Membuka Restoran di Bali: Ini Checklist yang Anda Butuhkan

Apakah Anda pernah bermimpi membuka restoran Anda sendiri di Bali? Anda akan suka bekerja di Bali seperti ini karena sesuai dengan hasrat Anda.

Industri restoran di Bali tak diragukan lagi merupakan sektor yang menguntungkan, berkat pariwisata yang tak pernah sepi dan apresiasi penduduk lokal terhadap makanan internasional.

Jika dilakukan dengan benar, membuka restoran di Bali akan menarik dan menghasilkan. Namun, Anda bisa juga merasa kewalahan jika tidak paham dengan hukum dan peraturan di Indonesia, terutama yang terkait dengan badan usaha dan izin usaha.

Apabila Anda sudah memutuskan untuk memulai usaha restoran di Bali, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan checklist sehingga tidak ada yang ketinggalan.

Untuk membantu Anda memulai, Cekindo sudah menyediakan checklist untuk memandu Anda mendirikan bisnis restoran serta menjalankannya.

work in bali restaurant checklist

Peralatan untuk Restoran

Kita semua tahu bahwa rencana bisnis yang dipertimbangkan dengan matang serta kreativitas dalam pembuatan dan penyajian makanan menjadi kunci keberhasilan bisnis restoran di Bali.

Begitu Anda memiliki rencana bisnis yang mantap dan memutuskan menu yang ingin Anda sajikan, Anda perlu tahu jenis peralatan yang diperlukan untuk memaksimalkan keuntungan bisnis.

Anda selalu dapat menemukan peralatan berkualitas bagus atau peralatan bekas di toko-toko peralatan lokal di Bali. Anda juga dapat memilih untuk membeli atau menyewa, tergantung anggaran. Jangan menganggap remeh peralatan karena pada dasarnya mereka adalah tulang punggung restoran Anda.

Berikut daftar peralatan yang sebaiknya Anda miliki:

Depan Gedung

  • Meja dan kursi
  • Sistem Point-of-sale (POS)
  • Podium
  • Alat makan
  • Linen
  • Sistem keamanan

 

Belakang Gedung

  • Freezer
  • Kulkas
  • Yang berhubungan dengan dapur (gas atau listrik)
  • Tempat persiapan makanan
  • Oven
  • Mesin es
  • Mesin pencuci alat makan
  • Wastafel
  • Pengocok, pemroses makanan dan alat potong
  • Semua jenis pisau
  • Rak bahan makanan kering
  • Panci, mangkuk, teko, dll.
  • Software penggajian
  • Software kehadiran
  • Peralatan keamanan yang mematuhi regulasi lokal

Opsi Badan Usaha untuk Restoran

Badan usaha yang umumnya cocok untuk menjalankan bisnis restoran di Bali adalah:

  • PT PMA (perusahaan asing)
  • PT (perusahaan lokal)

 

PT PMA dan PT menawarkan manfaat yang berbeda. Jika menyangkut persyaratan, juga ada perbedaan di antara keduanya. Cari tahu lebih lanjut tentang registrasi perusahaan di Bali dan Indonesia.

Izin yang Diperlukan untuk Menjalankan Restoran di Bali

Untuk menjadi pemilik restoran di Bali, Anda perlu memperoleh izin dari Kementerian Budaya karena sektor restoran berada di dalam sektor industri pariwisata.

Izin ini dikenal sebagai Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) dalam bahasa Indonesia. Anda perlu mengajukan izin ini begitu Anda selesai melakukan registrasi bisnis di Bali.

Mengingat banyak orang asing yang tak bisa hidup tanpa alkohol, Anda mungkin juga ingin menjual minuman beralkohol di restoran, selain makanan yang lezat. Jika memang demikian, Anda perlu izin khusus bernama SIUP-MB.

Izin tambahan lain seperti NPPKBC juga wajib jika Anda berencana menghasilkan bir Anda sendiri atau jenis minuman beralkohol lainnya.

Dan, ada satu izin lagi yang Anda butuhkan, jika Anda ingin pelanggan menikmati music live atau yang telah direkam sebelumnya pada saat bersamaan: izin hak kekayaan intelektual adalah wajib.

Bagaimana Memperoleh Izin Restoran

Anda harus menyerahkan aplikasi ke departemen pariwisata di pemerintahan lokal tempat restoran Anda berdiri.

Proses memperoleh izin restoran adalah sebagai berikut:

  • Mendaftarkan bisnis pariwisata Anda (dalam kasus Anda yaitu bisnis restoran).
  • Pemerintah lokal memverifikasi aplikasi Anda.
  • Bisnis Anda akan dimasukkan dalam daftar bisnis pariwisata.
  • Izin akan diterbitkan.
  • Jika ada perubahan dalam dokumen pendukung, daftar bisnis pariwisata perlu diperbarui.

