Visa bisnis Indonesia menjadi solusi nyaman bagi pengusaha internasional
Baik visa bisnis single entry maupun multiple entry mengizinkan orang asing untuk datang ke Indonesia untuk alasan-alasan bisnis, tetapi tidak termasuk memperoleh penghasilan.
Visa bisnis mengizinkan pemiliknya untuk berpartisipasi dalam konferensi, pelatihan atau lokakarya untuk memperluas wawasan serta mengadakan rapat bisnis untuk menegosiasikan kondisi perjanjian bisnis potensial.
Visa Bisnis Indonesia: Single dan Multiple Entry
Pemilik visa bisnis diizinkan tinggal di Indonesia hingga 60 hari.
Jika visa bisnis single entry berarti bahwa pemilik harus mengajukan visa baru setelah visanya tidak berlaku, visa bisnis multiple entry tidak membatasi jumlah tinggal di Indonesia per tahun. Orang asing dapat menyeberangi perbatasan Indonesia dan kembali lagi untuk mendapatkan cap untuk 60 hari lagi.
Kandidat yang Memenuhi Syarat untuk Visa Bisnis
Syarat dan ketentuan untuk visa bisnis cukup fleksibel dan kebanyakan pelamar memenuhi kriteria.
Namun, ada daftar negara terlarang dan aplikasi visa untuk mereka yang berasal dari negara-negara tersebut kemungkinan besar akan ditolak. Penduduk dari Afghanistan, Kamerun, Nugini, Israel, Irak, Liberia, Nigeria, Korea Utara dan Somalia kemungkinan besar tidak memenuhi syarat mengajukan visa bisnis.
Persyaratan Aplikasi Visa Bisnis Indonesia
Untuk memastikan kelancaran aplikasi visa bisnis, persiapkan dokumen berikut sebelumnya:
Foto paspor dengan masa berlaku minimum 18 bulan
Rekening bank dengan minimum USD 1500
Tiket pesawat ke Jakarta atau kota lain dengan tanggal keberangkatan yang jelas
Dokumen lain tergantung perusahaan sponsor
Tiket kembali ke negara asal yang menunjukkan Anda akan meninggalkan Indonesia dalam 60 hari dari tanggal ketibaan di Indonesia
Selain itu, hindari membuat kesalahan-kesalahan yang sering ditemukan saat mengajukan aplikasi visa bisnis:
Informasi di form aplikasi tidak cocok dengan dokumen: Anda harus mengisi semua detail informasi yang diwajibkan di form aplikasi dan memberikan dokumen wajib. Pastikan semua informasi di form aplikasi sesuai dengan di dokumen. Misalnya, informasi nomor paspor, tanggal lahir, dll.
Mengajukan visa bisnis hanya sesaat sebelum Anda akan bepergian: Jangan menunda aplikasi visa bisnis hingga mendekati tanggal bepergian. Dengan demikian, Anda akan memiliki cukup waktu untuk memeriksa daftar syarat dengan bear, sehingga tak ada yang terlewat.
Menyediakan detail sponsor yang salah: Detail sponsor begitu penting dalam aplikasi visa bisnis karena menjadi salah satu penentu kesuksesan aplikasi visa. Perlakukan bagian sponsor di form aplikasi secara serius dan hati-hati. Isi informasi dengan lengkap dan sajikan dokumen sponsor yang sah dan relevan.
Konsultasi Visa Bisnis Indonesia dengan Cekindo
Sponsor Visa Bisnis
Pelamar visa bisnis diwajibkan untuk memberikan surat sponsor dari perusahaan Indonesia.
Perusahaa yang terdaftar secara sah di Indonesia, baik perusahaan asing (PT PMA), perusahaan lokal (PT) maupun kantor perwakilan, dapat menjadi sponsor.
Jika Anda tak dapat menemukan sendiri sponsor untuk visa bisnis Indonesia, Anda dapat menghubungi kami untuk menggunakan layanan sponsor kami.
