Home Blog Tanya Jawab seputar Membuka Bisnis Selam di Bali Bali Tanya Jawab seputar Membuka Bisnis Selam di Bali InCorp Editorial Team 11 Februari 2023 3 minute reading time Table of Contents Tanya Jawab seputar Bisnis Selam di Bali Mulai Bisnis Selam di Bali Sekarang Banyaknya tempat untuk menyelam, air yang hangat sepanjang tahun, batu koral dan terumbu karang serta kehidupan laut yang kaya, ditambah dengan budaya yang unik menjadikan pariwisata sebagai salah satu industri terbesar di Bali. Pulau ini menawarkan kesempatan menyelam, termasuk salah satu yang terbaik, di dunia. Inilah mengapa banyak orang asing telah menjalankan bisnis selam atau ingin membuka bisnis selam di Bali. Jika Anda tertarik menjalankan bisnis selam Anda sendiri di Bali, lanjutkan membaca. Artikel ini menyediakan semua informasi penting yang perlu Anda ketahui sebelum memulai bisnis selam di Bali, dalam bentuk pertanyaan dan jawaban. Tanya Jawab seputar Bisnis Selam di Bali Apa saja aktivitas terkait menyelam yang diizinkan untuk bisnis selam? Memiliki bisnis selam di Bali berarti Anda dapat mengadakan kegiatan menyelam di pulau Bali, menjual paket kegiatan menyelam, menyediakan layanan transportasi untuk mendukung kegiatan menyelam, memberikan pelajaran dan kursus menyelam, dan menawarkan paket-paket yang merupakan gabungan dengan acara tur lain, makan dan akomodasi. Bagaimana memulai bisnis selam? Hal pertama yang perlu Anda pertimbangkan untuk memulai bisnis selam adalah mendirikan perusahaan yang memiliki kantor fisik dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Mendirikan perusahaan selam di Bali adalah proses yang cukup sederhana jika Anda memiliki informasi terbaru terkait regulasi di Indonesia dan tentu saja, bantuan profesional yang tepat. Untuk mendapatkan IMB, Anda perlu memiliki tempat parkir yang besar. Lokasi kantor Anda di Bali penting bagi bisnis selam karena adanya jumlah turis yang besar, terutama penyelam dan peselancara asing, yang berpusat di Bali Selatan. Untuk mengetahui lebih banyak tentang badan usaha yang tersedia di Bali, baca Registrasi Perusahaan di Bali. Bagaimana dengan kepemilikan bagi orang asing yang ingin menjalankan bisnis selam? Ada beberapa faktor yang dapat menentukan jumlah kepemilikan bisnis selam, terutama area yang Anda pilih sebagai pusat beroperasinya kegiatan dan tur selam Anda. Oleh karena itu, Anda harus memutuskan secara matang. Sesuai hukum Indonesia, 100% kepemilikan asing diizinkan jika bisnis selam Anda mengadakan kegiatan scuba dan selam dalam batasan pemerintah tertentu. Tapi, jika Anda menjalankan kegiatan selam di dalam zona perlindungan laut di Bali, persentase kepemilikan dapat berbeda. Selain itu, jika Anda memiliki perahu sendiri untuk kegiatan selam, Anda memerlukan warga negara Indonesia sebagai mitra Anda karena kepemilikan asing yang terbatas, yaitu kurang dari 50% (hubungi Cekindo untuk informasi lengkapnya). Apa saja persyaratan untuk mendirikan bisnis selam? Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kepemilikan asing untuk bisnis selam di Bali bergantung pada beberapa elemen, seperti area operasi dan kepemilikan perahu. Seringnya, mitra Indonesia lokal, izin bangunan dan ruang kantor diperlukan untuk mendirikan perusahaan selam di Bali. Berapa biaya dan lama waktu yang diperlukan untuk mendirikan bisnis selam? Bisnis selam masuk di industri pariwisata. Oleh karena itu, keseluruhan formasi perusahaan membutuhkan waktu 6 hingga 8 minggu. Biaya inkorporasi bevariasi tergantung area yang dipilih, tapi pada umumnya mulai dari IDR 120.000.000 di dan sekitar area Denpasar. Izin-izin apa yang terkait dengan bisnis selam? Bisnis selam di Bali, terutama di area Denpasar, kadang memerlukan hingga 12 izin. Jenis badan usaha apa yang cocok untuk bisnis selam? Bisnis selam hanya dapat dimiliki orang lokal dalam bentuk PT. Sebagai orang asing, Anda dapat memilih untuk mendirikan PT PMA (perusahaan asing), yang merupakan jenis badan usaha paling umum bagi orang asing. Mulai Bisnis Selam di Bali Sekarang Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut tentang membuka bisnis selam di Bali, hubungi kami. Kami dapat memberikan wawasan tentang inkorporasi bisnis dan pendirian badan usaha di Bali. Isi form di bawah ini atau kunjungi kantor kami di Badung. Kantor kami juga ada di Jakarta dan Semarang. Read Full Bio Pandu Biasramadhan Senior Consulting Manager at InCorp Indonesia An expert for more than 10 years, Pandu Biasramadhan, has an extensive background in providing top-quality and comprehensive business solutions for enterprises in Indonesia and managing regional partnership channels across Southeast Asia.
