contoh proposal bisnis

Contoh Proposal Usaha: Pengertian Beserta Fungsi Utamanya

  • InCorp Editorial Team
  • 30 September 2024
  • 5 minute reading time

Sebagai dokumen strategis, proposal usaha tidak hanya mendetailkan rencana dan ide bisnis, tetapi juga memikat perhatian investor dan mitra dengan visi dan potensi yang Anda tawarkan. 

Dengan menjelaskan segala aspek dari konsep hingga proyeksi keuangan, proposal ini bertindak sebagai alat persuasif untuk meyakinkan pihak-pihak yang penting.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana menyusun proposal usaha yang efektif dan menarik, serta bagaimana dokumen ini dapat membantu Anda mewujudkan impian bisnis, lanjutkan membaca artikel ini dan temukan panduan selengkapnya di sini.

Baca juga: Persiapkan 5 Hal Ini Sebelum Melakukan Inkorporasi Perusahaan di Indonesia

Penjelasan Apa Itu Proposal Usaha

Proposal bisnis atau usaha adalah dokumen tertulis yang dirancang untuk mempresentasikan rencana bisnis kepada calon investor, mitra, atau lembaga keuangan.

Tujuannya untuk menjelaskan secara terperinci tentang ide bisnis, strategi, dan proyeksi yang direncanakan, sehingga dapat meyakinkan pihak-pihak yang berkepentingan mengenai potensi bisnis dan kelayakan usaha tersebut.

Biasanya, proposal usaha mencakup elemen-elemen seperti deskripsi bisnis, analisis pasar, rencana pemasaran, struktur organisasi, serta perencanaan keuangan dan anggaran.

Manfaat Proposal Usaha

Memiliki proposal usaha atau bisnis menawarkan berbagai manfaat yang dapat mendukung kesuksesan bisnis Anda. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini:

Menarik Investor dan Melakukan Pendanaan

Proposal usaha berfungsi sebagai alat analisa dan pengembangan bisnis untuk menarik perhatian investor untuk mendapatkan dana.

Dengan merumuskan ide bisnis secara tertulis, Anda dapat meyakinkan investor mengenai potensi keuntungan dan kelayakan usaha, serta memperoleh dukungan finansial yang diperlukan.

Panduan Operasional

Proposal usaha menyediakan panduan dengan bahasa yang mudah dipahami untuk pengelolaan sehari-hari bisnis Anda yang mencakup rencana strategis, struktur perusahaan, dan langkah-langkah produksi yang dapat membantu memastikan bahwa semua aspek dalam dunia bisnis berjalan sesuai rencana.

Membantu Pengambilan Keputusan

Dengan memiliki proposal usaha, Anda memiliki referensi yang kuat untuk membuat keputusan yang lebih terinformasi.

Dokumen ini memberikan wawasan mendalam tentang berbagai aspek bisnis, membantu Anda mengevaluasi opsi dan merencanakan langkah-langkah ke depannya dengan lebih baik.

Memperjelas Tujuan Bisnis

Proposal usaha membantu Anda merumuskan dan menyusun tujuan bisnis secara merinci, sehingga memastikan bahwa visi dan misi bisnis Anda terdokumentasi dengan baik, memudahkan pemantauan perkembangan bisnis dan pencapaian tujuan.

Meningkatkan Kredibilitas

Proposal usaha yang profesional dan terstruktur dengan baik meningkatkan kredibilitas bisnis Anda di mata investor, mitra, dan pihak lainnya untuk menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset dan perencanaan yang matang, serta serius dalam menjalankan usaha.

Mengidentifikasi Risiko

Proposal usaha juga berfungsi untuk mengidentifikasi dan menganalisis potensi risiko yang mungkin dihadapi pelaku bisnis.

Dengan memahami risiko-risiko tersebut, Anda dapat merencanakan strategi mitigasi yang efektif untuk mengurangi dampaknya terhadap bisnis Anda.

Baca juga: 5 Alasan Pentingnya Konsultan Bisnis bagi Bisnis Anda di Indonesia

8 Kerangka Penting dalam Proposal Bisnis

Untuk menyusun proposal bisnis yang terstruktur dengan baik, maka ketahui 8 kerangka penting dalam proposal bisnis yang perlu disertakan untuk pembuatan dokumen yang komprehensif dan meyakinkan:

Jelaskan Tujuan dalam Pendahuluan

Mulailah proposal bisnis dengan pendahuluan yang jelas dan ringkas, menjelaskan tujuan utama dari proposal tersebut.

Sampaikan secara singkat apa yang ingin dicapai dengan proposal ini, seperti menarik investor, mendapatkan pendanaan, atau menjalin kerjasama.

Pendahuluan ini harus menarik perhatian dan memberikan gambaran umum tentang isi proposal.

Sertakan Profil Perusahaan

Profil perusahaan memberikan latar belakang tentang bisnis Anda. Sertakan informasi dasar seperti nama perusahaan, lokasi, sejarah singkat, misi visi, keunggulannya, media sosial, dan nilai-nilai inti. 

Profil perusahaan membantu pembaca memahami identitas dan latar belakang perusahaan Anda.

Berikan Informasi Mengenai Struktur Perusahaan

Jelaskan bagaimana perusahaan Anda terstruktur dan terukur. Sertakan informasi tentang tim manajemen, posisi-posisi kunci, dan peran masing-masing anggota tim.

