Melihat Peluang Usaha di Semarang Untuk Investasi

Melihat Peluang Usaha di Semarang Untuk Investasi

  • InCorp Editorial Team
  • 30 Maret 2023
  • 5 minute reading time

Semarang merupakan kota di Indonesia yang sempat dipandang sebelah mata, terutama untuk peluang usaha yang ada. Namun, dalam beberapa tahun ke belakang, perkembangan yang terjadi di kota Semarang cukup terasa signifikan. Peluang usaha di Semarang kini menawarkan potensi yang baik. 

Hal tersebut terlihat dari banyaknya investasi yang terjadi mulai dari lokal hingga investor asing. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mengungkapkan bahwa investasi Semarang terus mengalami peningkatan sepanjang tahun 2022.

Semarang Memiliki Potensi Menarik Investor Asing

Beberapa sektor bisnis di Semarang terlihat cukup aktif mendapatkan investasi. Sektor yang tengah berkembang termasuk perdagangan, konstruksi, kesehatan, pendidikan, dan industri. Sebagai gambaran, Semarang telah mendapatkan peningkatan investasi yang mengagumkan sebesar 70%.

Peningkatan terjadi khususnya di sektor perdagangan sebesar 32%, sektor industri sebesar 22%, sektor pariwisata sebesar 22%, dan sektor konstruksi sebesar 11%. Lokasi dan faktor geografis Semarang yang dekat dengan area industri Batang dan Kendal, menjadi alasan yang kuat dalam menghadirkan peningkatan peluang usaha di Semarang.

Regulasi Investasi di Semarang

Melihat Peluang Usaha di Semarang Untuk Investasi

Peningkatan sektor bisnis di Semarang menjadi alasan dasar mengapa ekspatriat memilih untuk tinggal dan melakukan aktivitas bisnis di Semarang. Hal tersebut terlihat dari  pengembangan kompleks perumahan, hotel, dan apartemen yang ikut meningkat. Begitu pula dengan pengembangan zona industri yang menambah peluang usaha di Semarang jadi lebih besar.

Pemerintah Semarang juga bertekad untuk menyederhanakan proses bisnis berdasarkan regulasi pemerintah pusat yang tengah berlangsung saat ini. Hal tersebut juga didukung dengan adanya tambahan anggaran untuk Semarang pada tahun 2023. 

Dalam hal ini, Pemerintah Semarang sedang menyiapkan Peraturan Daerah yang mengatur pengurangan pajak, memfasilitasi akses jalan dan pencahayaan, serta ketentuan lain untuk mempermudah dan mendorong investasi.

InCorp Indonesia (sebelumnya Cekindo) menawarkan bantuan untuk menyederhanakan proses bisnis kepada Anda untuk melangsungkan investasi di Semarang.

Dukungan Pemerintah di Semarang

Peraturan Walikota Semarang akan dipersiapkan terlebih dahulu sebelum peresmian Peraturan Daerah untuk memberi solusi terhadap penyederhanaan bisnis di kota tersebut.

Pemerintah Semarang mengungkapkan bahwa peraturan tersebut nantinya akan mempertimbangkan manfaat dan keuntungan dari infrastruktur yang ada, seperti bandara, pelabuhan laut, dan jalan tol untuk kemudahan akses demi menarik perhatian investor.

Terakhir, tarif resmi juga dipertimbangkan dalam peraturan tersebut dan dengan kepastian mengenai waktu untuk mendapatkan izin dan lisensi. Sektor hiburan juga mendapatkan perhatian dari investor karena tokoh-tokoh terkenal di Indonesia seperti Raffi Ahmad sedang mengeksplorasi potensi untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Semarang.

Baca selengkapnya: Peluang Sektor Bisnis Yang Menguntungkan di Indonesia 2023

Sektor Bisnis Menarik untuk Investasi di Semarang 

Melihat Peluang Usaha di Semarang Untuk Investasi

Sektor bisnis yang tengah menarik perhatian banyak investor merupakan sektor konstruksi. Semarang sedang mempersiapkan konstruksi superblok yang berisi mal, hotel, dan apartemen. Rencana tersebut datang dengan nilai investasi sebesar Rp 2 trilyun.

Selain itu, Semarang juga memastikan pengembangan di area industri Tugu berjalan dengan lancar. Investasi di kawasan tersebut perlu memberikan efek positif terhadap ekonomi, sehingga potensi resesi yang sedang berlangsung tidak memberikan dampak signifikan pada pengembangan kota Semarang.

Investasi dan Proyek Prioritas di Semarang untuk 2023

Salah satu proyek prioritas untuk meningkatkan peluang usaha di Semarang adalah proyek Pengolahan Limbah di dearah Jatibarang. Proyek ini memastikan limbah diproses lebih lanjut dan diubah menjadi energi listrik yang akan bermanfaat bagi warga Semarang.

Proyek ini menawarkan potensi keuntungan yang baik dan merupakan salah satu dari 4 proyek terbesar yang ada di Semarang dalam beberapa tahun ke depan. Untuk menjangkau berbagai lapisan investor lokal dan mancanegara, akan terselenggara Semarang Expo Center dalam waktu dekat.

