Apa itu Shelf Company (Perusahaan Jadi) di Indonesia?

Cekindo menyediakan entitas perusahaan yang siap dipakai dan memiliki akun bank dengan internet banking, nomor pajak yang telah terdaftar dan alamat perusahaan yang legal

Perusahaan shelf company atau perusahaan jadi di Indonesia adalah perusahaan yang telah terdaftar dan ditinggalkan dengan sengaja tanpa aktivitas bisnis selama beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun. Perusahaan yang berbentuk PT Lokal dan yang berusia ini, dapat dibeli oleh Anda dan dipindah-namakan.

Cekindo mendaftarkan beberapa perusahaan di Indonesia setiap bulannya untuk klien yang ingin membeli perusahaan berbadan PT Lokal yang siap dipakai (shelf company). Anda dapat membeli satu dari daftar perusahaan yang ada, mengubah nama perusahaan tersebut, mengubah detail direksi dan pemegang saham ke nama Anda sendiri untuk menjadi pemilik sah dari perusahaan yang anda pilih.

Mengapa saya harus memiliki shelf company?

Ada banyak manfaat yang didapatkan dari membeli perusahaan jadi di antaranya:

  • Anda tidak perlu lagi mendaftar nama perusahaan, Nomor Induk Berusaha (NIB), dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Nama perusahaan Anda dapat diubah setelah membeli perusahaan jadi.
  • Perusahaan akan memiliki rekam jejak bisnis yang teruji. Meskipun Anda baru saja memulai bisnis Anda, perusahaan yang dibeli akan memiliki 1 – 2 tahun pendirian. Ini memberi dapat memberikan kesan bahwa perusahaan Anda telah memiliki kredibilitas dan pelanggan potensial dan serta kesempatan untuk menggarap proyek-proyek pemerintah.
  • Setelah Anda menerima kontrol manajemen perusahaan Anda, Anda dapat mengubah struktur perusahaan sesuai keinginan Anda. Misalnya, jika Anda perlu segera membeli properti dan memasuki proyek lebih cepat daripada jika Anda mendirikan perusahaan dari awal.
  • Anda dapat segera membuka rekening bank karena perusahaan Anda sudah berdiri.

Ketika sebuah perusahaan baru dibeli, Cekindo akan langsung melakukan pengelolaan pemindahan kepada pemilik baru, yang sesuai dengan kontrak yang ditanda tangani notaris umum.

Kontrak tersebut akan menyediakan informasi, yaitu:

  • Sebuah nama dan nomor perusahaan
  • Sebuah alamat kantor perusahaan
  • Sebuah nomor akun bank perusahaan dan akses untuk internet banking
  • Sebuah nomor pajak dan identifikasio
  • Seperangkat dokumen yang berhubungan dengan pendaftaran perusahaan

Dimana saya dapat menemukan daftar shelf company Cekindo?

Segera hubungi Cekindo! Konsultan kami akan memberikan daftar shelf company yang kami perbaharui setiap hari kepada anda. Anda dapat juga membaca artikel kami mengenai panduan membangun perusahaan di Indonesia (baca: Memulai bisnis di Indonesia: Langkah demi Langkah).


Jika anda masih memiliki banyak pertanyaan mengenai cara untuk mendapatkan shelf company di Indonesia, jangan ragu untuk mengirimkan email ke sales@cekindo,com. Team hukum kami akan membantu anda untuk mendapatkan shelf company dengan cara yang aman.

Saat kami menerima pembayaran, kami akan menyediakan seluruh informasi dan dokumen yang berhubungan dengan perusahaan shelf company anda secepatnya (24 jam)

5 Sektor Bisnis di Indonesia yang Menjanjikan

Melihat kondisi ekonomi di Indonesia yang terus berkembang, terutama dengan banyaknya reformasi di sisi birokrasi dan peraturan investasi, maka banyak investor asing yang mulai melirik potensi untuk memulai bisnis di Indonesia.

