Menemukan Pemasok di Indonesia: Masalah yang Sering Terjadi dan Cara Menanganinya

Ada pilihan bagi investor asing untuk menjalankan bisnis di Indonesia tanpa mendirikan perusahaan asing, yaitu dengan menemukan pemasok lokal di Indonesia untuk mengimpor dan mendistribusikan barang Anda di Indonesia melalui ekspor langsung.

Namun, tidaklah selalu mudah bagi orang asing untuk berhadapan dengan pemasok lokal karena alam kepulauannya, birokrasi serta budaya bisnis. Dengan menggunakan pemasok lokal di Indonesia, banyak orang asing memiliki tujuan untuk menghasilkan keuntungan maksimum, memangkas biaya, dan meningkatkan keseluruhan arus dan kualitas produk.

Lanjutkan membaca untuk mengetahui masalah apa saja yang sering terjadi sehubungan dengan menemukan pemasok di Indonesia dan bagaimana cara menanganinya.

Masalah dengan Menemukan Pemasok di Indonesia

Minimnya Sumber Online untuk Menemukan Pemasok

Ternyata, lebih sulit dari perkiraan untuk menemukan pemasok di Indonesia secara online, meskipun Internet sudah sangat maju di negara ini. Ini karena kebanyakan perusahaan di Indonesia masih relatif tradisional dan tidak sangat bergantung pada Internet.

Bahkan jika perusahaan memiliki situs, masih sulit menemukan mereka di Internet karena kurangnya optimisasi. Selain itu, informasi yang tercantum di Internet bisa jadi sudah tidak berlaku.

Kendala Bahasa

Mengatasi kendala bahasa saat menemukan dan menghadapi pemasok di Indonesia menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi kebanyakan orang asing saat menjalankan bisnis ekspor.

Hal ini bisa membuat kewalahan dan sangat menantang karena Inggris adalah bahasa utama yang digunakan banyak orang asing untuk komunikasi dan dokumen.

Namun, kebanyakan orang Indonesia tidak lancar berbahasa Inggris, dan kurangnya kemampuan berbahasa Inggris tampak lebih nyata di luar kota-kota besar. Oleh karena itu, Anda akan membutuhkan konsultan Indonesia atau seseorang yang lancar kedua bahasa untuk menghindari miskomunikasi, terutama saat penandatangan perjanjian.

Anda Akan Mendapat Balasan jika Beruntung

Jika Anda kebetulan berhasil memperoleh informasi dan kontak pemasok di Indonsia, Anda perlu memahami bahwa minimnya tanggapan dari pemasok adalah hal biasa.

Mungkin karena budaya bisnis di Indonesia, kebanyakan pebisnis Indonesia lebih santai dan tak akan membalas pertanyaan Anda dengan segera. Dan, jika pertanyaan Anda disampaikan lewat email, kemungkinan mendapat balasan menjadi jauh lebih rendah karena minimnya penggunaan Internet.

Selain itu, bisnis-bisnis di Indonesia tidak mau repot berhadapan dengan seseorang yang mereka belum pernah bertemu sebelumnya. Jika Anda membutuhkan tanggapan yang cepat, menghubungi secara langsung atau bertemu tatap muka menjadi cara terbaik.

Cekindo dapat menghubungi pemasok Anda atau bertemu mereka secara langsung mewakili Anda sehingga Anda tidak perlu melakukan perjalanan ke Indonesia.

Kualitas Barang Tidak Sesuai

Investor asing mungkin menemukan bahwa kualitas barang di bawah standar atau bahkan buruk saat pengiriman tiba. Kualitas barang yang buruk ini bukan yang mereka harapkan dan tidak memenuhi syarat yang telah disepakati dengan pemasok lokal.

Isu ini sudah sering terjadi di Indonesia, namun dapat dihindari melalui kendali kualitas yang memadai dan menemukan isu kualitasnya sebelum kejadian. Adalah ide bagus untuk memiliki perwakilan lokal yang dapat menjadwalkan pemeriksaan kualitas dan melaporkan segala kesenjangan sebelum produk dikirimkan.

Bagaimana Cekindo dapat Membantu Anda

Selalu lebih mudah untuk bekerja sama dengan Cekindo daripada Anda mencari sendiri pemasok lokal di Indonesia.

Proses kami sederhana dan menyenangkan:

  • Sampaikan permintaan dan detail produk ke Cekindo.
  • Cekindo melakukan analisis perkembangan bisnis dengan para pemasok lokal.
  • Cekindo menghubungi dan bernegosiasi dengan pemasok terpilih.
  • Cekindo lalu menyusun rencana seperti mengatur konsultasi, penerjemahan, pelaporan, tindak lanjut bisnis, dll.
  • Cekindo memastikan komunikasi berkelanjutan dengan para pemasok dan memantau kualitas produk Anda.

Hubungi kami sekarang dengan mengisi form berikut ini. 

Pro dan Kontra Badan Usaha di Indonesia

Badan usaha di Indonesia tidak mengizinkan terjadinya transaksi campuran terkait bisnis dengan pemilik bisnis atau bisnis lainnya.

