Kaum Millennial dan Semangat Kewirausahaan

  • InCorp Editorial Team
  • 11 Februari 2023
  • 4 minute reading time

Terdapat sebuah fenomena di Indonesia di mana saat ini hal ini tidak terjadi pada beberapa tahun lalu: melonjaknya jumlah bisnis rintisan (startup) serta semakin banyaknya kaum muda yang menyebut diri mereka sebagai pengusaha millennial. Tren kewirausahaan ini datang dari keseluruhan ekosistem, dan akan menonjol di negara yang mengalami perkembangan ekonomi yang pesat ini.

Dimulai dengan era informasi, Indonesia sekarang digerakkan oleh revolusi kewirausahaan dan perusahaan rintisan. Saat ini sangatlah mudah untuk bekerja dan tinggal di negara memesona ini dan terhubung dengan orang-orang dari berbagai belahan dunia.

Nyatalah bahwa Indonesia menyediakan banyak sekali kesempatan bagi kaum millennial untuk menggapai mimpi mereka, dan perusahaan rintisan dari berbagai industri di Indonesia terus tumbuh. Artikel ini membahas sejumlah bisnis startup yang sukses di Indonesia, dan mengapa pada zaman ini kaum millennial lebih suka memiliki usaha sendiri dibandingkan bekerja di perusahaan.

Pengusaha Millennial: Bisnis Startup yang Berhasil di Indonesia

Sebagai permulaan, mari kita lihat beberapa bisnis startup di Indonesia yang memiliki dampak global dan memberikan pertumbuhan positif terhadap pertumbuhan ekonomi negara.

Go-Jek
Go-Jek adalah perusahaan startup yang menjalankan bisnis di bidang teknologi internet, transportasi dan logistik yang berbasis di Jakarta. Go-Jek sekarang telah menjadi decacorn, perusahaan pertama yang meraih status membanggakan ini di Indonesia.

Tokopedia
Tokopedia merupakan perusahaan yang bergerdak di bidang marketplace online dan teknologi dengan status unicorn.

Traveloka
Traveloka juga merupakan perusahaan unicorn. Perusahaan ini menyediakan layanan reservasi hotel dan tiket pesawat online.

Bukalapak
Dengan valuasi lebih dari USD 1 miliar, Bukalapak melengkapi daftar perusahaan dengan status unicorn di Indonesia. Bukalapak merupakan salah satu perusahaan e-commerce dan teknologi terbesar di Asia Tenggara.

Alasan Meningkatnya Kewirausahaan di antara Millennial di Indonesia

Sekarang ini, para millennial telah memberikan reputasi untuk diri mereka sendiri sebagai orang-orang yang sangat ambisius dan rela meninggalkan pekerjaan kantor mereka untuk berwirausaha. Ada beberapa faktor yang menyebabkan perubahan tersebut, mendorong kaum muda untuk memulai bisnis mereka sendiri dan menjadi pengusaha millennial.

Bukan Hanya Mengenai Uang

Jika Anda bertanya kepada seorang millennial, pekerjaan seperti apa yang menurut mereka sempurna, mereka akan mengatakan bahwa pekerjaan sempurna adalah pekerjaan yang memberikan kebebasan dan fleksibilitas paling besar. Millennial ingin bekerja sesuai keinginan mereka, kapanpun mereka inginkan.

Hasilnya, banyak millennial yang bermula sebagai pekerja lepas sebelum akhirnya masuk ke dalam bisnis startup. 9 dari 10 millennial berkata mereka lebih suka pekerjaan dengan fleksibilitas dibandingkan pekerjaan yang memiliki jam kantor yang sama setiap harinya.

Memiliki Hasrat untuk Petualangan dan Inovasi

Millennial tidak suka tetap berada dalam zona nyaman mereka. Mereka memilih pengalaman baru, kreativitas dan inovasi yang membutuhkan mereka untuk berpikir dan mencetus solusi baru. Tantangan memulai bisnis baru cukup menarik bagi mereka untuk meninggalkan pekerjaan kantor.

Millennial yang memang suka mengambil risiko ini mungkin disebabkan oleh eksposur terhadap dunia yang tak pernah berhenti berubah dengan menerima informasi, pengetahuan dan talenta hebat.