Perusahaan asing menjadikan Indonesia sebagai kawasan menguntungkan untuk berinvestasi. Pandangan tersebut hadir berkat bisnis di Indonesia menawarkan potensi besar dalam aspek pengembangan. Selain itu, pengusaha juga mudah mendapatkan bahan baku mentah dan tenaga kerja yang melimpah, sekaligus menyesuaikan dengan berkembangnya pasar di Indonesia.

Baca: Cara Memulai Sebuah Bisnis di Indonesia

Dalam artikel ini, kami akan menekankan pada 5 sektor bisnis di Indonesia yang menjanjikan. Artikel ini dibuat sebagai bentuk informasi yang dapat menarik perhatian banyak investor asing untuk memulai bisnis ke Indonesia. Berikut ulasannya:

Bisnis di Indonesia: 5 Sektor Andalan

1. Hotel dan Industri Pariwisata

Indonesia yang terkenal sebagai negara kepulauan menawarkan pemandangan eksotis dan keindahan dari berbagai budaya. Kekayaan alam dan budaya Indonesia berhasil menghipnotis jutaan pengunjung dan petualang dari seluruh dunia.

Oleh karena itu, banyak hotel bertaraf internasional yang melakukan ekspansi di Indonesia dalam mendukung pengembangan industri pariwisata. Kehadiran hotel internasional tersebut bisa ditemukan di kota-kota besar seperti di Jakarta, Bandung, Denpasar, Semarang, Medan, Balikapapan, Makasar, Surabaya, dan lainnya.

Karena banyaknya turis asing yang datang ke Indonesia melalui Jakarta, Bali, dan Batam, ketiga kawasan tersebut merupakan target utama untuk pengenmbangan bisnis di Indonesia pada sektor perhotelan dan industri pariwisata.

Sebagai tambahan, jumlah turis asing yang datang meningkatkan secara terus-menerus, hingga mencapai 10 juta orang pada tahun 2015 dan terus menunjukkan peningkatan. Hal tersebut terjadi berkat kunjungan bebas visa diterapkan oleh pemerintah Indonesia untuk turis asing dari 169 negara (untuk lama tinggal maksimum 30 hari).

Tidak hanya berlaku untuk turis asing, pengunjung domestik dan pelaku bisnis di Indonesia juga menjadi target dalam industri pariwisata. Dengan ragam target pasar potensial, dapat terlihat jelas bahwa sektor perhotelan dan industri pariwisata serta pengembangan infrastruktur pendukung merupakan bisnis yang menguntungkan untuk investasi asing di Indonesia.

Baca: Bagaimana Memilih Visa yang Tepat di Indonesia

2. Perdagangan and Sektor Retail

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak kerja sama dalam pasar ritel dan sektor perdagangan. Kerja sama tersebut di antaranya dilakukan bersama dengan China, Uni Emirat Arab, India, Kazakhstan, Turki, dan Malaysia.

Selain itu, meningkatnya populasi kelas menengah di Indonesia, membantu pertumbuhan daya beli di masyarakat yang berdampak pada tren positif ekonomi. Selain itu, potensi penetrasi bisnis yang cepat juga menjadi pertimbangan tambahan untuk investor asing dalam perluasan bisnis di Indonesia.

Fokus pemerintah Indonesia terhadap pembangunan infrastruktur juga jadi salah satu hal baik bagi industri perdagangan dan sektor ritel. Pembangunan infrastruktur berperan untuk membantu perhubungan dari satu area ke area lain dapat terdistribusi dengan baik dan efektif.

3. Penjualan Online

bisnis di Indonesia

Tren berikutnya yang sedang berkembang untuk investasi asing di Indonesia adalah E-commerce. Pesatnya perkembangan bisnis satu ini terjadi berkat pertumbuhan populasi di Indonesia. Selain itu, akses internet yang semakin merata juga memiliki peran tersendiri.