Home Blog Memulai Bisnis di Bali: Sebuah Panduan Membuka Kedai Kopi Bali | Izin Usaha | Pendirian Bisnis Memulai Bisnis di Bali: Sebuah Panduan Membuka Kedai Kopi InCorp Editorial Team 17 September 2024 7 minute reading time Table of Contents Prospects of Opening A Coffee Shop in Bali The Process of Opening A Coffee Shop in Bali Legal and Regulatory Requirements for Opening A Coffee Shop in Bali The Pros and Cons of Opening A Coffee Shop in Bali 3 Common Mistakes of Opening A Coffee Shop in Bali Start Opening A Coffee Shop in Bali with InCorp Starting a coffee shop in Bali is a good choice because of its simplicity and the profit that will come with it. Plus, who doesn’t like coffee? You can do this in significant parts of the island. The good news is that opening a coffee shop in Bali will require a manageable amount of start-up capital. We know many foreigners planning on starting a coffee shop in Bali have yet to learn how to begin. All you need to do is to register your business as a small business and acquire the necessary licenses. However, as simple as it sounds, you’ll still work through paperwork and regulations, which might put you on the fence for a second. But don’t worry. The following guide from InCorp will help you through this so that you can quickly become your boss without hassles. Prospects of Opening A Coffee Shop in Bali Starting a coffee shop in Bali can be simple with the proper assistance from a professional, but it is always challenging. If it were, everyone would be doing it. However, the profits you get at the end of the day will be worth your effort. The thriving economy, the exotic atmosphere, and the burgeoning number of tourists in all seasons contribute to why starting a business in Bali is heaven. But there are more reasons, as you can see in the following: Ingredients, equipment, workers, and other materials are affordable in Bali. The affordable cost of living in Bali can help keep the cost of starting a coffee shop in Bali much lower, making your venture more budget-friendly. The prices tourists pay in a coffee shop in Bali are the same rates they are used to paying elsewhere, so you can make more significant profits, benefiting from the lower Indonesian currency rate. Rental is much lower than that of Western countries. Wages are also lower than in other Asian countries, making hiring employees very affordable. READ MORE:Starting a Business in Bali the Right Way without These 5 MistakesHow do You Start A Spa Business in Bali? The Process of Opening A Coffee Shop in Bali Bali is an attractive destination for many entrepreneurs looking to start a coffee shop business, including foreigners. Here’s the process for starting a coffee shop business in Bali for foreigners: Market Research and Business Plan Determine your ideal customer base (locals, tourists, expats). Assess the existing coffee shops in Bali and identify your unique selling points. Outline your business goals, marketing strategies, financial projections, and operational plans. Find A Location The location should be easily accessible, have foot traffic, and align with your target market. Ensure the location meets all commercial-use zoning regulations. Secure A Business License Obtain a business license from the local government. Prepare necessary documents such as passport, visa, proof of address, and business plan. Obtain Required Permits Ensure compliance with health and safety regulations. If applicable, obtain waste management and environmental impact permits. Find A Supplier Consider sourcing coffee beans and other ingredients locally to support the local economy. Evaluate suppliers based on quality, price, and reliability. Interior Design and Fit-Out Create a design that reflects your brand and appeals to your target market. Hire contractors to build