Nomor Pendaftaran Perusahaan (NPP): Definisi dan Cara Mendapatkannya

Nomor Pendaftaran Perusahaan (NPP): Definisi dan Cara Mendapatkannya

  • InCorp Editorial Team
  • 25 September 2025
  • 7 minutes reading time

Sebagai pengusaha, Anda perlu memastikan kesejahteraan karyawan sebagai prioritas untuk memastikan bisnis dapat berjalan dengan lancar. Salah satu langkah penting dalam mencapai hal tersebut adalah mendaftarkan perusahaan secara sah di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dan nomor pendaftaran perusahaan. 

Dalam proses pendaftaran tersebut, Anda akan mendapatkan identitas unik yang disebut Nomor Pendaftaran Perusahaan (NPP). NPP berfungsi sebagai jembatan menuju kemudahan dan perlindungan, baik bagi perusahaan maupun karyawan Anda. 

Artikel ini membantu Anda untuk memahami NPP secara menyeluruh. Berdasarkan pemahaman ini, Anda dapat menjamin kepatuhan perusahaan terhadap peraturan ketenagakerjaan, serta membuka akses ke berbagai manfaat program jaminan sosial yang disediakan BPJS Ketenagakerjaan. 

Apa itu Nomor Pendaftaran Perusahaan (NPP)

Nomor Pendaftaran Perusahaan (NPP) adalah nomor unik yang diterbitkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk setiap perusahaan yang terdaftar secara sah di Indonesia. NPP berfungsi sebagai identitas perusahaan dalam sistem BPJS dan menjadi dasar untuk mendaftarkan seluruh karyawan pada program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Untuk akses yang lebih mudah, Anda dapat menghubungi konsultan kami di InCorp Indonesia untuk memberi panduan dalam memperoleh nomor pendaftaran perusahaan.

Mengapa Nomor Pendaftaran Perusahaan Penting bagi Legalitas Usaha?

Nomor Pendaftaran Perusahaan (NPP) memiliki sejumlah manfaat yang penting bagi perusahaan. Berikut adalah penjelasan singkat dan mudah dipahami:

Legitimasi Hukum

NPP memberikan perusahaan sebuah legitimasi hukum dan izin usaha di Indonesia, menunjukkan bahwa perusahaan telah terdaftar dan diakui oleh lembaga terkait, seperti BPJS Ketenagakerjaan.

Akses Program BPJS Ketenagakerjaan

Dengan NPP, perusahaan dapat mengakses program BPJS Ketenagakerjaan. Ini memberikan perlindungan bagi karyawan terkait asuransi kesehatan, kecelakaan, dan jaminan hari tua.

Kepastian Kontribusi

NPP memungkinkan perusahaan untuk memberikan kontribusi secara teratur kepada BPJS Ketenagakerjaan. Ini menciptakan kepastian dalam hal pemenuhan tanggung jawab perusahaan terhadap kesejahteraan karyawan.

Fasilitas Kepegawaian

Dengan NPP, perusahaan dapat dengan mudah mengurus berbagai fasilitas kepegawaian, seperti pengajuan klaim dan pembaruan data karyawan, melalui portal resmi BPJS.

Kepercayaan Karyawan

Karyawan merasa lebih percaya dan aman ketika bekerja untuk perusahaan yang memiliki NPP. Ini menciptakan lingkungan kerja yang stabil dan positif.

Penyederhanaan Administrasi

NPP membantu menyederhanakan proses administrasi terkait ketenagakerjaan. Perusahaan dapat lebih efisien mengelola dokumen dan informasi yang berkaitan dengan karyawan.

Kepatuhan Regulasi

Perusahaan yang memiliki NPP menunjukkan ketaatan terhadap regulasi ketenagakerjaan. Hal ini dapat menghindarkan perusahaan dari masalah hukum dan sanksi.

Dengan memiliki NPP, perusahaan tidak hanya memenuhi kewajiban hukumnya, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan karyawan dan keseluruhan operasional perusahaan.

Perbedaan NPP vs NIB

AspekNPPNIB
PenerbitBPJS KetenagakerjaanOSS (Kementerian Investasi/BKPM)
Fungsi UtamaIndetitas perusahaan untuk program BPJS KetenagakerjaanIdentitas usaha untuk legalitas hukum dan izin usaha
KegunaanPendaftaran karyawan pada BPJSLegalitas usaha, perizinan impor/ekspor
SifatKhusus ketenagakerjaanUmum untuk semua sektor usaha
KewajibanWajib dimiliki oleh perusahaan yang memperkerjakan karyawanWajib dimiliki semua pelaku usaha (PT, CV, Firma, UMKM, dll.)
Proses PendaftaranDaftar di BPJS KetenagakerjaanDaftar melalui BPJS RBA Online

Banyak perusahaan baru sering bingung membedakan Nomor Pendaftaran Perusahaan (NPP) dan Nomor Induk Berusaha (NIB) di Indonesia. Padahal, keduanya memiliki fungsi berbeda namun sama-sama penting untuk legalitas perusahaan di Indonesia.