Hal tersebut memberi peluang bagi perusahaan, pedagang, dan para pelaku ritel untuk menarik pangsa pasar yang lebih besar dan beragam.Dalam mendukung perkembangan bisnis E-commerce, terutama investasi asing, pemerintah Indonesia juga memperkenalkan regulasi bisnis di Indonesia dengan potensi penuh kepemilikan asing di ranah bisnis digital.

Baca: Membuka Perusahaan E-commerce di Indonesia

4. Infrastruktur dan Konstruksi

Berkomitmen dalam meningkatkan infrastruktur secara menyeluruh merupakan bukti ambisi Indonesia dalam menarik perhatian investor asing untuk melakukan bisnis di Indonesia. Pembangunan infrastruktur dapat memberikan kemudahan distribusi komoditi dan layanan lainnya secara lebih efisien.

Bisnis pengenmbangan infrastruktur dan sektor konstruksi juga jadi peluang yang besar bagi investor asing di Indonesia. Pemerintah Indonesia membuka peluang bagi pengusaha asing untuk ambil bagian dalam pengembangan.

5. Pabrik dan Pertanian

Sektor usaha intensif seperti manufaktur dan pertanian merupakan dua industri yang kini tengah mendapatkan dukungan dari pemerintah Indonesia. Dukungan tersebut meningkatkan peluang lapangan kerja bagi masyarakat luas.

Di sektor industri manufaktur atau pabrik, peluang yang cukup banyak melahirkan minat di antaranya adalah garmen, hingga perakitan komponen elektronik dan kendaraan bermotor. Di luar itu, sektor pertanian juga industri yang diperdiksi akan selalu hidup di Indonesia.

Meskipun begitu, ada beberapa area bisnis yang masih menunjukkan kekhawatiraa. Hal tersebut didasari oleh keputusan negara dalam memenuhi kebutuhan nasional. Indonesia masih bergantung pada impor negara asing terhadap ketersediaan produk pertanian seperti gula, daging, hingga jagung.

Dalam memangkas ketergantungan tersebut, pemerintah Indonesia membuka kesempatan bagi para investor asing untuk mengembangkan produk pertanian melalui inovasi teknologi.

Bagaimana Cekindo Dapat Membantu Anda?

Cekindo berdedikasi untuk membantu dan mendukung perusahaan asing untuk melakukan ekspansi bisnis di Indonesia sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Bagaimana Memulai Sebuah Bisnis di Indonesia

With a current political and economic climate that highly support foreign investments, Indonesia has become a lucrative target for many foreign investors. So, the questions on how to start a business in Indonesia has come so frequently to our mind. In this article, we would like to discuss more on the things every foreign investor should consider before entering the Indonesian business sector.

Things to Consider Before Starting a business in Indonesia

Before you decide to start your investment in Indonesia, you need to know step by step how to start a company and you need to consider the following things:

Type of Business

Please note that some sectors or industries are prohibited or limited to foreign investment. The list is written in the Negative Investment List. In the list, some sectors limit the foreign ownership prom zero (0) to ninety-five (95) percent. This will lead you to a further question: Whether you should find a local partner(s) or not. However, some businesses are allowed to be fully owned (100%) by foreigners.

Type of Company

Since the government of Indonesia wants to protect its micro, small, and medium enterprises, there is a policy stated that to open a business in Indonesia, the company needs to be registered as a foreign limited liabilities or PMA. To establish a foreign company, it is obligated to meet certain requirements regarding minimum investment and paid-up capital (Read: How to establish PT PMA in Indonesia).

Human Resources Issue

Human Resources - Cekindo

Although Indonesia is listed as the fourth most populated country in the world with over 60% of the total population is in their productive ages (15-60 years old), not all of them are having the sufficient skills to participate in the industrial and commercial world.

It is because the education sector does not spread equally in its large territory. This condition causes companies to face difficulties to find talent pools, especially in areas outside Java Island.