Jalur kereta trem di kota Semarang juga memulai tahap reaktivasi. Inisiasi tersebut masuk ke dalam kategori proyek besar yang terjadi di Semarang saat ini. Daerah-daerah tertentu seperti area Simpang Lima akan menjadi daerah yang menonjol dengan merevitalisasi Masjid Baiturrahman, menyediakan hotel, dan fokus pada konstruksi.

Kawasan Industri

Kawasan industri seperti Kendal dan Batang berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan peluang terbaik bagi investor. Tujuannya adalah untuk meningkatkan infrastruktur dan menyambut investor agar Semarang menjadi koridor ekonomi baru bagi Indonesia.

Ketersediaan infrastruktur seperti jaringan gas, dan berbagai mode transportasi mampu meningkatkan daya tarik bagi investor potensial. Dengan infrastruktur yang terintegrasi dengan baik, pemerintah Semarang berharap agar para pengusaha di kawasan industri bisa memahami tentang keuntungan dari berinvestasi di Indonesia.

Infrastruktur

Semarang terlihat berambisis dalam mengembangkan jalur trem dan ruang publik bawah tanahnya. Kedua proyek ini akan dimulai pada tahun 2023, bersamaan dengan proyek-proyek besar lainnya.

Reaktivasi jalur trem di Semarang memiliki valuasi sebesar Rp 300 milyar. Proyek ini juga menghadirkan kolaborasi bersama PT KAI. Meskipun Semarang memiliki pandangan optimis untuk tahun 2023, pihakyang berwenang mengakui bahwa masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan terkait investasi.

Inisiasi yang ada pada pengembangan kota Semarang ini bertujuan untuk bisa berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan entitas swasta di Indonesia. Pemerintah Semarang menetapkan target untuk dicapai secara berkala dan berupaya untuk menggunakan anggaran daerah untuk pengembangan yang berdampak positif bagi masyarakat.

Meraih Peluang Usaha di Semarang dengan InCorp Indonesia

Berkat tren positif yang ada di Semarang saat ini, pelaku bisnis lokal maupun mancanegara mulai tertarik untuk mengembangkan investasi di Semarang. Untuk memahami perkembangan bisnis dan investasi di Semarang, InCorp Indonesia siap untuk memberikan bantuan yang sesuai dengan bisnis Anda terkait proses pendirian perusahaan dan lisensi bisnis

InCorp Indonesia (Cekindo) menawarkan layanan konsultasi untuk memastikan cara efektif dalam memasuki pasar Indonesia saat ini.

Pandu Biasramadhan

Senior Consulting Manager at InCorp Indonesia

An expert for more than 10 years, Pandu Biasramadhan, has an extensive background in providing top-quality and comprehensive business solutions for enterprises in Indonesia and managing regional partnership channels across Southeast Asia.

Get in touch with us.

Lead Form

Disclaimer: The information is provided by PT. Cekindo Business International (“InCorp Indonesia/ we”) for general purpose only and we make no representations or warranties of any kind.

We do not act as an authorized government or non-government provider for official documents and services, which is issued by the Government of the Republic of Indonesia or its appointed officials.

We do not promote any official government document or services of the Government of the Republic of Indonesia, including but not limited to, business identifiers, health and welfare assistance programs and benefits, unclaimed tax rebate, electronic travel visa and authorization, passports in this website.

Frequent Asked Questions

Ya. Tanpa dokumen tersebut bisnis anda tidak diperkenankan untuk menerbitkan izin kerja bagi pekerja asing. Izin usaha permanen ini juga merupakan persyaratan utama untuk mendapatkan berbagai jenis izin usaha dan izin impor lainnya.

Secara umum ada dua jenis, yakni izin usaha utama, dan izin utama non-utama. Izin usaha utama biasanya berlaku untuk berbagai macam industri, seperti izin usaha umum dan izin usaha industrial. Sementara izin usaha non utama bersifat tambahan dan sangat tergantung dengan aktivitas bisnis yang dijalankan. Izin usaha untuk operasional dan komersial adalah salah satu jenis dari izin usaha non-utama.

Sesuai namanya, perbedaan paling mencolok dari ketiga jenis badan usaha tersebut adalah sifat bisnis dan tujuannya.

Perusahaan lokal harus lah dimiliki oleh warga negara Indonesia, dan orang asing sama sekali tidak diperkenankan memiliki sedikitpun saham dalam perusahaan lokal. Perusahaan lokal tidak dibatasi untuk melakukan aktifitas bisnis di Indonesia.

Di sisi lain, PT PMA terbuka untuk dimiliki oleh pemilik modal asing, namun persentasi kepemilikan sahamnya dapat berbeda-beda tergantung sektor bisnisnya -- Hubungi InCorp Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai Daftar Positif Investasi.

Pengusaha asing cenderung memilih membuka kantor perwakilan terlebih dahulu sebelum mendirikan PT PMA sebagai langkah awal untuk memasuki pasar Indonesia. Perusahaan perwakilan hanya dapat melakukan kegiatan pemasaran dan promosi dan tidak memiliki hak untuk melakukan penjualan langsung dan menerima pendapatan.

Proses pendirian badan usaha biasanya memakan waktu 1-1,5 bulan, dengan catatan semua persyaratan sudah lengkap.

Bisa, terutama bagi para pelaku usaha di bidang ekspor-impor. Untuk dapat melakukan kegiatan impor, pelaku usaha dapat menggunakan jasa undername import, atau yang biasa disebut importer of record.