the interior of your coffee shop. Hire Staff Find qualified staff, including baristas, servers, and managers. Provide training on coffee preparation, customer service, and company policies. Marketing and Promotion Create a website and social media accounts. Utilize local advertising channels, such as newspapers, flyers, and partnerships with other businesses. Grand Opening Organize a grand opening ceremony to attract customers and generate buzz. READ MORE:How Can Australians Start a Business in Bali?Prospective Sectors To Start A Small Business In Bali in 2025 Legal and Regulatory Requirements for Opening A Coffee Shop in Bali Registering your business and acquiring the important licenses and permits before starting a coffee shop in Bali is essential. Below are the key steps: Business Name Registration Select a unique name for your business and register it with the local authorities. Legal Entity Formally establish your business as a legal entity. In general, there are two familiar legal entities available for business establishment on the island: PT (Local Company) PT stands for Perseroan Terbatas in Indonesian. It is a local company that Indonesians must wholly own. Though the setup is simple, it is often not the most preferred choice for foreigners who would like to expand their business to Bali or, in your case, open a coffee shop or a small cafe. PT PMA (Foreign-owned Company) PT PMA, also known in Indonesian as Perseroan Terbatas Penanaman Modal Asing, is a limited liability company most commonly established by foreign investors. PT PMA allows a foreigner to own a coffee shop. The good news for foreign investors is that, according to the latest Positive Investment List under the Indonesian Law, foreigners can own 100% of their coffee shops in Bali. Business Licenses Obtain the necessary licenses and permits, including: NIB (Nomor Induk Berusaha – Business Identification Number) SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan – Trade Business License) TDUP (Tanda Daftar Usaha Pariwisata – Tourism Business Registration) is generally valid for five years. Isn’t it good to also sell alcohol and play music in your coffee shop in Bali to attract more customers? If you are interested in doing so, you must apply for special permits called SIUP-MB and/or NPPBKC for selling alcohol and intellectual property licenses for playing music with copyright. Tax Registration Register for a Tax Identification Number (NPWP) and comply with local tax regulations. The Pros and Cons of Opening A Coffee Shop in Bali The competitive market and operational complexities of running a business in a foreign country should also be carefully considered. Pros of Opening A Coffee Shop in Bali Bali attracts millions of tourists annually, creating a consistent demand for quality coffee shops. Bali’s vibrant culture and stunning landscapes offer coffee shops a unique and attractive atmosphere. Coffee shops in Bali can generate revenue with a well-executed business plan and strategic location. Living and working in Bali provides a relaxed and enjoyable lifestyle. Cons of Opening A Coffee Shop in Bali Bali has a growing number of coffee shops, increasing competition for customers. Tourist arrivals and business activity can fluctuate seasonally, affecting revenue. Managing staff, inventory, and day-to-day operations can be challenging in a foreign country. Adhering to local regulations and obtaining necessary permits can be complex. 3 Common Mistakes of Opening A Coffee Shop in Bali Many aspiring coffee shop owners make common mistakes when venturing into the Bali market. Avoid these three pitfalls to increase your chances of success. Underestimating Competition: Failing to research the local market and competitive landscape thoroughly can lead to a poorly positioned business. Ignoring Cultural Nuances: Not understanding local customs, preferences, and business practices can hinder success. Overlooking Operational Challenges: Underestimating the complexities of managing a business in a foreign country, such as staffing, logistics, and supply chain issues, can lead to significant problems. Guide to Doing Business in Bali & Lombok Mailchimp Free eBook Bali & Lombok Full NameEmail I have read InCorp's Privacy Policy and agree to InCorp using my information provided to contact me about related content, and services.