Mengapa Bisnis dari Singapura dan Hong Kong Melakukan Outsource Beban Kerja Administratif ke Indonesia?

Outsourcing digunakan untuk perusahaan yang menyediakan tenaga kerja bagi perusahaan lain. Pada masa lampau, outsourcing biasanya digunakan untuk pekerjaan yang tidak terkait langsung dengan kegiatan utama perusahaan. Misalnya, pembersih dan operator telepon/ call center. Namun, keuntungan outsourcing menjadikan penggunaannya lebih ekstensif pada zaman sekarang.

Pada praktiknya, outsourcing dapat diartikan sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan efisiensi perusahaan dengan menggunakan sumber daya eksternal untuk menggantikan sumber daya internal perusahaan untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu yang dianggap tidak efisien.

Oleh karena itu, istilah outsourcing terkait erat dengan restrukturisasi perusahaan, yang merupakan upaya untuk mengubah struktur perusahaan sehingga dapat menghasilkan kinerja yang lebih efektif dan efisien, sehingga pada akhirnya perusahaan mampu meraih keuntungan kompetitif di sektor bisnis yang menjadi bisnis utamanya.

Sebelum melihat lebih dalam ke manfaat dari outsourcing di Indonesia, kita akan terlebih dahulu memahami investasi asing di Indonesia, terutama dari dua negara tetangga Singapura dan Hong Kong.

Investasi Asing di Indonesia: secara Khusus dari Singapura dan Hong Kong

Berdasarkan data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM), nilai investasi asing langsung Singapura dari Januari hingga September 2018 adalah senilai USD 6,7 miliar, dengan 10% pertumbuhan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada periode antara Januari dan September 2018, total perdagangan antar kedua negara mencapai USD 25,4 miliar, 18,2% kenaikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai USD 21,5 miliar.

BKPM lebih lanjut menyatakan ada tiga sektor prioritas yang akan memperkuat kerja sama antar Indonesia dan Singapura, yaitu pasar modal, ekonomi digital dan pariwisata beserta infrastruktur pendukungnya.

Sementara itu, nilai investasi dari Hong Kong pada Januari hingga September 2018 mencapai USD 2 miliar. Berdasarkan statistik dari akhir tahun 2017, investasi dari Hong Kong di Indonesia berada di posisi 4 setelah Singapura, Jepang dan Tiongkok.

Selain itu, kerja sama dengan Hong Kong di sektor investasi saat ini dianggap lebih menjanjikan karena telah dibukanya jalur perdagangan sutera (satu sabuk satu jalan). Sudah menjadi target jika nilai investasi Hong Kong dan Tiongkok bisa naik dua kali lipat dalam tujuh tahun ke depan.

Praktik Outsourcing di Indonesia

Indonesia menyaksikan perkembangan deras akan layanan outsourcing yang diminati bisnis asing dari Singapura, Hong Kong serta negara-negara lain dari berbagai belahan dunia, namun masih banyak yang menganggap remeh yang tak tertulis, terutama para pengusaha baru yang seringnya belum menyadari makna sesungguhnya dari kebiasaan lokal.

Mendirikan perusahaan, mencari karyawan dan ketidakinginan untuk kehilangan karyawan kunci dapat diselesaikan dengan menggunakan layanan outsourcing yang menawarkan manfaat-manfaat seperti:

1. Membuat perusahaan dapat fokus pada kegiatan utama bisnis
2. Mitra outsourcing membantu merekrut karyawan yang memenuhi kualifikasi, menyediakan solusi ruang kantor yang sesuai kebutuhan (seperti kantor virtual dan ruang coworking atau kantor pribadi), menangani administrasi SDM sehari-hari dan memastikan kepatuhan pajak
3. Outsourcing di lokasi yang tepat dengan mitra bisnis yang kuat dapat membawa manfaat signifikan seperti penghematan biaya, yang memudahkan utilisasi sumber daya keuangan perusahaan untuk kegiatan investasi lebih lanjut
4. Kemitraan terbatas waktu, sehingga perusahaan dapat memutuskan untuk melakukan outsource jangka panjang dan setuju dengan kontrak selama beberapa tahun atau melakukan outsource untuk proyek jangka pendek, misalnya selama 6 bulan.

Semarang menjadi Lokasi Tepat untuk Outsource Proses Bisnis di Indonesia

Pada periode antara Januari hingga pertengahan Maret, investasi sebesar Rp 2,5 triliun memasuki kota Semarang. Hal ini diungkapkan oleh DPMPTSP Pemerintah Kota Semarang. Jawa Tengah diyakini sebagai target investasi asing karena memiliki beberapa keuntungan seperti infrastruktur, transportasi dan upah tenaga kerja yang cukup kompetitif dibandingkan di daerah lain. Kesempatan bisnis di Semarang juga termasuk dalam ‘daftar teratas’ pemerintah lokal.

Keuntungan utama dari Semarang adalah posisi strategisnya di Pulau Jawa, karena terletak di antara dua pasar domestik paling penting yakni Jakarta dan Surabaya (dengan pelabuhan laut internasional). Selain lokasi strategis, Semarang adalah pusat industri dan manufaktur dengan biaya lahan yang lebih rendah serta biaya tenaga kerja yang bersahabat (seperti yang telah disampaikan sebelumnya).

Dengan semua keuntungan tersebut, Semarang memenuhi kriteria menjadi lokasi ideal untuk outsource proses bisnis di Indonesia.

Outsource Bisnis Anda ke Semarang, Indonesia dengan Cekindo

Cekindo adalah bagian dari In.Corp Group dengan kantor pusat di Singapura, salah satu penyedia layanan korporat terbesar di Asia. Bersama-sama, kami telah menginkorporasikan lebih dari 20.000 badan usaha dalam 10 tahun terakhir dan menyelesaikan lebih dari 12.000 transaksi kepatuhan per tahun.

Jika Anda memiliki rencana untuk melakukan outsource kegiatan operasional bisnis sehari-hari ke Indonesia, terutama Semarang, jangan tunggu hingga pandemi COVID-19 berakhir. Dengan kehadiran kami di Singapura dan Hong Kong, sekarang Anda tak perlu lagi terbang ke Indonesia untuk menerapkan strategi outsourcing bisnis.

Hubungi kami dengan mengisi form berikut atau kunjungi kami langsung di Singapura atau Hong Kong. Salah satu konsultan ahli kami akan memandu Anda memahami keseluruhan prosedur outsourcing di Indonesia dan mengurus semua dokumen dan kepatuhan hukum yang wajib.