  • NPP diterbitkan oleh BPJS Ketenagakerjaan dan berfungsi sebagai identitas perusahaan dalam sistem jaminan sosial ketenagakerjaan.
  • NIB diterbitkan melalui sistem OSS (Online Single Submission) dan berfungsi sebagai identitas usaha untuk izin usaha dan kegiatan komersial.

Cara Mengecek Nomor Pendaftaran Perusahaan (NPP)

Ada dua cara untuk mengetahui NPP, yaitu:

Melalui website BPJS Ketenagakerjaan

Untuk mengetahui NPP, Anda dapat mengakses situs BPJS Ketenagakerjaan. Setelah itu, klik menu “Perusahaan” dan pilih “Cek NPP”.

Melalui Kantor BPJS Ketenagakerjaan

Anda dapat datang langsung ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat untuk menanyakan NPP perusahaan Anda.

Syarat dan Ketentuan untuk Memperoleh Nomor Pendaftaran Perusahaan

Proses pendaftaran untuk mendapatkan NPP dilakukan secara online melalui OSS. Berikut adalah syarat untuk mendapatkan Nomor Pendaftaran Perusahaan yang harus dipenuhi oleh perusahaan:

  • Pendaftaran harus dilakukan oleh penanggung jawab atau kuasa yang sah.
  • Dokumen yang diserahkan harus valid, lengkap, dan sesuai ketentuan hukum.
  • Data dalam sistem OSS wajib diisi dengan benar untuk menghindari penolakan.
  • NPP hanya berlaku untuk perusahaan yang telah memenuhi seluruh syarat legal formal.

Selain persyaratan di atas, beberapa dokumen penting yang wajib disiapkan perusahaan adalah sebagai berikut:

  • KTP dan NPWP Direksi/Pemegang Saham sebagai data pengurus perusahaan.
  • Akta Pendirian Perusahaan yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM.
  • Nomor Induk Berusaha (NIB) dari OSS (Online Single Submission).
  • NPWP Badan Usaha sebagai identitas pajak perusahaan.
  • Domisili Perusahaan (surat keterangan domisili atau alamat usaha resmi).

Cara Mendapatkan Nomor Pendaftaran Perusahaan (NPP)

Untuk mendapatkan NPP, Anda dapat mendaftar secara online melalui beberapa tahap berikut:

Akses Portal Pendaftaran Badan Usaha

Langkah pertama adalah mengunjungi portal E-JAKON BPJS Ketenagakerjaan di https://ejakon.bpjsketenagakerjaan.go.id/registrasi. Portal ini adalah platform resmi untuk mendaftarkan karyawan di BPJS Ketenagakerjaan yang dapat diakses oleh siapa saja.

Pilih Menu Daftar Badan Usaha Baru

Langkah berikutnya adalah memilih menu “Register Badan Usaha Baru” atau “Daftar Perusahaan”. Menu ini mudah ditemukan karena berupa tombol berwarna biru dengan tulisan tebal.

Pahami Syarat dan Ketentuan

Setelah memilih menu tersebut, halaman akan menampilkan syarat dan ketentuan pendaftaran. Bacalah dengan seksama untuk menghindari kesalahan di kemudian hari. Jika Anda setuju, centang kotak persetujuan di bawahnya.

Isi Formulir Pendaftaran NPP

Proses selanjutnya adalah mengisi formulir dengan data badan usaha atau badan hukum perusahaan Anda. Informasi yang perlu diisi mencakup alamat perusahaan, identitas penanggung jawab, jumlah karyawan, NPWP, dan nomor izin usaha.

Persiapkan dokumen perusahaan untuk mempercepat proses pengisian data dan pastikan semua informasi diisi dengan benar. Sertakan alamat email penanggung jawab iuran BPJS untuk menerima informasi tagihan dan konfirmasi pembayaran melalui email.

Isi Kode Captcha

Setelah memastikan semua informasi diisi dengan benar, lanjutkan dengan mengisi kode captcha yang muncul di layar. Setelah itu, klik “Submit” untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.

Tunggu Notifikasi Melalui Email

Setelah mengirimkan pendaftaran NPP, tunggulah email aktivasi. Proses ini biasanya tidak memakan waktu lama. Setelah menerima notifikasi dari sistem BPJS, yang berisi link aktivasi, Anda telah berhasil mendapatkan NPP dan akan menerima lampiran dokumen terkait, seperti formulir registrasi badan usaha, nomor kode badan, nomor rekening badan, serta hak akses username dan password yang diperlukan untuk mendaftarkan karyawan ke program BPJS.