*Download Start Opening A Coffee Shop in Bali with InCorp With InCorp’s expert guidance, you can avoid the pitfalls of starting a coffee shop in Bali. We can help you navigate the complexities of the local market and ensure your business is set up for success. Company Registration: Our team will help you establish a legal entity for your coffee shop and ensure compliance with local regulations. Business License Acquisition: We’ll assist you in obtaining the necessary business licenses and permits, including the TDUP, food and beverage licenses, and any other required permits. Working KITAS: We’ll help foreign investors secure the appropriate working KITAS (Limited Stay Permit) to allow you to operate your business in Bali legally. Fill out the form below to avoid common pitfalls and make your coffee shop dream a reality. Read Full Bio Pandu Biasramadhan Senior Consulting Manager at InCorp Indonesia An expert for more than 10 years, Pandu Biasramadhan, has an extensive background in providing top-quality and comprehensive business solutions for enterprises in Indonesia and managing regional partnership channels across Southeast Asia.
Home Blog Tips dan Trik Membuka Rekening Bank di Bali Bali | Pembukaan Rekening Bank Tips dan Trik Membuka Rekening Bank di Bali InCorp Editorial Team 11 Februari 2023 4 minute reading time Table of Contents Membuka Rekening Bank tanpa ITAS Membuka Rekening Bank dengan KITAS Membuka Rekening Bank Korporat Kondisi Khusus untuk Klien Cekindo Entah untuk alasan bisnis atau keluarga, jika Anda tahu Anda akan tinggal lama di Bali, Anda mungkin berpikir untuk membuka rekening bank. Alasannya sederhana: untuk menghindari biaya ATM dan bank yang berlebihan yang dikenakan setiap kali ada transaksi keuangan. Selain itu, orang asing yang ingin membeli properti atau menjalankan bisnis di Bali, membuka rekening bank menjadi salah satu prioritas. Membuka rekening bank di Bali sebagai orang asing bukanlah hal yang begitu sulit dilakukan, tetapi akan sangat bergantung pada jenis izin yang Anda miliki dan bank apa yang Anda pilih. Kabar baiknya adalah dengan banyaknya wisatawan dan bisnis asing yang dinamis di Bali, pulau ini menyediakan banyak opsi sehubungan dengan struktur finansial dan perbankan. Lalu, jika Anda tidak ingin ribet, lebih baik membuka rekening bank di bank-bank besar seperti BRI, Mandiri atau BCA. Artikel ini memberikan Anda panduan membuka rekening bank sebagai orang asing dan bagaimana Cekindo dapat membantu Anda. Membuka Rekening Bank tanpa ITAS Walaupun bank-bank seringnya lebih menyukai izin tinggal terbatas (ITAS atau KITAS), orang asing tanpa ITAS bisa membuka rekening bank dengan syarat-syarat tertentu. Ini dikarenakan inisiatif perubahan di Indonesia yang menjadikan proses lebih mudah dengan tujuan meningkatkan investasi asing dan PDB negara. Pelajari lebih jauh tentang ITAS dan cari tahu apakah Anda kandidat yang memenuhi syarat: Panduan Lengkap Anda untuk Izin Tinggal Terbatas (KITAS) di Indonesia. Rekening Turis dengan Saldo Terbatas Orang asing tanpa izin tinggal terbatas maupun tetap dapat membuka rekening turis dengan saldo terbatas. Rekening ini untuk memenuhi kebutuhan ekspat dan turis yang mengunjungi Bali untuk jangka waktu pendek atau tertentu. Syarat saldo minimum adalah US$2,000 dan saldo maksimum adalah US$50,000. Anda hanya membutuhkan paspor untuk membuka rekening ini, bahkan tanpa KITAS. Namun, perlu diingat bahwa orang asing mungkin akan dikenakan biaya transaksi tinggi jika saldo Anda kurang dari US$10,000. Membuka Rekening Bank dengan KITAS Karena banyak bank di Bali masih mempertimbangkan KITAS (bisa jadi KITAS pasangan, KITAS pensiun atau KITAS kerja) sebagai dokumen wajib untuk membuka rekening bank, izin tinggal ini memberikan Anda lebih banyak pilihan membuka rekening bank di Bali, terutama yang mengizinkan saldo lebih besar. Tentu saja, orang asing tanpa KITAS tidak punya masalah membuka rekening bank turis terbatas. Rekening Ekspat tanpa Batasan Saldo Rekening ini mengizinkan ekspat memiliki saldo yang lebih besar. Rekening ini tidak berhubungan dengan