Selain itu, mereka menolak untuk terus berada dalam satu tempat untuk waktu yang lama dan tidak memiliki banyak beban finansial, jika dibandingkan dengan generasi yang lebih tua. Oleh karena itu, begitu mereka telah bekerja dalam lingkungan korporat untuk beberapa tahun dan memiliki modal cukup, mereka akan berhenti dari pekerjaan dan tak pernah melihat ke belakang. Inilah saat di mana perjalanan mereka sebagai pengusaha millennial bermula.

Pengguna Asli Digital dengan Fokus pada Teknologi

Millennial adalah pengguna asli Internet. Menurut Inc.com, hampir 91% millennial menggunakan teknologi dan Internet untuk belajar dan memperluas pengetahuan. Millennial juga dapat lebih mudah dan cepat mempelajari alat digital dan menjadikan usaha untuk memulai bisnis menjadi jauh lebih mudah.

Dan, saat melihat sesuatu yang kurang dalam masyarakat, para millennial akan memikirkan solusi digital untuk memecahkan masalah.

Apakah Ini Saatnya Anda Memulai Bisnis Anda Sendiri?

Sebagai seorang millennial, apakah Anda merasa bahwa inilah saatnya Anda bergabung dengan millennial lain untuk memulai bisnis sendiri? Hubungi kami untuk membahas proses pendirian bisnis di Indonesia dengan mengisi form di bawah ini. Atau, kunjungi kantor kami di Jakarta, Bali dan Semarang. Jadilah salah satu pengusaha millennial sukses.

Pandu Biasramadhan

Senior Consulting Manager at InCorp Indonesia

An expert for more than 10 years, Pandu Biasramadhan, has an extensive background in providing top-quality and comprehensive business solutions for enterprises in Indonesia and managing regional partnership channels across Southeast Asia.

Are you ready to make your
mark in Indonesia?

Get in touch with us.

Lead Form

Indonesia merupakan raksasa ekonomi di Asia Tenggara dan tidak diragukan lagi menawarkan peluang bisnis luar biasa bagi investor asing maupun penduduk lokal.

Melakukan ekspansi bisnis dan mendirikan perusahaan internasional di Indonesia adalah sesuatu yang dapat dilakukan dengan mudah selama Anda memahami prosesnya, dan mencari bantuan pihak ketiga saat diperlukan.

Ada banyak urusan hukum yang harus Anda hadapi saat mendirikan perusahaan internasional di Indonesia, namun semuanya tidak akan sia-sia.

Melalui artikel ini, kami akan menjelaskan bagaimana Anda dapat mendirikan perusahaan internasional di Indonesia dalam bentuk perusahaan penanaman modal asing dan kantor perwakilan.

Mendaftarkan Perusahaan Internasional di Indonesia

Bagi banyak investor asing, Indonesia mewakili perekonomian yang dinamis yang terbuka terhadap pasar internasional berkat populasi kaum mudanya yang besar, kelas menengah yang tumbuh drastis dan sumber daya alam yang kaya.

Menurut PwC, Indonesia diprediksi meraih PDB sebesar US$5.42 triliun pada 2030.

Perusahaan Penanaman Modal Asing

Ada beberapa jenis badan hukum di Indonesia. Investor asing sering bertana-tanya jenis badan hukum mana yang paling kompatibel untuk sektor dan kegiatan bisnis mereka. Meskipun setiap jenis badan hukum memiliki kelebihan dan kekurangan, perusahaan asing merupakan jenis paling umum bagi kegiatan bisnis perusahaan internasional di Indonesia.

Perseroan Terbatas Penanaman Modal Asing (PT PMA) menjadi satu-satunya badan hukum yang mengizinkan entitas atau individu asing untuk mendaftar sebagai pemegang saham untuk memperoleh penghasilan.

Bagaimana Mendirikan PT PMA

Anda perlu melewati proses tiga tahap untuk melakukan inkorporasi PT PMA. Prosesnya termasuk persiapan, sebelum kegiatan operasional dan kegiatan operasional komersial. Setiap tahapan proses terdiri dari beberapa langkah, melibatkan berbagai pihak berwenang dan agensi seperti Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Persiapan

Sebelum inkorporasi perusahaan internasional, investor diwajibkan meninjau versi terbaru Daftar Negatif Investasi (DNI) untuk memastikan sektor bisnis mereka terbuka terhadap investasi asing.

