Bagaimana Memulai Bisnis Spa di Bali?

Jika Anda bermimpi menjalankan bisnis di Bali dengan memulai bisnis spa Anda sendiri, sekarang adalah waktu yang tepat untuk merealisasikannya. Pada 2018, ada lebih dari 6,5 juta turis memasuki Bali, menjadikan pertumbuhan industri pariwisata di Bali signifikan, terutama di sektor akomodasi dan fitness serta kesehatan.

Meskipun menjalankan bisnis spa di Bali tidak sesederhana kelihatannya, bisnis ini dapat memberikan ganjaran setimpal pada masa mendatang. Menurut Daftar Negatif Investasi, bisnis spa tidak masuk dalam daftar dan dengan demikian, orang asing dapat menikmati kepemilikan asing hingga 100% dengan mendirikan PT PMA di Bali.

Global Wellness Institute juga melaporkan bahwa saat ini ada 21.595 spa di 210 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pemasukannya bahkan lebih membuat gempar: kurang lebih USD 77,6 miliar per tahun. Pertumbuhan bisnis spa juga tak menunjukkan tanda-tanda kemunduran karena bagus untuk kesehatan.

Sebelum mengetahui lebih jauh tentang pendirian bisnis spa di Bali, seperti bisnis lainnya, Anda perlu mempertimbangkan semua hal yang ada di dalam panduan ini agar perjalanan Anda sebagai pengusaha berjalan lancar!

spa business in bali

Menjalankan Bisnis di Bali: Persiapan untuk Bisnis Spa

Siapkan Ruang dan Peralatan

Lingkungan spa Anda harus terasa aman dan nyaman bagi pelanggan. Selalu pastikan Anda mematuhi regulasi terkait kualitas dan keamanan untuk menjamin kinerja yang sempurna.

 

Berikut checklist untuk fasilitas spa Anda:

  • Uji coba dan pastikan Anda memiliki sistem musik fungsional
  • Validasi peralatan dan mesin agar berjalan seharusnya
  • Instalasi yang cukup untuk POS dan sistem inventoris
  • Peralatan keamanan seperti alat pemadam kebakaran dan pintu keluar darurat terlihat jelas, ditandai dan berfungsi
  • Pastikan sistem elektrik berfungsi dan aman
  • Kotak P3K tersedia

Siapkan Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran sudah haru siap sebelum hari pertama Anda memulai bisnis spa Anda. Strategi yang dimaksud bisa berupa:

  • Post di media sosial untuk menciptakan rasa penasaran sebelum pembukaan
  • Distribusi flyer
  • Iklan lokal
  • Membuat jaringan denga komunitas, organisasi dan klub lokal
  • Diskon dan promosi pada hari pertama atau hingga periode tertentu untuk menarik pelanggan

Miliki Kapasitas Administratif

Pendirian spa mewajibkan dokumen, izin dan tugas administratif lainnya. Hal ini penting karena dapat berpengaruh pada bisnis jika Anda gagal mengeksekusikannya dengan sempurna.

Pastikan tugas administratif berikut ditangani dengan baik:

  • Catatan akunting seperti bukti penerimaan dan invoice disimpan dengan baik
  • Izin usaha dan izin relevan lain ditampilkan secara akurat
  • Perjanjian sewa yang tepat
  • Asuransi properti

 

Jika bisnis Anda tak memiliki kapasitas untuk melakukan semua tugas administratif tersebut, Anda dapat mempertimbangkan melakukan outsourcing ke pihak ketiga.

Faktor lain untuk dipertimbangkan sebelum pembukaan resmi bisnis spa Anda:

  • Lisensi karyawan dan kontrak karyawan
  • Resepsionis terlatih dan karyawan berpengalaman
  • Keamanan kerja dan higienitas
  • Penggajian dan tunjangan karyawan dengan sistem akunting andal
  • Proyeksi keuangan untuk bisnis
  • Rekening bank perusahaan
  • Akuntan dan konsultan berkualifikasi untuk pelaporan pajak

Persyaratan Pendirian Bisnis Spa di Bali

Anda juga perlu mempertimbangkan syarat pendirian bisnis spa di Bali. Secara umum, persyaratannya diringkas sebagai berikut:

  • Ruang cukup untuk peralatan, kelas dan aktivitas
  • Periode sewa setidaknya tiga tahun
  • Sertifikat keahlian
  • Izin mendirikan bangunan beserta fungsinya yang tepat
  • Biaya registrasi perusahaan: tergantung apakah ingin mendirikan PT PMA atau PT
  • Izin pariwisata dan izin lokal lainnya

Bagaimana Cekindo dapat Membantu

Selain tips yang telah kami sajikan untuk bisnis spa di Bali dapat dimulai dan berkembang, Anda juga perlu memilih konsultan berpengalaman sebagai tempat Anda berdiskusi untuk kesuksesan bisnis.

