5 Kesalahan Utama untuk Dihindari saat Membentuk Kemitraan Bisnis

  • InCorp Editorial Team
  • 14 Juli 2020
  • 3 minute reading time

Banyak pengusaha yang telah menjalankan bisnis di Indonesia selama beberapa saat merasa perlu menjalin kemitraan pada akhirnya.

Kebanyakan dari mereka merasa tidak senang jika hanya mencapai tingkat kesuksesan umum. Beberapa merasa terhenti dan menganggap bisnis tidak berjalan maju.

Oleh karena itu, kemitraan di Indonesia dapat menjadi cara untuk membawa bisnis Anda ke tingkat selanjutnya.

Tentu saja, kemitraan usaha yang tepat dapat sangat memuaskan dan menguntungkan. Sebaliknya, jika tidak dilakukan dengan benar, kemitraan dapat menghambat laju usaha serta merusak hubungan dengan mitra.

Kemitraan di Indonesia adalah strategi jangka panjang dan Anda wajib menghindari 5 kesalahan ini untuk memastikan keberhasilannya.

5 Kesalahan Kemitraan Bisnis di Indonesia

1. Anda Tak Memiliki Struktur Kemitraan yang Layak 

Salah satu kesalahan terbesar adalah tidak memiliki struktur kemitraan yang benar.

Memilih kemitraan yang layak adalah bagaimana Anda memulai usaha dengan benar. Jika tidak, hasilnya adalah membuang-buang uang dan waktu yang berharga.

Kemitraan terbatas dan kemitraan umum adalah dua jenis kemitraan yang umum ditemukan di Indonesia.

Seringnya, pengusaha yang memulai usaha bersama akan memilih kemitraan umum dibandingkan kemitraan terbatas karena pendirian yang mudah dan struktur yang lebih sederhana.

2. Anda Tak Memiliki Visi yang Sejalan

Ketertarikan memulai bisnis bersama terkadang membuat Anda mengabaikan kecocokan antara Anda dan mitra. Anda dan mitra bisa jadi tidak memiliki tujuan dan visi bisnis yang sejalan.

Selalu pastikan bahwa Anda berkomunikasi, atau berkomunikasi terus dengan calon mitra untuk memastikan setiap pihak berada di halaman yang sama.

Komunikasi terus-menerus terkait bagaimana keputusan bisnis ditangani dan tujuan bisnis apa yang akan dicapai menjadi kunci kemajuan dalam kemitraan di Indonesia. Jika menurut Anda mitra Anda tidak cocok dengan Anda dari awal, lebih baik tidak memulai sama sekali.

3. Anda Tidak Memanfaatkan Bantuan Hukum

Saat memulai bisnis dengan mitra, Anda mungkin menghadapi banyak tantangan terkait formasi badan usaha, hak kekayaan intelektual, pinjaman dan pendanaan, spesifikasi kontrak dan kewajiban serta liabilitas hukum lain.

Oleh karena itu, sebelum dan saat formasi kemitraan, memperoleh konsultasi hukum sangatlah penting.

Konsultan hukum profesional dapat memberikan banyak sumber daya berguna dan dukungan yang membantu memitigasi risiko dan memastikan keberhasilan bisnis pada masa mendatang.

Meski banyak pemilik bisnis lebih suka menghabiskan uang untuk pemasaran dan pengembangan produk, menyewa penasihat hukum sebaiknya tidak menjadi pikiran belakangan.

Semakin cepst Anda memanfaatkan bantuan konsultan hukum, semakin mungkin Anda menghemat uang dan tekanan di sepanjang perjalanan.

4. Anda Melewatkan Kontrak Tertulis

Kesalahan lain yang dibuat pebisnis adalah tidak memanfaatkan kontrak atau perjanjian kemitraan.

Seberapa bagus pun hubungan Anda dengan mitra, kemitraan dapat berubah menjadi bencana jika tak ada sistem dan perjanjian yang jelas.

Menyusun perjanjian tertulis sebelum memulai kemitraan di Indonesia bukan hanya meluruskan parameter hubungan profesional, tetapi juga membantu usaha meraih keuntungan terbesar dari modal dan keahlian gabungan.