Begitu Anda tahu sektor bisnis terbuka bagi kepemilikan asing, Anda perlu bantuan notaris publik untuk mendirikan PT PMA Anda melalui Kementerian Hukum di Indonesia.

Sebelum Kegiatan Operasional

Begitu Akta Pendirian telah ditandatangani, Anda harus melakukan langkah-langkah berikut untuk mendapatkan izin dan lisensi yang diperlukan untuk kegiatan operasional komersial bisnis.

  • Jika Anda menjalankan perusahaan manukatur, nomor identifikasi impor diperlukan dan bisa diperoleh dari BKPM
  • Penyampaian laporan kegiatan investasi setiap 3 bulan ke BKPM
  • Dapatkan izin dan lisensi seperti surat domisili, izin bangunan, izin pabrik, dll. dari pemerintah lokal dan kementerian sektoral
  • Melalui Kementerian Keuangan, ajukan persetujuan fasilitas pajak dan pembebasan pajak impor mesin.

Kegiatan Operasional Komersial

Sebelum Anda dapat menjalankan bisnis, Anda harus mendapatkan izin usaha untuk kegiatan operasional komersial. Selain izin usaha, Anda juga harus mendapatkan pembebasan pajak impor dan nomor identifikasi impor umum melalui sistem Online Single Submission (OSS).

Saat menjalankan kegiatan operasional perusahaan, Anda juga harus menyerahkan laporan kegiatan investasi dua kali dalam setahun kepada BKPM. Begitu bisnis Anda beroperasi penuh, Anda juga mungkin perlu memperoleh izin periodikal seperti izin layanan konstruksi.

Kantor Perwakilan

Berbeda dari perusahaan asing, kantor perwakilan di Indonesia tidak diizinkan menjalankan aktivitas yang menghasilkan uang.

Walau demikian, perusahaan internasional yang memilih mendirikan kantor perwakilan dapat melakukan riset pasar dan kegiatan-kegiatan yang mendukung kehadiran mereka di Indonesia.

Bagaimana Mendirikan Kantor Perwakilan

Proses inkorporasi kantor perwakilan biasanya lebih sederhana daripada perusahaan asing.

Walaupun prosedur dan izin didasarkan pada jenis kantor perwakilan, proses umumnya melibatkan permintaan persetujuan dari BKPM, memperoleh surat domisili, tanda tangan pengacara dan izin yang diterbitkan melalui sistem Online Single Submission (OSS).

Saat ini, investor dapat memilih salah satu dari empat jenis kantor perwakilan yang tersedia:

  1. KPPA: Kantor Perwakilan Perusahaan Asing
  2. KP3A/K3PA: Kantor Perwakilan Perusahaan Perdagangan Asing
  3. BUJKA: Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing
  4. KPPA MIGAS: Kantor Perwakilan Perusahaan Asing Minyak dan Gas

Perbedaan Kantor Perwakilan dan PT PMA

Tidak seperti PT PMA, inkorporasi kantor perwakilan mensyaratkan beban minimum karena tidak ada investasi wajib. Struktur perusahaan sederhana (pemegang saham dan direktur tidak diperlukan) membatasi kegiatan bisnis yang dapat Anda jalankan, yaitu terbatas pada riset pasar dan membangun posisi Anda di pasar.

Namun, kedua jenis badan hukum di Indonesia ini berhak mengeluarkan izin kerja dan KITAS bagi eksekutif mereka yang merupakan orang asing.

Anda punya lebih banyak pertanyaan sehubungan dengan pendirian perusahaan internasional di Indonesia? Biarkan Cekindo memandu Anda melalui proses ekspansi. Hubungi kami sekarang untuk menerima penawaran gratis. Anda juga dapat menghubungi tim kami dengan mengunjungi kantor kami yang terletak di Jakarta, Semarang atau Bali. 

Pandu Biasramadhan

Senior Consulting Manager at InCorp Indonesia

An expert for more than 10 years, Pandu Biasramadhan, has an extensive background in providing top-quality and comprehensive business solutions for enterprises in Indonesia and managing regional partnership channels across Southeast Asia.

Get in touch with us.

Lead Form

Frequent Asked Questions

Sesuai namanya, perbedaan paling mencolok dari ketiga jenis badan usaha tersebut adalah sifat bisnis dan tujuannya.

Perusahaan lokal harus lah dimiliki oleh warga negara Indonesia, dan orang asing sama sekali tidak diperkenankan memiliki sedikitpun saham dalam perusahaan lokal. Perusahaan lokal tidak dibatasi untuk melakukan aktifitas bisnis di Indonesia.