Kesalahan Umum Saat Mengajukan NPP

Banyak perusahaan menghadapi hambatan ketika mengajukan Nomor Pendaftaran Perusahaan karena kurang teliti dalam prosesnya. Berikut beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari:

1. Dokumen Tidak Lengkap

Perusahaan sering lupa melampirkan dokumen penting seperti akta pendirian, NIB, atau NPWP. Akibatnya, pengajuan ditolak atau diproses lebih lama.

2. Data Tidak Konsisten

Perbedaan data antara OSS, NPWP, dan dokumen perusahaan (misalnya alamat usaha) dapat menimbulkan masalah saat verifikasi.

3. Pengisian Formulir yang Salah

Kesalahan kecil seperti salah ketik nama perusahaan atau nomor NPWP dapat menghambat proses persetujuan.

4. Terlambat Mendaftar

Beberapa perusahaan menunda pengajuan NPP meskipun sudah mempekerjakan karyawan. Ini bisa menimbulkan risiko sanksi administratif.

5. Tidak Memanfaatkan Bantuan Profesional

Banyak perusahaan mencoba mengurus sendiri tanpa panduan, padahal konsultan berpengalaman dapat mempercepat proses dan menghindari kesalahan.

Menggunakan jasa konsultan yang berpengalaman akan sangat membantu Anda dalam proses pendaftaran NPP, terutaman bagi perusahaan lokal maupun internasional yang baru pertama kali berbisnis di Indonesia. Dengan bantuan pihak ketiga, Anda dapat mengurangi risiko kesalahan serta melancarkan operasional bisnis Anda.

Urus Nomor Pendaftaran Perusahaan (NPP) bersama InCorp

InCorp menjadikannya mudah bagi perorangan dan perusahaan asing untuk mendirikan usaha dan memperoleh nomor pendaftaran perusahaan di Indonesia. Dengan layanan pendaftaran perusahaan lengkap kami, Anda akan dapat menginkorporasikan perusahaan lebih cepat melalui solusi satu pintu.

Begitu perusahaan terbentuk, kami juga dapat membantu melalui solusi hukum dan bisnis yang dirancang sesuai kebutuhan dan tujuan bisnis Anda.

Untuk informasi lebih lanjut atau janji bertemu, Isi form di bawah berikut untuk konsultasi dengan ahli kami. 

Frequently Asked Questions

Apa itu Nomor Pendaftaran Perusahaan (NPP)?

NPP adalah nomor identitas perusahaan yang dikeluarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan. NPP digunakan untuk mendaftarkan pekerja ke program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Mengapa NPP penting bagi legalitas usaha?

Karena NPP menunjukkan bahwa perusahaan telah terdaftar secara resmi di BPJS. Ini membuktikan kepatuhan hukum, memungkinkan akses ke program BPJS Ketenagakerjaan, dan meningkatkan kepercayaan karyawan.

Apa bedanya NPP dan NIB?

NPP diterbitkan oleh BPJS untuk tujuan ketenagakerjaan, sedangkan NIB dikeluarkan oleh OSS sebagai izin legalitas usaha dan aktivitas komersial. Keduanya wajib dimiliki oleh perusahaan.

Bagaimana cara mendapatkan NPP?

Daftarkan perusahaan melalui portal resmi BPJS Ketenagakerjaan, isi formulir online, dan lengkapi dokumen seperti NIB, NPWP, dan Akta Pendirian.

Diverifikasi oleh

Ales Cina

Consulting Manager di InCorp Indonesia

Aleš mengelola proses solusi dan pendirian perusahaan, dengan fokus pada efisiensi dan kepuasan klien. Berbekal pengalaman di bidang audit internal, ritel, dan penjualan, ia membawa perspektif internasional dalam mendampingi klien... Baca selengkapnya

Hubungi kami.

Lead Form ID

Apa yang Anda Dapatkan

Respon cepat atas pertanyaan Anda

Pengetahuan bisnis dari para ahli lokal

Dukungan berkelanjutan untuk bisnis Anda

Catatan

Informasi ini disediakan oleh PT. Cekindo Business International ("InCorp Indonesia/kami") hanya untuk tujuan umum dan kami tidak membuat pernyataan atau jaminan apa pun. Kami tidak bertindak sebagai penyedia resmi pemerintah atau non-pemerintah untuk dokumen dan layanan resmi, yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia atau pejabat yang ditunjuknya. Kami tidak mempromosikan dokumen atau layanan resmi pemerintah Republik Indonesia, termasuk namun tidak terbatas pada, pengidentifikasi bisnis, program dan manfaat bantuan kesehatan dan kesejahteraan, pengembalian pajak yang tidak diklaim, visa dan otorisasi perjalanan elektronik, paspor di situs web ini.