Semarang dengan kursus bahasa Mandarin yang terstruktur dengan baik untuk orang dari segala usia, dari anak-anak hingga dewasa.

Komunitas Tiongkok di Semarang

Karena ketibaan Zheng He di Semarang pada 1413, komunitas Tiongkok sudah lama berada di Semarang. Bahkan ada pusat Tiongkok, atau Chinatown, yang terletak di jalan Semawis.

Anda dan keluarga mungkin akan terus bertemu dengan orang Tiongkok sepanjang hari. Pasar malam makanan buka setiap akhir pekan (Jumat, Sabtu dan Minggu). Pasar ini menawarkan beragam jenis makanan untuk memanjakan perut Anda seperti risol Tiongkok.

Namun, ada banyak restoran Tiongkok terkenal lainnya seperti:

  • Kedai Beringin: campuran antara makanan Tiongkok dan Indonesia, dengan opsi halal dan vegan
  • Holiday Restaurant: restoran Tiongkok yang menawarkan dim sum dengan cita rasa lokal, cocok untuk orang vegetarian
  • Bakmie Hap-Kie: Sesuai namanya, restoran ini menyajikan mie hapkie
  • Palace Fire Cuisine and Ballroom: tersedia pilihan makanan laut
  • Sixteen 8
  • Restoran Pringgading
  • Xiang Yuen

Chinatown di Semarang merupakan salah satu bagian tertua kota, dan area ini memiliki budaya serta nilai-nilai Tiongkok yang kaya. Hal ini juga dapat terlihat dari penempatan 10 kuil Tiongkok untuk melindungi Chinatown dari energi buruk dan menjaga kemakmuran area.

Mendirikan Perusahaan Manufaktur di Semarang

Semarang tentunya telah menjadi destinasi pilihan orang asing karena lokasinya yang sempurna, biaya yang rendah serta kemitraan dengan berbagai negara yang terus meningkat, terutama bagi manufaktur Tiongkok yang ingin menghindari pelonjakan biaya tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi yang melambat saat pindah ke kota dengan minoritas peranakan yang dominan.

Apakah Anda mempertimbangkan untuk memindahkan pabrik dari Tiongkok ke Semarang? Cekindo adalah penyedia layanan market entry dengan tiga kantor terletak di Semarang, Jakarta dan Bali.

Anda membutuhkan lebih banyak informasi? Hubungi kami untuk penawaran gratis sehubungan dengan mendirikan bisnis di Indonesia, dan konsultan kami akan segera menghubungi Anda.

Daris Salam

COO Indonesia at InCorp Indonesia

With more than 10 years of expertise in accounting and finance, Daris Salam dedicates his knowledge to consistently improving the performance of InCorp Indonesia and maintaining clients and partnerships.

Get in touch with us.

Lead Form

Frequent Asked Questions

Sesuai namanya, perbedaan paling mencolok dari ketiga jenis badan usaha tersebut adalah sifat bisnis dan tujuannya.

Perusahaan lokal harus lah dimiliki oleh warga negara Indonesia, dan orang asing sama sekali tidak diperkenankan memiliki sedikitpun saham dalam perusahaan lokal. Perusahaan lokal tidak dibatasi untuk melakukan aktifitas bisnis di Indonesia.

Di sisi lain, PT PMA terbuka untuk dimiliki oleh pemilik modal asing, namun persentasi kepemilikan sahamnya dapat berbeda-beda tergantung sektor bisnisnya -- Hubungi InCorp Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai Daftar Positif Investasi.

Pengusaha asing cenderung memilih membuka kantor perwakilan terlebih dahulu sebelum mendirikan PT PMA sebagai langkah awal untuk memasuki pasar Indonesia. Perusahaan perwakilan hanya dapat melakukan kegiatan pemasaran dan promosi dan tidak memiliki hak untuk melakukan penjualan langsung dan menerima pendapatan.

Proses pendirian badan usaha biasanya memakan waktu 1-1,5 bulan, dengan catatan semua persyaratan sudah lengkap.

Bisa, terutama bagi para pelaku usaha di bidang ekspor-impor. Untuk dapat melakukan kegiatan impor, pelaku usaha dapat menggunakan jasa undername import, atau yang biasa disebut importer of record.

Regulasi di Indonesia membagi dengan jelas badan usaha yang dimiliki orang asing (PT PMA) dan badan usaha yang dimiliki pengusaha dalam negeri (Local PT). Secara umum, badan usaha milik orang asing memiliki keterbatasan jika dibandingkan dengan perusahaan lokal. Akan tetapi, untuk menghimpun investasi asing lebih banyak, pemerintah Republik Indonesia melakukan langkah-langkan berani untuk meningkatkan kemudahan berusaha dengan cara menyederhanakan regulasi serta menawarkan insentif-insentif khusus bagi pengusaha asing yang ingin berbisnis di Indonesia.

Ada tiga hal penting yang harus dipertimbangkan para pelaku usaha, pertama, jenis badan usaha; modal yang dipersyaratkan; dan aturan hukum yang berlaku.