halal-industry

Industri Halal Indonesia: Mendefinisikan Kembali Tradisi Jalan-Jalan, Mode dan Bisnis

  • InCorp Editorial Team
  • 15 Agustus 2017
  • 4 minute reading time

Walaupun diakui sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia belum mengembangkan industri halalnya dengan baik. Pasar Indonesia memiliki potensi luar biasa.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia menyatakan bahwa kaum Muslim dan segmen halal, kelompok pelanggan yang mengalami pertumbuhan, serta daya beli mereka yang juga meningkat, bukan menjadi yang utama dalam dunia online, tapi sekarang semuanya sedang mengalami perubahan.

Peneliti CORE Akhmad Akbar Susamto menyatakan adanya kebutuhan akan roadmap untuk mengembangkan industri halal di Indonesia. Tujuan ini selaras dengan tujuan yang dinyatakan dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN).

Berdasarkan data dari State of the Global Islamic Finance Report, kaum Muslim yang menggunakan pendapatan sekali pakai, dikategorikan sebagai pasar Islam, tercatat berharga lebih dari 2 triliun USD dan sekitar 3.735 triliun USD pada tahun 2019. Studi yang dilakukan Thomson Reuters menunjukkan bahwa pada tahun 2015 kaum Muslim di berbagai belahan dunia menghabiskan lebih dari 1.9 triliun USD untuk produk yang berbeda-beda. Mreka menghabiskan 1.17 triliun USD untuk membeli makanan dan minuman dan 243 miliar USD untuk pakaian. Ini adalah dua produk teratas dalam daftar.

halal industry in Indonesia

Saat ini, banyak perusahaan rintisan di kawasan Asia Tenggara memfokuskan sebagian besar upaya mereka untuk memasuki pasar Muslim dan halal.

Fazal Balhardeen meluncurkan aplikasi Halal Trip setelah menyadari bahwa industri pariwisata dan hotel tidak menarik para pelancong Muslim. Aplikasi ini menyediakan panduan, tips dan fitur-fitur lain yang sangat membantu kaum Muslim yang bepergian ke kota-kota baru. Aplikasi ini juga membantu saat mereka ingin mencari makanan halal, mesjid dan sejenisnya.

Bintang pop Malaysia dan pendiri November Culture Yuna Zarari sangat terlibat dalam promosi komoditas mode yang bersifat halal, seperti kulot kulit palsu, celana panjang, penutup kepala berbagai warna, gaun lengan panjang, dan masih banyak lagi, dengan pasar online saat ini yang memburu power sleeves.

Malaysian Rushdi Siddiqui meluncurkan Zilzar, versi Islam untuk Amazon, yang menawarkan pilihan produk halal yang komprehensif, termasuk qur’an elektronik, tasbih, makanan dan masih banyak lagi. Zilzar memperkirakan pasar makanan Muslim di seluruh dunia berada di lebih dari 1.2 miliar USD pada tahun 2015.

Walau demikian, Profesor Keuangan dari City University Business School Meziane Lefer menjelaskan bahwa walaupun lanskap bisnis saat ini cocok bagi kaum Muslim untuk memulai perusahaan rintisan, ada banyak daftar yang harus mereka patuhi untuk mendirikan sebuah bisnis. Lefer menekankan bahwa perusahaan rintisan yang ingin menyediakan layanan halal bagi pelanggan Muslim tidak boleh mencari pendanaan yang tidak sesuai dengan hukum Syariah, seperti pembiayaan utang. Oleh karena itu, investasi malaikat akan menjadi pilihan terbaik untuk membiayai pertumbuhan bisnis mereka.

halal industry in Indonesia

Industri halal memang menjadi kesempatan besar bagi Indonesia, namun hukum yang berlaku mensyaratkan semua produk halal untuk disertifikasi pada tahun 2019. Ini menjadi tantangan tersendiri. Konsultan halal Jakarta Dr. Muhamed Hosen mengatakan bahwa dengan hukum ini menjadi wajib, pemerintah akan memastikan penegakkan hukum yang ketat dan menyediakan infrastruktur yang diperlukan. Dengan demikian, pemerintah bisa mengevaluasi sertifikasi di seluruh wilayah di Indonesia dan daerah-daerah terpencil lainnya. Kegiatan ini akan memakan biaya besar.