5. Anda Tak Memiliki Strategi Keluar

Strategi keluar begitu penting namun banyak pemilik bisnis tidak menerapkannya.

Alasan-alasan kebanyakan pengusaha keluar dari bisnis adalah karena kegagalan bisnis, kegagalan kemitraan dan bahkan kebosanan dengan perusahaan. Oleh karena itu, rencanakan strategi keluar Anda dengan matang.

Strategi keluar yang tepat dapat melindungi hak dan kekayaan Anda, serta menghindari pertikaian hukum.

Bagaimana Cekindo dapat Membantu

Jika Anda memutuskan untuk membentuk kemitraan di Indonesia, Anda perlu perjanjian kemitraan.

Baik perusahaan Anda adalah startup maupun perusahaan besar, perjanjian kemitraan yang sah dapat membantu melindungi bisnis dengan menghindari potensi risiko dan konflik.

Cekindo menyediakan layanan profesional untuk situasi unik Anda. Untuk konsultasi gratis, hubungi penasihat Cekindo hari ini juga.

Pandu Biasramadhan

Senior Consulting Manager at InCorp Indonesia

An expert for more than 10 years, Pandu Biasramadhan, has an extensive background in providing top-quality and comprehensive business solutions for enterprises in Indonesia and managing regional partnership channels across Southeast Asia.

Are you ready to make your
mark in Indonesia?

Get in touch with us.

Lead Form

Disclaimer: The information is provided by PT. Cekindo Business International (“InCorp Indonesia/ we”) for general purpose only and we make no representations or warranties of any kind.

We do not act as an authorized government or non-government provider for official documents and services, which is issued by the Government of the Republic of Indonesia or its appointed officials.

We do not promote any official government document or services of the Government of the Republic of Indonesia, including but not limited to, business identifiers, health and welfare assistance programs and benefits, unclaimed tax rebate, electronic travel visa and authorization, passports in this website.

Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa bisnis, besar atau kecil, menjalin kemitraan bisnis strategis saat berbisnis di Indonesia? Ini karena nyata bahwa menemukan mitra bisnis yang baik di Indonesia bukan hanya akan meningkatkan pendapatan perusahaan tetapi juga memperluas jaringan dan membuka pintu ke banyak peluang.

Namun, tidak semua kemitraan bisnis di Indonesia berjalan sesuai rencana. Beberapa perusahaan telah menghadapi berbagai jenis masalah saat bekerja dengan mitra bisnis yang gagal menawarkan apa yang diperlukan.

Jadi, sebelum menjalin kerja sama dengan mitra usaha di Indonesia, pertimbangkan 5 poin penting yang akan kami bahas ini.

Ingat 5 Poin Penting Ini sebelum Menjalin Kemitraan Bisnis

1. Mempersiapkan di Awal

Sebelum memulai operasi bisnis dengan mitra, kedua pihak harus mempersiapkan kerangka kerja dari jauh-jauh hari. Kerangka kerja ini harus memiliki detail tentang opsi pendanaan, kewajiban keuangan, pembagian untung dan lainnya.

Uang adalah faktor penting dalam kemitraan dan inilah mengapa Anda perlu berhati-hati dan jelas tentang isu finansial di awal. Ini dapat mencegah dampak buruk dari kemitraan usaha.

2. Memastikan Anda Siap untuk Komitmen Jangka Panjang 

Kemitraan bisnis bukan untuk mereka yang tidak memiliki keberanian untuk berkomitmen. Kemitraan adalah komitmen jangka panjang, seperti pernikahan.

Jika ini bukan sesuatu yang Anda lihat dalam diri Anda dalam lima atau 10 tahun ke depan, Anda sebaiknya melupakan ide menjalin kemitraan.

Ini dikarenakan memutuskan hubungan bisnis di Indonesia tidak murah saat Anda memiliki kontrak yang membuat semua pihak terlihat bertanggung jawab secara hukum.

Memutuskan kemitraan usaha di Indonesia membutuhkan uang, waktu dan sumber daya yang tidak sedikit.