Berisikan tim yang terdiri dari konsultan profesional dan ahli hukum, Cekindo di sini untuk membantu Anda dengan proses registrasi perusahaan di Bali serta memperoleh izin dan lisensi yang diperlukan.

Nikmati ganjaran dari mendirikan bisnis spa di Bali, dimulai dengan menghubungi kami. Isi form di bawah ini atau langsung kunjungi kantor kami di Badung.

Faktor-Faktor Penting untuk Dipertimbangkan sebelum Memulai Bisnis Fitness di Bali

Tertarik memulai bisnis di Bali? Bisnis fitness seperti yoga, gym, CrossFit, pilates, dll. adalah opsi sempurna bagi pengusaha yang ingin menetap dan bekerja di surganya Indonesia ini. Dengan jutaan pengunjung memasuki Balis setiap tahunnya, tidaklah mengejutkan mengetahui banyak kisah sukses di industri yang sedang tren ini.

Namun, tidak berarti bahwa semua bisnis fitness akan berhasil di Bali jika Anda langsung menjajal tanpa pertimbangan dan perencanaan matang. Cekindo telah menyaksikan beberapa pengusaha yang membuat keputusan buruk akibat asumsi dan kurangnya pengalaman.

Oleh karena itu, Cekindo memutuskan untuk mempersiapkan artikel ini dan membahas kunci-kunci utama yang harus menjadi pertimbangan sebelum Anda memulai bisnis fitness di Bali. Anda akan terkejut saat tahu bahwa kebanyakan masalah ini dapat dihindari dengan perencanaan matang serta panduan para ahli.

Faktor-Faktor Pertimbangan sebelum Mendirikan Bisnis Fitness di Bali

fitness business in bali

Jadikan Lebih dari Sekadar Kelas

Saat ini, pusat fitness bukan sekadar berkeringat dan mengurangi berat badan. Kelas fitness juga harus mempertimbangkan elemen gaya hidup terkini dan mengalami kreasi.

Anda perlu membina hubungan dengan klien dan komunitas sehingga klien merasa mereka menjadi bagian dari sesuatu dan senang menghadiri kelas fitness.

Sesi olahraga akan menjadi lebih efisien dengan adanya pertemanan dan orang akan lebih termotivasi mencapai tujuan fitness mereka.

Spesialisasikan Bisnis Anda

Anda tak bisa menyajikan semua jenis aktivitas di dalam bisnis fitness. Bisnis dengan spesialisasi biasanya memiliki tingkat kesuksesan lebih tinggi karena mereka dipandang sebagai ahli dan lebih profesional.

Jadi, misalnya Anda telah memilih yoga sebagai spesialisasi, Anda perlu memiliki instruktur yoga terkemuka dan fasilitas yoga yang lengkap. Spesialisasi memberitahu pelanggan bahwa Anda tahu lebih banyak dari kompetitor rata-rata dan mereka dapat lebih cepat melihat hasil dengan mengikuti kelas Anda. Jadikan kelas fitness tujuan pelanggan.

Biarkan Pelanggan Mengakses Kinerja melalui Data

Data penting untuk mengetahui kinerja dan hasil yang ditorehkan pelanggan. Pelanggan ingin tahu badan mereka kehilangan berapa kilo atau berapa banyak kalori yang telah dibakar. Teknologi menjadikannya mungkin dan data dapat dihasilkan sebelum, saat dan sesudah sesi fitness.

Orang cenderung termotivasi dan lebih berniat melanjutkan rutinitas fitness saat tahu mereka benar menuju gaya hidup yang lebih sehat dengan mengikuti kelas fitness Anda. Oleh karena itu, layak jika Anda berinvestasi di dalam teknologi yang dapat menghasilkan data dan mengukur kinerja.