On the other hand, hiring foreign talents also requires complex requirements. This will become a challenge that every PMA needs to solve. Some successful PMA in Indonesia addresses this issue by providing considerable training to fill the gap of talent shortage.

Therefore, you need to be really selective in choosing the human resources based on your needs to avoid more cost by hiring unskilled or unsuitable people.

Diverse Markets

Indonesia is not only the biggest archipelago nation in the world but also the most complex and fragmented market. Considering that there are many races, languages, religions, customs, and values, you cannot treat Indonesia as a single market entity. Every target group has its own needs that the business needs to address.

Complicated Bureaucracy and Inconsistent Laws

You have to highlight that the bureaucracy in Indonesia is so long and complex. And make any foreigners who are new to this environment feel overwhelmed.

Although the government has already started some online systems and One-Stop-Service Center to cut the bureaucracy, there are still some complex processes to go through (Read: Easy Investing in Indonesia).

On the other hand, the policies or laws are often inconsistent and changed (for example regarding the Negative Investment Law and the Bankruptcy Law). This should be put into your awareness that keeping up-to-date with the recent laws and policies is very important.

We have a guide for you to know the overview of business setup in Indonesia (Read: Business set up in Indonesia Overview)

Unequally Shared Infrastructures

The development in Indonesia has long been focused in the area of Java Island (6 Provinces: The Capital City of Jakarta, Banten, West Java, Central Java, The Special Region of Jogjakarta, and East Java). All the infrastructure and facilities are highly concentrated on this Island. Therefore, doing business in these 6 provinces in Central Java has been becoming a trend for so long.

However, there are also some other big cities in other islands that are targeted by foreign investors. All you need to consider is to do research to match your business with the places that have the biggest potentials to support your company.

Plenty of Natural Resources and Raw Materials

Indonesia has plentiful and diverse kinds of natural resources. If you need natural resources and raw materials to run your business, make sure you know where you can get them easily. Consider that Indonesia consists of islands that spread in the vast territory. The distribution of goods can be extremely costly.

Regardless of the business sectors, many foreign companies expect to run a profitable business in the huge markets of fast-growing economic conditions.

You may wonder what a business entity you should choose to legally operate your business in Indonesia. Further, we will help you understand the Indonesian Company Law.

Which Company Type Is The Most suitable for Your Business?

If you have seen the potentials of this archipelago country and considered taking part in its business sector, you need to know what kind of investment you can perform in Indonesia.

To start a business in Indonesia, first, you can either open a representative office or make a direct foreign investment (PT. PMA).

A Representative Office

The representative office (RO) is basically set up for a specific purpose, such as promotion, marketing, buying-selling agents, or market research. As an RO, you will get an operational license for generally 2 years.

A Foreign Direct Investment (PMA)

In order to invest directly in Indonesia, you need to establish a limited liability company. And it’s owned wholly or partly by a foreigner(s) that is called PT. PMA (or simply PMA). There are so many legal documents to prepare along with some requirements that should be met by the company.

The establishment of PMA is governed by Law No. 25 year 2007 (Investment Law) and Law No. 40. Year 2007 (Company Law).

Before you decide whether you want to establish an RO or a PMA, you also need to know about the Negative Investment List. It is because some industries in Indonesia are strictly closed or partially closed for foreign investment.

The list is subject to revisions by the central government of the Republic of Indonesia so you have to keep yourself up to date about it

For the sectors or industries that are partially closed for foreigners, you still can run your business or PMA in Indonesia with the existence or co-partnership with Indonesian citizens.

After Process

After you have understood the negative investment list as well as decided the type of investment you want to have. You can start preparing some prerequisite documents to start establishing your company so that you can start running a business in Indonesia.

You have to fully aware that the bureaucracy is rather complex because the company registration process deals with various government institutions. And it comes to deal from the lowest level to the ministry level.

For the very first step, you need to get in touch with the Indonesia Investment Coordinating Board (BKPM). Even though BKPM has already had a One-Stop-Service Center (OSS-C) to improve its services and cut the bureaucracy procedure.