Jadi, hal terbaik adalah bekerja sama dengan mitra yang Anda yakini dapat bertahan lama.

3. Membicarakan dengan Jelas

Komunikasi yang efektif dan jelas penting bagi Anda dan mitra bisnis untuk tumbuh bersama. Terkadang tidak mudah untuk setuju dalam segala hal sepanjang waktu.

Namun, komunikasi dua arah memudahkan mitra untuk saling memahami sudut pandang masing-masing. Pemahaman mutual memudahkan kedua belah pihak untuk mencapai tujuan bisnis yang diharapkan.

4. Melakukan Uji Tuntas

Banyak pebisnis mengabaikan pentingnya melakukan uji tuntas terhadap mitra bisnis di Indonesia.

Uji tuntas adalah screening dan investigasi mendalam terhadap individu atau organisasi yang akan dijadikan mitra.

Sebelum menandatangani kontrak dan menjalin kemitraan, uji tuntas wajib dilakukan karena Anda ingin melakukan penilaian kredibilitas perusahaan atau mitra.

5. Mempersiapkan Perjanjian Kemitraan

Semua kemitraan di Indonesia membutuhkan perjanjian kemitraan. Dianggap tidak resmi jika Anda bekerja dengan mitra usaha di Indonesia tanpa perjanjian kemitraan.

Selain itu, perjanjian kemitraan adalah salah satu faktor pentig penentu keberhasilan karena fungsinya sebagai panduan bagaimana kemitraannya berjalan.

Perjanjian kemitraan menjabarkan semua syarat, ketentuan, tanggung jawab, hak, regulasi, persentase kepemilikan, kontribusi modal, persentase keuntungan, resolusi pertikaian yang memihak kedua belah pihak, dan mencegah komplikasi hukum masa depan.

Bagaimana Cekindo dapat Membantu dengan Uji Tuntas dan Perjanjian

Layanan uji tuntas dan penyusunan perjanjian Cekindo memudahkan Anda memperoleh semua informasi yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan yag tepat saat berkolaborasi dengan mitra bisnis di Indonesia. Pengalaman luas kami menjawab tujuan investasi dan kepatuhan regulasi Anda.

Uji tuntas atau pemeriksaan latar belakang kami menyibak informasi saat ini dan masa lalu terkait urusan keuangan, administratif, kinerja dan litigasi perusahaan.

Tim profesional Cekindo dengan kayanya pengalaman dan kapabilitas membantu Anda mempersiapkan yang selanjutnya di dalam kemitraan, termasuk menyusun kontrak.

Segera manfaatkan layanan uji tuntas komprehensif dan penyusunan perjanjian kami. Isi form berikut. 

Pandu Biasramadhan

Senior Consulting Manager at InCorp Indonesia

An expert for more than 10 years, Pandu Biasramadhan, has an extensive background in providing top-quality and comprehensive business solutions for enterprises in Indonesia and managing regional partnership channels across Southeast Asia.

Get in touch with us.

Lead Form

Disclaimer: The information is provided by PT. Cekindo Business International (“InCorp Indonesia/ we”) for general purpose only and we make no representations or warranties of any kind.

We do not act as an authorized government or non-government provider for official documents and services, which is issued by the Government of the Republic of Indonesia or its appointed officials.

We do not promote any official government document or services of the Government of the Republic of Indonesia, including but not limited to, business identifiers, health and welfare assistance programs and benefits, unclaimed tax rebate, electronic travel visa and authorization, passports in this website.

Frequent Asked Questions

Selama beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia secara aktif mengeluarkan reformasi regulasi untuk mendorong lebih banyak investasi asing langsung di negara ini. Pembaruan peraturan seperti ini menghadirkan peluang dan tantangan dalam berbisnis, dan investor perlu menavigasi diri mereka sendiri dalam situasi yang selalu berubah.

Layanan kepatuhan dan kesekretariatan InCorp dapat membantu Anda mengelola dan mengurangi risiko ketidakpatuhan. Pengalaman profesional tim kami selama bertahun-tahun membantu mengurangi beban administrasi yang memakan waktu dan stres.