Tampilkan Bisnis Anda di Media Sosial

Mayoritas bisnis di Bali, jika tidak semua, ada di media sosial. Plaftorm media sosial seperti Facebook, Instagram dan Twitter berperan penting bagi bisnis fitness untuk menjadi suatu merek, bukan sekadar pusat fitness biasa. Komunitas yang diciptakan bisnis fitness Anda melalui media sosial akan memberikan hasil berlipat dari upaya pemasaran.

Mendirikan Bisnis Fitness di Bali

Bali terkenal akan industri fitness dan kesehatannya berkat jumlah wisatawan yang membludak dari tahun ke tahun. Dan berita baik untuk semua investor asing, bisnis fitness tidak termasuk di dalam Daftar Negatif Investasi (DNI), sehingga Anda dapat menikmati kepemilikan asing 100%.

Selain itu, pemerintah Indonesia fleksibel untu aktivitas yang dapat Anda jalankan di industri fitness.

Persyaratan dan Proses Pendirian Bisnis Fitness di Bali

  • Cukup ruang untuk mengakomodasikan semua aktivitas, peralatan dan kelas
  • Periode sewa tiga tahun (direkomendasikan)
  • Izin mendirikan bangunan dengan fungsi yang tepat
  • Sertifikat pelatih dan instruktur
  • Biaya dapat bervariasi tergantung apakah Anda ingin mendirikan PT PMA atau PT lokal
  • Operasi dapat dimulai antara 6 hingga 8 minggu dengan karyawan lokal dan instruktur
  • Izin wisata dan izin lokal lain diwajibkan tergantung aktivitas bisnis. Hubungi Cekindo untuk informasi lebih lanjut.

Mendirikan Bisnis Fitness di Bali bersama Cekindo dan Nikmati Perjalanan Bisnis Anda

Persyaratan modal untuk bisnis fitness dapat membatasi kegiatan fitness yang bisa Anda tawarkan di Bali. Bahas opsi Anda bersama Cekindo, konsultan dan spesialis hukum kami siap memberikan saran dan panduan terbaik.

Hubungi kami dengan mengisi form di bawah ini atau langsung kunjungi kantor kami.

Memulai Bisnis di Bali: Mengapa dan Bagaimana Mendirikan Bisnis Restoran

Meskipun orang asing telah bekerja keras menjalankan bisnis apa pun, memulai bisnis di Bali, terutama bisnis restoran, mungkin menjadi salah satu pengalaman paling berharga dalam hidup. Mendirikan bisnis restoran di Bali mewujudkan dua keinginan utama setiap investor asing: menikmati keuntungan besar dan menjalani kehidupan seperti di surga.

Selain itu, pariwisata dan pengeluaran konsumen terus meningkat di negara dengan populasi lebih dari 260 juta jiwa ini, sehingga penduduk lokal di Bali serta wisatawan telah menunjukkan apresiasi terhadap makanan lokal dan internasional yang ditawarkan pulau ini. Dukungan besar dari Badan Investasi dan Pariwisata Indonesia juga telah menjadikan Bali destinasi kuliner dunia.

Oleh karenanya, jelaslah bahwa memulai bisnis restoran di Bali, jika dilakukan dengan benar, menjadi jalan menuju kesuksesan. Jika Anda masih belum tahu banyak tentang membuka restoran di Bali, Anda berada di tempat yang tepat.

Artikel ini menjelaskan detail mengapa dan bagaimana Anda harus memulai bisnis restoran di Bali.

Lanskap Makanan di Bali

Jumlah restoran lokal dan internasional di Bali telah melonjak dalam beberapa tahun belakangan dan mengubah pulau cantik ini menjadi surga menguntungkan yang lebih dari sekadar tujuan liburan yang populer.

Menurut McKinsey Global Institute, akan ada sekitar 135 juta orang yang masuk kategori kelas konsumen negara pada 2030. Oleh karena itu, mereka akan terus mencari pengalaman hiburan dan kuliner di berbagai restoran karena memiliki penghasilan lebih. Sektor pariwisata, termasuk restoran, berkontribusi terhadap PDB negara sebesar 14.6% pada 2014, dengan jumlah sebesar IDR 1473 triliun.