Cekindo Dapat Membantu

Dengan kami sebagai konsultan dan mitra bianis Anda, Anda akan merasakan ketenangan pikiran saat proses inkorporasi bisnis restoran. Yang dibutuhkan dari Anda hanyalah persiapan dokumen, kami yang menangani sisanya.

Jika Anda siap untuk bekerja di Bali dengan membuka restoran Anda sendiri, hubungi kami dengan mengisi form di bawah ini untuk membahas lebih jauh tentang tujuan bisnis serta persyaratannya. Atau, kunjungi kantor kami di Badung. Kami juga punya kantor di Jakarta dan Semarang.

Bali Menjadi Tuan Rumah Pertemuan Dana Moneter Internasional Tahun 2018

Pertemuan Dana Moneter Internasional (DMI) merupakan acara tahunan di mana Dana Moneter Internasional (DMI) dan Grup Bank Dunia bertemu untuk membahas isu-isu dunia yang berkaitan dengan keuangan, pertumbuhan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Continue reading “Bali Menjadi Tuan Rumah Pertemuan Dana Moneter Internasional Tahun 2018”

Bali Sasaran Bisnis Berikutnya

Anda baru saja mengetahui sisi lain dari Bali selain memberikan tempat peristirahatan tropis. Selain suasananya yang hidup, pemandangan laut yang menakjubkan, dan masakan lezat, kini Bali telah menjadi lokasi bisnis berkembang di mana orang-orang dari seluruh dunia memilih memulai bisnis.

Continue reading “Bali Sasaran Bisnis Berikutnya”

Melihat Kehidupan Para Ekspat di Bali

Tidak perlu dipungkiri lagi, popularitas Bali telah meningkat di kalangan para turis dari seluruh dunia. Faktanya, Bali merupakan destinasi impian bagi banyak orang; tempat yang sesuai pada usia pensiun; tempat berbisnis yang ideal; yang pasti, tempat yang menyenangkan untuk tinggal. Jumlah warga asing yang berada di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya, untuk berlibur ataupun berbisnis. Apakah Anda pernah mengetahui alasannya? Bagaimana kehidupan ekspat Bali? Apa yang membuat orang-orang tertarik untuk berkunjung ke Bali?

Kehidupan Bali yang Beragam

Jika Anda belum pernah mengunjungi Bali, Anda pasti akan merasa penasaran. Anda membutuhkan jawaban yang jelas tentang kehidupan ekpast Bali.

Mudahnya, Bali memiliki kehidupan yang beragam. Banyak orang yang mengatakan Bali sebagai ‘melting pot’. Di satu sisi, banyaknya ekspat yang datang mencampur budaya Bali dengan budaya barat. Di sisi lain, budaya Bali tidak semudah itu pudar dari kehidupan masyarakat lokal. Penduduk pulau kecil ini bangga untuk mengembangkan budaya tradisionalnya dan menjaga suasana Balinya.

Keriangan atau Ketenangan?

Denpasar, ibukota Bali, bukan tempat yang tepat bila Anda membutuhkan ketenangan. Akan tetapi, Denpasar cocok untuk Anda yang menyukai pesta dan hura-hura.

Karena tingginya tingkat pariwisata, kota Denspasar telah banyak mengalami perubahan dalam sepuluh tahun terakhir. Di Denpasar, Anda bisa menemukan koneksi internet yang cepat dan stabil, kebutuhan orang Barat di banyak supermarket, dan kenyamanan kota besar.

Akan tetapi, Anda harus sanggup menghadapi masalah yang pasti terjadi di ibu kota: macet. Secara umum, area Bali Selatan (Kuta, Seminyak, Canggu, Denpasar, Sanur, Jimbaran, dan Uluwatu) merupakan daerah yang padat penduduk; kehidupan berganti dengan cepat; lalu lintas yang tentunya padat.

Jika pesta dan perubahan hidup cepat bukanlah yang Anda inginkan, Anda mungkin lebih memilih untuk tinggal di area Bali Utara atau Timur. Tidak banyak ekspat Bali di area tersebut dan segalanya lebih terasa tradisional.