Co-founder Facebook  Eduardo Savarin mengatakan bahwa Asia Tenggara tak diragukan lagi merupakan salah satu pasar online dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Ini menjelaskan mengapa Indonesia menggunakan sebagian besar sumber dayanya untuk membentuk komunitas bisnis rintisan.

Dengan kesempatan bisnis rintisan di Indonesia dan negara-negara tetangga di Asia Tenggara menjadi semakin terbuka lebar karena adanya potensi pasar baru ini, industri halal, bukanlah menjadi kejutan jika negara-negara ini mulai berinvestasi lebih dalam perusahaan rintisan yang fokus terhadap pelanggan Muslim beserta komunitas mereka sebagai pasar utama.

Cekindo telah memiliki tahunan pengalaman dalam membantu investor dan perusahaan asing yang ingin memasuki pasar Indonesia. Biarkan kami membantu Anda mempersiapkan proses bisnis Anda pada tahun 2019 dalam hal pemasaran, akunting, penggajian, registrasi produk, dsb. Kami menawarkan rangkaian layanan, mulai dari pendirian bisnis, outsourcing proses bisnis, perwakilan lokal, dan masih banyak lagi.

Pandu Biasramadhan

Senior Consulting Manager at InCorp Indonesia

An expert for more than 10 years, Pandu Biasramadhan, has an extensive background in providing top-quality and comprehensive business solutions for enterprises in Indonesia and managing regional partnership channels across Southeast Asia.

Get in touch with us.

Lead Form

Disclaimer: The information is provided by PT. Cekindo Business International (“InCorp Indonesia/ we”) for general purpose only and we make no representations or warranties of any kind.

We do not act as an authorized government or non-government provider for official documents and services, which is issued by the Government of the Republic of Indonesia or its appointed officials.

We do not promote any official government document or services of the Government of the Republic of Indonesia, including but not limited to, business identifiers, health and welfare assistance programs and benefits, unclaimed tax rebate, electronic travel visa and authorization, passports in this website.

Frequent Asked Questions

  • Kategori A (Risiko rendah): Jika salah digunakan, alat kesehatan tidak menyebabkan bahaya kepada manusia.
  • Ketegori B (resiko rendah ke sedang): Jika salah digunakan, alat kesehatan mungkin saja menyebabkan dampak serius, namun tak dianggap sebagai kecelakaan berat.
  • Ketegori C (risiko sedang): Jika salah digunakan, alat kesehatan mungkin saja menyebabkan dampak yang sangat serius, namun tetap belum dianggap sebagai kecelakaan berat.
  • Kategori D (risiko tinggi): Jika salah digunakan, alat kesehatan mungkin menyebabkan dampak yang berbahaya, dan dianggap sebagai kecelakaan fatal terhadap manusia.

Bisa. Anda dapat mengimpor produk melalui layanan Importer of Record yang memungkinkan perusahaan mengimpor barang melalui perantara mitra importir.

Sebelum didistribusikan, Anda harus mendaftarkan produk tersebut ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hanya badan hukum di Indonesia saja yang dapat mendaftarkan produk ke BPOM. Jika Anda memutuskan untuk mendistribusikan produk melalui distributor lokal, mereka akan mendaftarkan produk Anda dengan nama mereka, dan menjadi pemegang izin produk. InCorp bisa menjadi mitra distributor lokal dan mendaftarkan produk Anda.

Ya. Tanpa dokumen tersebut bisnis anda tidak diperkenankan untuk menerbitkan izin kerja bagi pekerja asing. Izin usaha permanen ini juga merupakan persyaratan utama untuk mendapatkan berbagai jenis izin usaha dan izin impor lainnya.

Secara umum ada dua jenis, yakni izin usaha utama, dan izin utama non-utama. Izin usaha utama biasanya berlaku untuk berbagai macam industri, seperti izin usaha umum dan izin usaha industrial. Sementara izin usaha non utama bersifat tambahan dan sangat tergantung dengan aktivitas bisnis yang dijalankan. Izin usaha untuk operasional dan komersial adalah salah satu jenis dari izin usaha non-utama.