Struktur organisasi ini memberikan gambaran tentang siapa yang mengelola perusahaan dan bagaimana tanggung jawab dibagi.

Memperkenalkan Produk dan Target Pasar

Gambarkan produk atau layanan yang ditawarkan dengan detail. Sertakan informasi mengenai produk utama, kelebihan, dan manfaat dari produk atau layanan tersebut.

Selain itu, identifikasi target pasar Anda, termasuk demografi, kebutuhan, dan preferensi konsumen yang menjadi sasaran bisnis Anda.

Lakukan Analisis SWOT

Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) membantu mengevaluasi kekuatan dan kelemahan internal perusahaan serta peluang dan ancaman kompetitor.

Analisis SWOT ini memberikan wawasan yang berguna untuk perencanaan strategis dan pengambilan keputusan.

Rumuskan Rencana dan Strategi Bisnis

Detailkan rencana dan strategi yang akan digunakan untuk mencapai tujuan bisnis. Sertakan strategi pemasaran, pengembangan produk, distribusi, dan rencana ekspansi jika ada.

Rencana ini harus mencakup langkah-langkah konkret untuk menjalankan bisnis dengan sukses.

Melampirkan Laporan Keuangan

Cantumkan laporan keuangan yang relevan, seperti proyeksi pendapatan penjualan, laporan laba rugi, neraca, dan arus kas.

Laporan keuangan ini penting untuk menunjukkan kesehatan keuangan perusahaan dan potensi keuntungan kepada calon investor atau mitra.

Buat Penutup dan Sertakan Lampiran

Akhiri proposal dengan penutup yang ringkas, mengulangi tujuan utama dan mengajak pembaca untuk mengambil tindakan yang diinginkan.

Sertakan lampiran tambahan yang relevan, seperti riset pasar, dokumen legal, atau informasi lain yang mendukung proposal Anda.

InCorp Jasa Konsultan Terbaik untuk Bisnis Anda

Kesimpulannya, memiliki proposal usaha yang kuat diperlukan dalam merencanakan dan kembangkan bisnis.

Proposal yang efektif tidak hanya membantu menarik perhatian investor untuk melakukan investasi, tapi juga menyediakan alur operasional, mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik, memperjelas tujuan bisnis, meningkatkan kredibilitas, dan mengidentifikasi risiko potensial. 

Untuk memastikan proposal usaha Anda disusun dengan profesional dan efektif, serta mendapatkan panduan strategis yang tepat, pertimbangkan menggunakan jasa konsultan bisnis dari InCorp. 

Sebagai salah satu penyedia jasa konsultan terkemuka, InCorp menawarkan solusi lengkap untuk membantu Anda merancang proposal usaha yang menarik dan mendorong pertumbuhan bisnis Anda.

Kunjungi InCorp untuk informasi lebih lanjut dan mulailah merencanakan masa depan bisnis Anda dengan dukungan ahli kami.

Pandu Biasramadhan

Senior Consulting Manager at InCorp Indonesia

An expert for more than 10 years, Pandu Biasramadhan, has an extensive background in providing top-quality and comprehensive business solutions for enterprises in Indonesia and managing regional partnership channels across Southeast Asia.

Get in touch with us.

Lead Form

Frequent Asked Questions

Sesuai namanya, perbedaan paling mencolok dari ketiga jenis badan usaha tersebut adalah sifat bisnis dan tujuannya.

Perusahaan lokal harus lah dimiliki oleh warga negara Indonesia, dan orang asing sama sekali tidak diperkenankan memiliki sedikitpun saham dalam perusahaan lokal. Perusahaan lokal tidak dibatasi untuk melakukan aktifitas bisnis di Indonesia.

Di sisi lain, PT PMA terbuka untuk dimiliki oleh pemilik modal asing, namun persentasi kepemilikan sahamnya dapat berbeda-beda tergantung sektor bisnisnya -- Hubungi InCorp Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai Daftar Positif Investasi.

Pengusaha asing cenderung memilih membuka kantor perwakilan terlebih dahulu sebelum mendirikan PT PMA sebagai langkah awal untuk memasuki pasar Indonesia. Perusahaan perwakilan hanya dapat melakukan kegiatan pemasaran dan promosi dan tidak memiliki hak untuk melakukan penjualan langsung dan menerima pendapatan.

Proses pendirian badan usaha biasanya memakan waktu 1-1,5 bulan, dengan catatan semua persyaratan sudah lengkap.

Bisa, terutama bagi para pelaku usaha di bidang ekspor-impor. Untuk dapat melakukan kegiatan impor, pelaku usaha dapat menggunakan jasa undername import, atau yang biasa disebut importer of record.

Regulasi di Indonesia membagi dengan jelas badan usaha yang dimiliki orang asing (PT PMA) dan badan usaha yang dimiliki pengusaha dalam negeri (Local PT). Secara umum, badan usaha milik orang asing memiliki keterbatasan jika dibandingkan dengan perusahaan lokal. Akan tetapi, untuk menghimpun investasi asing lebih banyak, pemerintah Republik Indonesia melakukan langkah-langkan berani untuk meningkatkan kemudahan berusaha dengan cara menyederhanakan regulasi serta menawarkan insentif-insentif khusus bagi pengusaha asing yang ingin berbisnis di Indonesia.

Ada tiga hal penting yang harus dipertimbangkan para pelaku usaha, pertama, jenis badan usaha; modal yang dipersyaratkan; dan aturan hukum yang berlaku.