saldo tetap dan untuk dapat membuka rekening ini, ekspat atau orang asing harus memiliki identifikasi berupa paspor yang sah dan pilihan dokumen hukum lainnya. Dokumen tambahan ini dapat berupa KITAS, dokumen referensi dari bank di negara asal, kartu debit atau kartu kredit, surat domisili, fotokopi kontrak tempat tinggal atau dokumen identifikasi pasangan. Rekening Ekspat dengan Saldo Khusus Untuk saldo melebihi US$1,000,000, ekspat di Bali diwajibkan membuka rekening ekspat dengan saldo khusus. Persyaratan untuk rekening ini sama dengan persyaratan untuk rekening ekspat tanpa batasan saldo. Membuka Rekening Bank Korporat Bagi orang asing yang ingin mendirikan perusahaan di Bali, terutama perusahaan asing, membuka rekening bank korporat diperlukan. Pembukaan rekening bank harus dilakukan dengan bank berlisensi seperti Bank Devisa atau Bank Pertukaran Uang Asing untuk transaksi mata uang asing. Pembukaan rekening bank korporat biasanya dilakukan setelah proses registrasi perusahaan selesai. Namun, beberapa bank memiliki pengecualian dan mengizinkan ekspat membuka rekening bank korporat saat proses registrasi perusahaan. Kondisi Khusus untuk Klien Cekindo Berkat jaringan luas yang dimiliki, Cekindo dapat menegosiasikan proses pembukaan rekening bank yang lebih cepat serta syarat yang lebih sedikit bagi para kliennya. Kami akan merekomendasikan bank yang menjadi mitra kami dan mewakili Anda membuka rekening bank. Rekening bank ini menerima jenis mata uang yang paling umum, yaitu IDR atau USD. Hubungi kami sekarang, dan kami akan memberitahu Anda lebih banyak tentang membuka rekening bank di Bali secara efisien. Read Full Bio Pandu Biasramadhan Senior Consulting Manager at InCorp Indonesia An expert for more than 10 years, Pandu Biasramadhan, has an extensive background in providing top-quality and comprehensive business solutions for enterprises in Indonesia and managing regional partnership channels across Southeast Asia.
Home Blog Cekindo di Vitafoods Asia 2018 sebagai Ahli Peraturan untuk Pasar Indonesia Kabar Terbaru dari InCorp Cekindo di Vitafoods Asia 2018 sebagai Ahli Peraturan untuk Pasar Indonesia InCorp Editorial Team 11 Februari 2023 2 minute reading time Table of Contents Pada 11-12 September 2018 diselenggarakan salah satu pertemuan industri terbesar di Asia, yaitu Vitafoods Asia 2018, yang bertempat di Marina Bay Sands Expo and Convention Center, Singapura. Sebagai perusahaan konsultan ternama di Indonesia, Cekindo diundang sebagai ahli peraturan untuk pasar Indonesia. Lebih dari 200 eksponen internasional hadir untuk menunjukkan inovasi dan tren terbaru sehubungan dengan nutraceutical, suplemen diet serta makanan dan minuman. Selain itu, para profesional yang bertanggung jawab membuat keputusan bisnis strategis juga datang untuk berpartisipasi dalam acara ini. Vitafoods Asia 2018 menikmati kesuksesan besar dengan adanya lebih dari 3.000 pengunjung dari kurang lebih 50 negara yang terlibat dalam hubungan bisnis, transfer pengetahuan serta pengambilan contoh untuk produk-produk nutraceutical terbaru. Sebagai ahli peraturan untuk pasar Indonesia, tim Cekindo yang terdiri dari pemimpinnya Michal Wasserbauer, konsultan kepala Nurmia Agustina dan dua konsultan ahli dengan senang hati menyediakan konsultasi dan nasihat profesional bagi pengunjung yang ingin berekspansi ke Indonesia. Banyak yang datang mengunjungi booth kami F33 yang terletak di bagian Services and Equipment dan dengan antusias mengajukan pertanyaan sehubungan dengan regulasi bisnis serta potensi bisnis di negara kepulauan terbesar ini. Tertarik untuk memulai bisnis atau melakukan ekspansi bisnis ke Indonesia? Hubungi kami sekarang untuk mengetahui lebih jauh tentang registrasi produk, izin usaha dan izin bisnis, registrasi perusahaan dan masih banyak lagi. Tim profesional kami yang berpengalaman ada di sini untuk membantu dan memandu Anda selama proses pendirian bisnis. Read Full Bio Pandu Biasramadhan Senior Consulting Manager at InCorp Indonesia An expert for more than 10 years, Pandu Biasramadhan, has an extensive background in providing top-quality and comprehensive business solutions for enterprises in Indonesia and managing regional partnership channels across Southeast Asia.