Di sisi lain, PT PMA terbuka untuk dimiliki oleh pemilik modal asing, namun persentasi kepemilikan sahamnya dapat berbeda-beda tergantung sektor bisnisnya -- Hubungi InCorp Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai Daftar Positif Investasi.

Pengusaha asing cenderung memilih membuka kantor perwakilan terlebih dahulu sebelum mendirikan PT PMA sebagai langkah awal untuk memasuki pasar Indonesia. Perusahaan perwakilan hanya dapat melakukan kegiatan pemasaran dan promosi dan tidak memiliki hak untuk melakukan penjualan langsung dan menerima pendapatan.

Proses pendirian badan usaha biasanya memakan waktu 1-1,5 bulan, dengan catatan semua persyaratan sudah lengkap.

Bisa, terutama bagi para pelaku usaha di bidang ekspor-impor. Untuk dapat melakukan kegiatan impor, pelaku usaha dapat menggunakan jasa undername import, atau yang biasa disebut importer of record.

Regulasi di Indonesia membagi dengan jelas badan usaha yang dimiliki orang asing (PT PMA) dan badan usaha yang dimiliki pengusaha dalam negeri (Local PT). Secara umum, badan usaha milik orang asing memiliki keterbatasan jika dibandingkan dengan perusahaan lokal. Akan tetapi, untuk menghimpun investasi asing lebih banyak, pemerintah Republik Indonesia melakukan langkah-langkan berani untuk meningkatkan kemudahan berusaha dengan cara menyederhanakan regulasi serta menawarkan insentif-insentif khusus bagi pengusaha asing yang ingin berbisnis di Indonesia.

Ada tiga hal penting yang harus dipertimbangkan para pelaku usaha, pertama, jenis badan usaha; modal yang dipersyaratkan; dan aturan hukum yang berlaku.

Pengenalan terhadap Izin Pemasaran Berjenjang (MLM) di Indonesia

  • InCorp Editorial Team
  • 11 Februari 2023
  • 3 minute reading time
PEMASARAN BERJENJANG DI INDONESIA MENCATAT PERTUMBUHAN POSITIF SAAT INI DAN TELAH MENJADI PASAR POTENSIAL YANG PATUT DIMASUKI.

Continue reading “Pengenalan terhadap Izin Pemasaran Berjenjang (MLM) di Indonesia”

Pandu Biasramadhan

Senior Consulting Manager at InCorp Indonesia

An expert for more than 10 years, Pandu Biasramadhan, has an extensive background in providing top-quality and comprehensive business solutions for enterprises in Indonesia and managing regional partnership channels across Southeast Asia.

Get in touch with us.

Lead Form

Frequent Asked Questions

Ya. Tanpa dokumen tersebut bisnis anda tidak diperkenankan untuk menerbitkan izin kerja bagi pekerja asing. Izin usaha permanen ini juga merupakan persyaratan utama untuk mendapatkan berbagai jenis izin usaha dan izin impor lainnya.

Secara umum ada dua jenis, yakni izin usaha utama, dan izin utama non-utama. Izin usaha utama biasanya berlaku untuk berbagai macam industri, seperti izin usaha umum dan izin usaha industrial. Sementara izin usaha non utama bersifat tambahan dan sangat tergantung dengan aktivitas bisnis yang dijalankan. Izin usaha untuk operasional dan komersial adalah salah satu jenis dari izin usaha non-utama.

Regulasi di Indonesia membagi dengan jelas badan usaha yang dimiliki orang asing (PT PMA) dan badan usaha yang dimiliki pengusaha dalam negeri (Local PT). Secara umum, badan usaha milik orang asing memiliki keterbatasan jika dibandingkan dengan perusahaan lokal. Akan tetapi, untuk menghimpun investasi asing lebih banyak, pemerintah Republik Indonesia melakukan langkah-langkan berani untuk meningkatkan kemudahan berusaha dengan cara menyederhanakan regulasi serta menawarkan insentif-insentif khusus bagi pengusaha asing yang ingin berbisnis di Indonesia.

Ada tiga hal penting yang harus dipertimbangkan para pelaku usaha, pertama, jenis badan usaha; modal yang dipersyaratkan; dan aturan hukum yang berlaku.