Syarat Memulai Bisnis Restoran di Bali

Bisnis restoran merupakan bagian dari bisnis pariwisata di Bali. Oleh karenanya, investor asing dapat membaca Peraturan Kementerian Budaya dan Pariwisata No. PM. 87 /HK.501/MKP/2010.

Untuk memiliki dan membuka restoran di Bali, ruang fisik yang dapat menampung lebih dari 60 orang diwajibkan. Selain itu, lokasi restoran harus berada di zona yang cocok untuk aktivitas komersial. Izin-izin juga diperlukan, yang akan dibahas pada bagian selanjutnya.

Badan Usaha untuk Bisnis Restoran di Bali

Pertama-tama, sebagai pemilik bisnis restoran di Bali, Anda perlu memahami opsi badan usaha yang tersedia.

Bagi orang asing, dua jenis badan usaha yang umum dipilih untuk bisnis restoran adalah perusahaan lokal (PT) dan perusahaan asing (PT PMA).

Perusahaan PT harus 100% dimiliki warga negara Indonesia. Jika Anda investor asing yang ingin memiliki bisnis sendiri atau memperluas usaha di Bali, jenis perusahaan ini mungkin bukan yang Anda cari.

Opsi lain, Anda dapat memilih PT PMA. Di bawah Daftar Negatif Investasi saat ini, orang asing diizinkan menikmati 100% kepemilikan PT PMA di sektor restoran.

Hal ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menarik lebih banyak lagi investasi asing dalam sektor restoran.

Namun, satu hal yang perlu diingat orang asing adalah bahwa Rumah Makan di Indonesia hanya dapat didirikan di bawah PT yang dimiliki orang Indonesia.

Izin yang Diperlukan untuk Bisnis Restoran

Izin dan lisensi yang diwajibkan untuk sektor ini adalah sebagai berikut:

  • Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) (atau izin restoran) dengan masa berlaku umum selama 5 tahun, tergantung pada area di Bali
  • Izin operasional pariwisata
  • Izin kesehatan dan kebersihan
  • Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
  • NPPKBC dan/atau SIUP-MB jika menjual dan/atau memroduksi alkohol
  • Izin kekayaan intelektual properti jika memainkan musik rekaman atau musik live

Dokumen Wajib untuk Izin Restoran

  • Form aplikasi yang telah diisi lengkap
  • Fotokopi ID/Paspor
  • Fotokopi NPWP perusahaan
  • Fotokopi anggaran dasar perusahaan
  • Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
  • Fotokopi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
  • Foto lokasi bisnis (berwarna)

 

Biaya memperoleh izin usaha dimulai dari IDR 120 juta. Keseluruhan proses pendirian perusahaan dan penerbitan izin memakan waktu 2-3 bulan.

Bagaimana Cekindo Dapat Membantu

Mempersiapkan semua dokumen dan membaca segala peraturan yang terkait dengan pendirian bisnis restoran di Bali serta memperoleh semua izin yang diperlukan mungkin terasa berat dan meletihkan. Itulah mengapa Cekindo ada untuk membantu Anda memulai bisnis di Bali. Hubungi kami sekarang. Kami juga memiliki kantor di Jakarta dan Semarang.

Orang Australia Memulai Bisnis di Bali: Pelajari Opsi yang Tersedia

Menurut Your Investment Property, lebih dari satu juta orang Australia mengunjungi Bali setiap tahun, dan kebanyakan dari mereka berinvestasi di pulau ini. Data statistik lain membuktikan adanya ketertarikan warga Australia dalam menjalankan bisnis di Bali karena 4 dari 10 orang asing yang mempertimbangkan untuk membeli vila di Bali berasal dari Australia.

Continue reading “Orang Australia Memulai Bisnis di Bali: Pelajari Opsi yang Tersedia”

Ketahui Pasar Anda – Bali vs. Jawa

Indonesia, dengan penduduknya yang lebih dari 250 juta orang, adalah pasar yang besar. Walaupun Indonesia memiliki lebih dari 17 ribu kepulauan, mayoritas aktivitas ekonominya berpusat, dan pendapatan domestik bruto terbesarnya dihasilkan di Bali dan Jawa. Untuk menjalankan bisnis yang sukses di Bali atau Jawa, Anda harus menyadari beberapa perbedaan pentingnya.

Continue reading “Ketahui Pasar Anda – Bali vs. Jawa”