Pindah Bersama Keluarga

Dulu, hanya petualang sejati yang berani yang mempertimbangkan untuk pindah ke Bali dengan keluarga mereka, terutama bila memiliki anak yang masih kecil. Tapi, zaman berubah, anak-anak sudah dapat menikmati fasilitas dan kebutuhan yang juga meningkat. Dengan perkembangan ini, Bali menarik lebih banyak perhatian keluarga asing. Anak-anak tidak pernah merasa bosan tinggal di Bali. Terdapat banyak tempat bermain, wisata air, dan sekolah internasional yang bisa mereka manfaatkan. Ekspat Bali akan merasa tidak memiliki beban berat dalam beradaptasi dengan budaya setempat.

Anda khawatir dengan kesehatan keluarga Anda? Tidak perlu khawatir, fasilitas Bali yang meningkat juga membawa peningkatan pada fasilitas kesehatan. Jika terjadi kecelakaan serius dan penting, Anda bisa memanfaatkan akses Singapura yang dekat dengan Bali.

Kendala Bahasa

Anda tidak perlu khawatir dengan perbedaan bahasa antara ekspat dan warga lokal. Bahasa Indonesia merupakan bahasa termudah di dunia. Artinya, Anda tidak akan menemukan kesusahan yang serius untuk melakukan komunikasi dengan warga lokal. Juga, seperti yang sudah dijelaskan di atas, Bali merupakan destinasi favorit bagi turis; sebagian besar warga lokal dapat mengerti Bahasa Inggris.

Anda tidak perlu pusing. Berbanding terbalik dengan budaya barat, waktu bukanlah prioritas. Budaya Indonesia lebih mementingkan relasi. Anda tidak perlu kaget jika rekan Anda datang dengan senyum lebar walau terlambat satu jam. Budaya asli Bali sangatlah pelan, tenang, dan ramah.

 

Apakah Anda ingin memiliki pengalaman seperti yang dijelaskan pada artikel ini? Jika Anda masih memiliki banyak keraguan, Anda bisa bertanya pada teman Anda yang sudah terlebih dahulu tinggal di Bali. Jangan lewatkan kesempatan ini. Hubungi tim kami di Cekindo mengenai persyaratan legal untuk dapat tinggal di Bali.

Alasan yang Menjadikan Bali Destinasi yang Tepat untuk Freelancer

Traveling tidak pernah semudah zaman sekarang. Persyaratan untuk masuk ke Indonesia sudah tidak seketat dulu; koneksi Internet yang stabil bisa Anda temukan di hampir semua tempat. Anda merupakan pekerja freelancer? Anda membutuhkan suasana baru untuk mengumpulkan ide-ide baru menarik? Artikel ini memberikan Anda informasi salah satu destinasi favorit yang cocok untuk Anda – Bali.

Kenapa Anda Perlu Pindah

Kehidupan freelancer yang identik dengan pekerjaan kreatif menjadi sasaran banyak generasi muda sekarang ini (generasi Y dan Z). Akan tetapi, bekerja sebagai freelancer tidak semudah dan se-menyenangkan yang Anda bayangkan. Menjadi freelancer Anda harus berhadapan dengan tantangan yang terus-menerus dan dengan pendapatan yang tidak pasti. Jika Anda tidak tahu bagaimana menjalani hidup yang seimbang dalam situasi yang Anda hadapi, maka Anda akan merasa stress.

Membatasi antara kehidupan pribadi dan kerja Anda merupakan tantangan pertama untuk hidup seimbang. Ketika Anda telah berhasil mengatur waktu Anda dengan baik dan menjalaninya Anda akan merasa efisien dan memiliki kemajuan. Akan tetapi, kedua tugas ini bukan hal yang mudah, terutama jika rumah merupakan tempat bekerja Anda juga. Lebih lagi, pekerjaan datang terus-menerus, dan seorang freelancer sering dikatakan sebagai seorang workaholic.

Untungnya, hal ini bukan menjadi permasalahan besar bagi kebanyakan freelancers di Bali.

Bali dianggap sebagai tempat yang terindah di planet ini. Jadi, Anda tidak perlu heran jika banyak yang tidak ingin menghabiskan waktu mereka di kantor atau rumah. Jika Anda datang ke Bali untuk mengetahui mengapa Bali menjadi destinasi populer, Anda akan berakhir terjebak dengan keindahan yang diberikan.

Dalam gambaran secara umum, kehidupan di Bali tidak sesulit yang Anda bayangkan. Pulau yang terbilang kecil ini menyediakan beragam aktivitas yang bisa Anda gunakan, mulai dari surfing, menyelam, hingga pertunjukan budaya Bali. Waktu kerja Anda bisa diselingi dengan suasana santai; dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan efisiensi kerja Anda.