You may be overwhelmed by the small details if you are totally a new person, and also because not really familiar with the local rules and language.

Start a Business in Indonesia with Cekindo’s Assistance

Considering the many legal requirements and documents needed in every phase of company registration, our professional team will aid you with the helps you need to establish a legal business entity in Indonesia.

Contact us for more support and further questions.

Cekindo Business International Sambut 3E Accounting Pte. Ltd Sebagai Partner Baru

Dalam rangka memperkuat hubungan bisnis, Cekindo Business International (sebelumnya Cekindo Bisnis Grup) sebagai perusahaan konsultan terkemuka di Indonesia menyambut kehadiran 3E Accounting Pte. Ltd sebagai partner baru kami.

3E Accounting Pte Ltd adalah perusahaan terkemuka yang berkantor pusat di Singapura, salah satu dari beberapa negara dunia pertama di Asia, dengan infrastruktur yang sangat efisien, ekonomi pasar bebas, lingkungan sosial-politik yang stabil, rezim pajak yang menarik dan pendapatan kapita antara per lima negara di dunia.

Perusahaan ini bergerak dalam usaha menciptakan jaringan yang kuat dengan akuntansi independen dan perusahaan konsultan di seluruh dunia, memfasilitasi klien yang ingin usaha ke pasar baru dan wilayah lancar. 3E Accounting  juga membantu dalam mendirikan usaha di Singapura bagi pendatang. Mereka membantu dalam mendaftarkan sebuah perusahaan baru di Singapura serta mengambil alih perusahaan yang ingin mengubah perusahaan Service Provider.

Dibentuk pada tahun 2011, 3E Accounting sangat berterima kasih dan rendah hati untuk masuk dalam daftar sebagai Salah satu dari 30 Kantor Akuntan Top di Singapura. Mereka berkomitmen untuk membangun jaringan yang kuat dari akuntansi independen dan perusahaan konsultan di seluruh dunia.

Mitra Baru

Mereka juga menjadi kantor akuntan pertama antara top 30 perusahaan di Singapura yang tidak fokus sepenuhnya pada akuntansi yang khas, pajak, dan pekerjaan audit, mereka melihat melampaui apa yang seorang akuntan harus dilakukan dan menyediakan klien dengan layanan one-stop-solution untuk membantu mereka tumbuh Ulasan bisnis mereka.

Cekindo - 3E Accounting

Kemitraan baru ini memberikan rasa optimisme bagi kedua belah pihak, untuk membangun hubungan bisnis menuju yang lebih baik, terutama dalam memberikan pelayanan kepada klien yang ingin mengembangkan bisnis di pasar lokal.

“Kerja sama jangka panjang akan membawa kedua belah pihak untuk tumbuh bersama dan membuat posisi kuat di pasar lokal di daerah layanan kami,” kata Kepala Departemen Pengembangan Bisnis Cekindo, Michal Wasserbauer dalam sambutannya.

Cekindo Business International telah melayani ratusan klien dari perusahaan multinasional, besar untuk usaha kecil dan menengah termasuk Fortune Global 500, serta pengusaha swasta. Dengan kemitraan baru 3E Accounting Pte Ltd, perusahaan memiliki kepercayaan diri untuk bersama-sama mewujudkan misi dan visi yang telah membawa dua pihak, yaitu untuk menjadi perusahaan terkemuka di setiap area bisnis.

Izin Usaha di Indonesia

Mendapatkan izin usaha di Indonesia

Apa yang dimaksud dengan izin usaha?

Izin usaha merupakan hal penting untuk setiap sektor bisnis untuk melakukan kegiatan usaha sesuai dengan hukum di hampir wilayah di seluruh dunia. Di Indonesia, ada lisensi atau izin yang harus diperoleh untuk melakukan kegiatan usaha secara hukum. Entah mendirikan sebuah perusahaan, pasar produk Anda, atau melakukan kegiatan perdagangan. Pemerintah akan mengeluarkan izin setelah bisnis telah memenuhi persyaratan berdasarkan peraturan.