Transaksi yang berhubungan dengan bisnis harus dicatat secara terpisah, dan kinerja sehubungan dengan profitabilitas dan arus kas juga harus diukur secara terpisah. Melakukan yang seperti itu membutuhkan catatan akunting terpisah, yang tidak mengikutsertakan aset serta utang individu atau perusahaan lain.

Manfaat utama menjalankan badan usaha di Indonesia adalah kesederhanaan pendiriannya. Akta Pendirian yang ditandatangani di hadapan notaris dan dilegalisir oleh Pengadilan Distrik Lokal sudah cukup dan proses hukum lainnya tidak diperlukan.

Di artikel ini, kami menyajikan jenis badan usaha paling umum yang ada di Indonesia, yaitu Kemitraan Terbatas, Firma dan Perusahaan Perorangan.

Kemitraan Terbatas

Commanditaire Vennootschap, yang lebih dikenal dengan singkatannya CV, merupakan kemitraan yang dibentuk oleh satu atau lebih penduduk Indonesia, yang melibatkan mitra aktif dan pasif. 

Jenis Mitra Bisnis

Mitra pasif

Mitra pasif hanya berinvestasi dalam kegiatan operasi perusahaan dan tidak campur tangan dalam manajemen maupun kegiatan bisnis.

Profit mereka terbatas tergantung pada modal yang mereka sediakan, begitu pula dengan kerugian. Secara keseluruhan, mereka memiliki liabilitas minim.

Mitra aktif

Dikenal sebagai mitra umum, individu-individu ini menjadi pemimpin dan bertanggung jawab penuh akan liabilitas dan aset perusahaan.

Mereka menjalankan perusahaan, memiliki kendali atas manajemen, operasi, penggunaan modal dalam perusahaan dan memiliki hak untuk setuju dan berpartisipasi dalam kegiatan bisnis dengan pihak ketiga.

Karakteristik CV

Kelebihan:

  • Pendirian yang mudah
  • Modal besar dengan beberapa mitra
  • Mudah mendapatkan pinjaman
  • Kredibilitas lebih besar
  • Kesempatan ekspansi lebih tinggi

 

Kekurangan:

  • Sulit menarik modal yang telah disetor
  • Keberlangsungan CV tidak pasti
  • Kemungkinan tanggung jawab yang tidak rata antar mitra

Firma (Fa)

Jenis badan usaha ini dibentuk oleh dua atau lebih penduduk Indonesia dengan nama umum dan biasanya digunakan dalam bisnis komersial seperti perdagangan dan pelayanan.

Pendirian Firma diproses dengan perjanjian yang ditandatangani di hadapan notaris dan tanggung jawab dibagi rata dan tidak terbatas untuk setiap mitra.

Setiap mitra memiliki hak untuk memimpin dan memiliki kewenangan untuk mewakili perusahaan, mengambil keputusan dan mengambil risiko kehilangan setoran mereka.

Karakteristik Firma

Kelebihan:

  • Validitas firma adalah permanen
  • Kredibilitas lebih besar serta kesempatan ekspansi lebih tinggi
  • Berdasarkan keahlian dan kemampuan yang berbeda-beda, staf dikategorikan ke dalam divisi masing-masing
  • Kemampuan finansial lebih besar karena modal yang besar

 

Kekurangan:

  • Mitra baru tidak diizinkan tanpa persetujuan setiap mitra
  • Konflik internal antar mitra dapat mengancam manajemen dan keberlangsungan perusahaan
  • Setiap mitra bertanggung jawab membayar utang yang belum lunas dengan properti pribadi masing-masing

Perusahaan Perorangan

Dikenal sebagai pedagang sendiri, kewirausahaan atau kepemilikan individu, jenis perusahaan individu ini disebut Perusahaan Perorangan.

Ini adalah perusahaan yang dimiliki oleh satu orang dan merupakan bentuk bisnis paling sederhana yang dijalankan pengusaha.

Perorangan dapat membentuk jenis badan usaha ini tanpa prosedur spesifik karena tidak ada ketentuan khusus atau ketentuan hukum yang mengatur perusahaan perorangan dan perbedaan hukum antara pemilik dan badan usaha.

Karakteristik Perusahaan Perorangan

Kelebihan:

  • Kesederhanaan badan usaha dengan batasan hukum minimum 
  • Cukup mudah untuk dibentuk dan dibubarkan 
  • Kebebasan untuk menentukan jumlah modal minimum
  • Menguntungkan bagi pengusaha atau perusahaan rintisan dengan modal kecil
  • Kepemilikan dapat ditransfer kapan saja
  • Pemilik menjadi satu-satunya yang menikmati keuntungan

 

Kekurangan:

  • Biasanya profitnya lebih kecil dibandingkan badan usaha lain
  • Pemilik menjadi satu-satunya yang menanggung rugi, termasuk aset pribadinya

 

Memilih jenis badan usaha yang tepat di Indonesia sebaiknya tidak Anda anggap enteng. Penting bagi pemilik bisnis untuk mengambil keputusan berdasarkan konsultasi dan nasihat ahli dari para profesional. Cekindo dapat membantu Anda dalam setiap langkah mendirikan perusahaan di Indonesia.