Konsultasi Visa
Cekindo menyediakan layanan konsultasi visa bisnis. Kami memastikan bahwa tujuan Anda mengajukan visa bisnis sesuai dengan persyaratan visa bisnis itu sendiri, serta juga memeriksa semua kelengkapan dokumen agar aplikasi visa berjalan lancar.
Mengapa Memilih Cekindo?
SURAT SPONSOR
Cekindo, sebagai badan usaha yang terdaftar secara resmi di Indonesia, dapat menjadi sponsor Anda dan menyediakan surat sponsor.
KONSULTAN VISA UNTUK KEPATUHAN & KELENGKAPAN DOKUMEN
Cekindo memiliki tim konsultan visa yang siap memberikan konsultasi dan panduan terkait visa bisnis serta jenis visa dan izin lainnya.
Hubungi Kami
Isi form di bawah ini dan dapatkan informasi lengkap tentang visa bisnis.
Kami juga akan senang bertemu Anda di kantor-kantor kami di Jakarta, Semarang dan Bali.
Klien Pilihan untuk Layanan Visa Bisnis:
Frequently Asked Questions
Apa itu Visa Bisnis Indonesia?
Visa Bisnis adalah jenis visa untuk tujuan bisnis seperti menghadiri pertemuan bisnis, seminar, eksibisi, atau pelatihan. Jadi, Visa Bisnis bukan jenis visa yang tepat untuk bekerja atau menghasilkan uang di Indonesia.
Ada berapa jenis Visa Bisnis Indonesia?
Ada 2 jenis: Multiple Entry dan Single Entry. Visa Bisnis Single Entry berlaku 60 hari dan dapat diperpanjang hingga 3 kali, sementara Visa Bisnis Multiple Entry berlaku 12 bulan. Namun, pemilik visa bisnis perlu meninggalkan Indonesia setiap 60 hari.
Dapatkah saya bekerja dengan Visa Bisnis Indonesia?
Tidak. Jika ingin bekerja di Indonesia, maka Anda harus mengajukan izin kerja, KITAS atau KITAP.
Berapa biaya Visa Bisnis Indonesia?
Tergantung pada beberapa faktor. Contoh, biaya visa Single Entry berbeda dengan Multiple Entry. Biaya juga tergantung pada apakah Anda telah bersponsor atau memerlukan Cekindo sebagai sponsor. Biaya dimulai dari 200 USD.
Apa saja persyaratan Visa Bisnis Indonesia?
Secara umum, Anda perlu mengajukan dokumen-dokumen ini:
Fotokopi mutasi rekening bank asing (minimum 1500 USD harus ada di dalamnya).
Fotokopi paspor.
Surat sponsor.
Kedutaan Indonesia di negara asal tempat Anda mengambil visa bisnis.
Tiket pesawat pulang sebagai bukti Anda akan meninggalkan Indonesia setelah 60 hari.
Berapa lama proses aplikasi Visa Bisnis Indonesia?
Keseluruhan proses butuh 6-10 hari kerja, jika Anda menyerahkan satu set lengkap dokumen wajib.
Siapa yang dapat mensponsori Visa Bisnis Indonesia?
Sponsor harus berupa perusahaan di INdonesia. Perusahaan sponsor adalah perusahaan yang mengundang Anda berpartisipasi dalam kegiatan terkait bisnis.
Bolehkah saya menggunakan Visa Bisnis untuk kegiatan selain kegiatan bisnis, misalnya membuka rekening bank?
Tidak. Jika ingin membuka rekening bank, Anda harus memiliki izin kerja atau KITAS. Jadi, Anda harus bernaung di bawah suatu perusahaan.
Apakah ada negara yang tak dapat mengajukan aplikasi Visa Bisnis Indonesia?
Ya. Negara-negara tersebut adalah Afghanistan, Nugini, Israel, Irak, Korea Utara, Kamerun, Liberia, Nigeria, Pakistan dan Somalia.
We use cookies to ensure that we give you the best experience on our website. If you continue to use this site we will assume that you are happy with it.OkPrivacy policy