Keunikan Bali dapat mengubah kehidupan Anda 90 derajat. Bali telah banyak menarik perhatian para digital nomads dan telah membangun rasa kebersamaan yang tinggi diantara mereka. Anda tidak perlu takut, ekspatriat yang sudah terlebih dahulu pindah ke Bali juga menghadapi masalah yang Anda alami sekarang. Anda dapat memanfaatkan pengalaman mereka sebagai solusi permasalahan Anda.

Kehidupan di Bali yang Dapat Memberikan Apa yang Anda Butuhkan

Kebutuhan Anda akan berubah mengikuti perubahan zaman teknologi dan trend yang cepat. Hasilnya, sebagai freelancer Anda pastinya harus gampang beradaptasi dan dituntut untuk up-to-date dengan informasi terbaru yang merupakan pembelajaran Anda. Namun, semua akan terasa mudah bila Anda berada di sekitar orang-orang yang memiliki tujuan yang sama.

Kehidupan di Bali akan membuat Anda menjadi lebih mudah. Daripada mengikuti webinar, seminar, dan lainnya, di Bali Anda hanya perlu menjadi anggota salah satu start-up hub dan bisa langsung mengikuti pelatihan mereka.

Disamping itu, tidak ada yang lebih mudah dari bertanya. Jika Anda merasa kesulitan untuk bersosialisasi sewaktu di negara asal Anda, di Bali akan jauh berbeda. Satu hal yang perlu Anda tanamkan di pikiran Anda – ekspatriat lain juga orang asing seperti Anda.

Inspirasi yang Mudah Anda Miliki

Apakah Anda sulit untuk memotivasi diri Anda? Jangan khawatir. Walaupun kemampuan untuk memotivasi diri sendiri sangat susah untuk dimiliki, Anda tidak membutuhkannya selama di Bali. Banyak orang yang dapat menginspirasi Anda dengan cerita kehidupannya. Mereka dapat membantu Anda menjadi lebih baik dalam menjalani rencana Anda, terutama dengan tujuan hidup.

Saran Untuk Anda

Bali bukan hanya tempat yang ideal untuk para turis, tetapi juga untuk ekspat yang ingin mencari tempat tinggal permanen yang baru dan menarik. Dilengkapi dengan harganya yang murah, gaya kehidupan di Bali yang seimbang, suasana yang menginspirasi, dan keindahan alam. Jangan kaget bila Anda memutuskan untuk memperpanjang masa tinggal Anda (dengan mengunjungi kantor visa dan melakukan perpanjangan tentunya).

KITAS untuk Freelancer di Bali

Jika Anda ingin menjadi pekerja lepas di Bali, Anda tentu harus memiliki izin yang tepat untuk dapat menghasilkan uang secara sah. Jangan bekerja menggunakan visa bisnis atau visa turis. Untuk para pekerja lepas asing di Bali, Anda dapat memanfaatkan KITAS pekerja lepas atau KITAS hiburan.

Berikut prosedur pengajuan KITAS untuk para freelancer di Bali:

1. Dapatkan TELEX dengan memintanya dari Kedutaan Indonesia di luar negeri dengan menyampaikan dokumen wajib (daftar dokumen lengkap yang dibutuhkan dapat langsung dikonsultasikan dengan tim visa Cekindo)

2. Kepala layanan imigrasi Indonesia di Jakarta akan mengonfirmasi permintaan Anda (prosesnya memakan waktu kurang lebih 10 hari kerja).

3. Dapatkan visa di kedutaan yang sama tempat Anda mengajukan TELEX di luar negeri.

4. Daftarkan KITAS Anda.

5. Setelahnya, Anda harus mengunjungi kantor imigrasi Indonesia untuk pendaftaran visa dalam waktu 7 hari begitu tiba di Indonesia.

6. Setelah pendaftaran berhasil, Anda akan mendapatkan izin masuk kembali (re-entry).

Tim internasional kami akan membantu Anda dengan informasi lebih lanjut mengenai visa dan urusan legal perizinan Anda. Tidak perlu ragu-ragu dan hubungi Cekindo segera untuk berdiskusi dengan konsultan kami.

Panduan Ekspat Memilih Visa Indonesia Untuk Tinggal di Bali

Anda pernah membayangkan berlibur ke Bali? Atau bahkan untuk tinggal dan berbisnis di Bali? Terdengar seperti mimpi yang indah bukan? Akan tetapi, tinggal dan sekedar berlibur ke Bali adalah dua hal yang sangat berbeda. Dalam seketika, mimpi indah Anda berubah menjadi mimpi buruk jika Anda tidak mempersiapkan segalanya, terutama dalam memilih visa Indonesia.