Alasan memperoleh izin usaha?

Memperoleh izin usaha adalah wajib bagi setiap entitas bisnis di Indonesia, entah mereka usaha kecil dan menengah atau perusahaan skala besar. Lisensi menjadi penting untuk perusahaan karena ini akan melegalkan kegiatan bisnis mereka di Indonesia. Tanpa izin kegiatan usaha Anda berpotensi ditutup oleh pemerintah.

Bagaimana regulasinya?

Berdasarkan 2015 peraturan, semua perusahaan asing yang baru terbentuk harus mengajukan permohonan izin usaha dengan menyediakan audit keuangan mereka agar dapat menerapkan untuk izin usaha tetap dan izin lain yang diperlukan seperti izin impor, dll Melalui peraturan baru ini, pemerintah berniat untuk memastikan bahwa setiap investor asing akan merealisasikan rencana investasi mereka bukan hanya menyampaikan rencana investasi mereka ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di atas kertas. Oleh karena itu investasi asing di Indonesia dapat membuktikan bahwa perusahaan mereka berjalan dengan baik sesuai dengan tujuannya.

Klasifikasi izin usaha bagi PT PMA di Indonesia, sebagai berikut:

  • Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan umum, barang, atau jasa lainnya harus memiliki izin usaha
  • Sebuah perusahaan yang bergerak di industri manufaktur di luar minyak, gas, dan panas bumi, harus memiliki izin usaha industri;
  • Sebuah perusahaan yang bergerak di industri lain, seperti konstruksi, harus memiliki izin usaha konstruksi; dan
  • Lisensi lainnya berdasarkan kegiatan bisnis perusahaan

 

Peraturan terbaru: 45 Sektor Bisnis Tambahan tak Lagi Perlu Mengajukan Izin Tambahan

 

Bagaimana prosedur dan persyaratan?

Persyaratan izin usaha:

Sebuah izin usaha tetap akan diberikan kepada Perusahaan PMA setelah memenuhi persyaratan sebagai berikut:

  • Telah di tahap produksi
  • Telah melampaui waktu yang ditentukan (3 tahun)

Prosedur permohonan:

  • Sebuah Perusahaan PMA dapat mengajukan permohonan izin permanen untuk Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD). Mengenai penerbit, itu tergantung pada lisensi investasi asing, kegiatan usaha, dan juga domisili perusahaan;
  • pemohon harus melengkapi dan menandatangani formulir permohonan izin usaha di BKPM atau kantor BKPMD dan melampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan; dan
  • BKPM atau BKPMD petugas akan memeriksa semua file dan kelayakan dan kelengkapan aplikasi, dan kemudian mengeluarkan sertifikat lisensi permanen

Dokumen yang dibutuhkan:

  • Copy persetujuan izin untuk investasi;
  • Copy Akta pendirian dan perubahannya;
  • Copy domisili perusahaan, NPWP, dan TDP;
  • Salinan kontrak / sewa tempat usaha dan sertifikat dari pemilik bangunan;
  • Copy KTP dan paspor dari KITAS untuk orang asing;
  • Izin Gangguan Act dan Izin Lokasi (SITU);
  • Daftar peralatan kantor dan peralatan industri; dan
  • Struktur organisasi perusahaan

Bagaimana cara mendapatkan izin usaha?

  • Setelah memenuhi semua persyaratan dokumentasi, waktu pemrosesan untuk aplikasi izin usaha membutuhkan waktu 14 hari kerja.
  • Sebuah izin usaha umumnya berlaku selama 30 tahun.
  • Informasi rinci tentang cara untuk mendapatkan izin usaha, kontak Cekindo melalui form di bawah ini.

We use cookies to improve and customise your browsing experience. You are deemed to have consented to our cookie policy as you continue browsing our site.