Visa-Free Entry

Tahun 2016 memberikan perubahan besar bagi penduduk dari 79 warga negara. Negara tersebut sudah termasuk kedalam daftarnegara yang dapat memasuki Indonesia tanpa menggunakan visa dalam jangka waktu 30 hari. Hingga sekarang, terdapat total 169 negara yang dapat masuk bebas ke Indonesia tanpa menggunakan visa. Namun, Anda tetap perlu mengingat bahkan waktu 30 hari ini tidak dapat diperpanjang atau diconvert menjadi visa lainnya. Pengunjung harus segera meninggalkan Indonesia setelah masa berlaku habis. Untuk itu, kami tidak menyarankan Anda untuk memilih visa Indonesia ini bila Anda ingin tinggal lebih lama di Indonesia.

Visa Kedatangan – VOA

Jenis visa lainnya adalah visa kedatangan (VOA). Visa jenis ini tidak tepat untuk digunakan oleh para ekspat. Alasannya, visa ini hanya berlaku untuk waktu yang singkat. Dengan visa ini, Anda memiliki waktu 30 hari untuk tinggal di Indonesia dan dapat diperpanjang selama 30 hari lagi. Akan tetapi, 30 hari yang dimaksud tidak sama dengan 1 bulan, dan untuk itu Anda perlu menghitung tanggal tinggal Anda dengan benar.

Kemudahan dalam menggunakan visa ini adalah dalam proses memperolehnya. Anda tidak perlu menyiapkan dokumen-dokumen sebelumnya; VOA dapat Anda beli saat memasuki negara tujuan. Perlu diingat, Anda lebih baik menyimpan bukti pembelian visa karena akan dibutuhkan saat melakukan perpanjangan visa.

Jika Anda memutuskan untuk mengunjungi Bali dalam waktu dekat, memilih visa Indonesia jenis VOA merupakan pilihan yang tepat. Akan tetapi, Anda tidak dapat melakukan kegiatan bisnis apapun (aktivitas beli-jual).
memilih visa indonesia 1

Visa Sosial Budaya

Bali telah menjadi destinasi wisata populer di Indonesia yang menarik banyak wisatawan dunia tiap tahunnya. Hasil dari aktivitas tersebut, warga asing tidak hanya datang ke Bali untuk berbisnis atau berlibur, tetapi juga membantu Indonesia dengan berbagai aktivitas sosial.

Kebanyakan sukarelawan dan digital nomads biasanya datang ke Bali dengan memilih visa Indonesia Sosial Busaya (turis ataupun pebisnis). Untuk mendapatkan visa ini, Anda membutuhkan surat undangan atau sponsor dari pihak Indonesia (individu atau perusaahaan).

Jenis visa ini mengizinkan Anda untuk tinggal selama 2 bulan dan dapat diperpanjang 4x untuk 30 hari tambahan setiap perpanjangannya. Akan tetapi, visa hanya dapat diperpanjang ditempat KTP/passport sponsor Anda. Artinya, jika Anda ingin tinggal lama di Bali, lebih baik sponsor Anda adalah orang Bali.

Visa Bisnis

Bagi warga asing yang ingin tinggal di Indonesia untuk urusan bisnis dan tinggal selama lebih dari 60 hari harus memiliki visa bisnis. Tetapi, memilih visa Indonesia Bisnis bukan berarti Anda dapat bekerja. Sebaliknya, Anda hanya dapat menggunakan visa ini untuk melakukan negosiasi bisnis, tugas kantor, dan pelatihan. Jadi, jika Anda ingin tinggal sebagai ekspat, visa bisnis bukanlah pilihan untuk Anda.

Mana yang harus dipilih?

Kesimpulannya, untuk memilih jenis visa tergantung dari kondisi setiap ekspat, yaitu tujuan kunjungan; Lama tinggal; Memiliki sponsor atau tidak. Jika Anda ingin tinggal di Bali dalam periode yang singkat dan tidak keberatan untuk meninggalkan negara setiap 2 bulan, VOA adalah jawabannya. Visa ini banyak digunakan oleh para ekspat karena tidak perlu kesusahan untuk mengurus sponsor.

Jika tidak, visa budaya, cocok untuk para ekspatriat yang telah memiliki sponsor dan tidak bertujuan untuk berbisnis. Akhirnya, bagI Anda yang bekerja di Indonesia harus mendaftar visa bisnis dan dokumen lainnya (contohnya, izin kerja).

Untuk informasi lebih lanjut mengenai visa bisa Anda lihat di sini. Anda tidak perlu merasa sungkan untuk menghubungi Cekindo untuk bertanya lebih lanjut atau memberi saran kepada layanan kami. Tim kami hadir untuk membantu bisnis Anda agar menjadi lebih efektif dan mudah dalam pengurusan visa.