OSS KBLI

Pengertian KBLI: Cara Menambahkan di Sistem OSS & Cara Cek

  • InCorp Editorial Team
  • 27 Agustus 2024
  • 4 minutes reading time

Dalam dunia bisnis, pemahaman tentang Kode Bisnis dan Layanan Industri (KBLI) sangat penting untuk menjalankan usaha secara efektif dan sesuai regulasi.

KBLI berfungsi sebagai pengkodean standar untuk mengidentifikasi jenis kegiatan usaha yang dilakukan.

Pada artikel ini, kami akan membahas secara mendalam mengenai pengertian KBLI, hingga cara mengeceknya untuk memastikan kesesuaian dengan peraturan yang berlaku.

Jangan lewatkan informasi berharga ini dan baca artikel kami untuk mendapatkan semua detailnya!

Baca juga: Cara Mendapatkan Izin Usaha di Indonesia

Pengertian Apa Itu KBLI

Kode Bisnis dan Layanan Industri atau disingkat KBLI adalah sistem klasifikasi yang digunakan untuk mengidentifikasi jenis kegiatan usaha di Indonesia. KBLI dirancang untuk mengelompokkan berbagai aktivitas ekonomi berdasarkan sektor dan subsektor industri.

Setiap jenis kegiatan usaha diberikan kode numerik yang spesifik, yang memudahkan dalam pengelolaan, pelaporan, dan analisis statistik terkait ekonomi.

Kode ini diperlukan dalam pendaftaran usaha, perizinan, dan pelaporan perpajakan untuk memastikan bahwa aktivitas yang dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum dan regulasi yang berlaku. 

Fungsi KBLI dalam Dunia Bisnis

Fungsi KBLI dalam dunia bisnis, diantaranya:

1. Klasifikasi kegiatan usaha: 

KBLI menyediakan sistem klasifikasi yang jelas untuk berbagai jenis kegiatan usaha, memudahkan identifikasi dan pengelompokan industri.

2. Pendaftaran dan perizinan: 

Dalam proses pendaftaran perusahaan dan pengajuan izin usaha, KBLI digunakan untuk menentukan jenis izin yang diperlukan sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan. Ini memastikan bahwa usaha Anda mematuhi regulasi yang berlaku di sektor tersebut.

3. Pelaporan dan statistik: 

KBLI memfasilitasi pelaporan kegiatan usaha kepada pemerintah dan lembaga terkait. Dengan adanya kode yang spesifik, data ekonomi dan statistik dapat dikumpulkan dan dianalisis dengan lebih efektif.

4. Standarisasi dan kepatuhan: 

KBLI membantu dalam standarisasi data bisnis dan kepatuhan terhadap peraturan. Kode ini memastikan bahwa kegiatan usaha tercatat dengan benar dan sesuai dengan ketentuan hukum, yang penting untuk audit dan pemeriksaan.

5. Pengelolaan dan analisis bisnis: 

Bagi pengusaha dan analis bisnis, KBLI memberikan panduan yang berguna dalam mengelola dan menganalisis performa usaha berdasarkan sektor dan subsektor industri. Ini membantu dalam perencanaan strategis dan pengambilan keputusan.

Dasar Hukum KBLI

Dasar hukum KBLI di Indonesia mengacu pada peraturan kepala BPS Nomor 2 Tahun 2020 yang mengatur tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang terbaru, mulai berlaku pada 15 September 2020.

Peraturan ini menggantikan Peraturan Kepala BPS Nomor 95 Tahun 2015 dan Peraturan Kepala BPS Nomor 19 Tahun 2017, dan menetapkan penambahan 216 kode KBLI 5 digit baru, meskipun implementasinya belum sepenuhnya berlaku di beberapa sistem administrasi terkait

Cara Menambahkan KBLI di OSS

Berikut adalah langkah-langkah untuk menambahkan atau mengubah Kode Bisnis dan Layanan Industri (KBLI) di Sistem Online Single Submission (OSS):

  • Kunjungi situs resmi OSS di oss.go.id dan login menggunakan username dan password yang telah terdaftar.
  • Pilih menu “Ubah Data” pada dashboard atau halaman utama akun Anda.
  • Pilih Nomor Induk Berusaha (NIB) yang ingin Anda ubah.
  • Pilih opsi “Ubah Data KBLI” untuk memulai proses penambahan atau perubahan kode KBLI.
  • Masukkan kode KBLI baru yang sesuai dengan jenis kegiatan usaha Anda. 
  • Setelah memasukkan KBLI baru, simpan perubahan yang telah dilakukan.
  • Tunggu hingga proses verifikasi selesai. Anda akan menerima notifikasi terkait status perubahan KBLI.

Baca juga: 

Cara Cek KBLI di OSS

Jika Anda ingin memastikan bahwa jenis usaha Anda terdaftar dengan benar atau mencari kode KBLI yang tepat, berikut adalah cara untuk mengecek KBLI di Sistem Online Single Submission (OSS):

  • Buka situs resmi OSS di oss.go.id.
  • Di halaman utama, arahkan kursor Anda ke menu ‘Informasi’.
  • Pilih opsi ‘Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020.
  • Ketik jenis usaha yang Anda jalankan untuk menemukan kode KBLI yang relevan.
  • Klik kode KBLI yang muncul untuk melihat penjelasan lebih lanjut tentang setiap kode.

InCorp Mempermudah Urusan Pendaftaran Perusahaan di Indonesia

Dalam rangka memastikan bahwa kegiatan usaha Anda terdaftar dengan benar dan sesuai dengan peraturan terbaru, penting untuk memeriksa dan memahami Kode Bisnis dan Layanan Industri (KBLI) yang relevan.

Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana di Sistem Online Single Submission (OSS), Anda dapat dengan mudah menemukan dan memverifikasi kode KBLI yang tepat untuk usaha Anda.

Pastikan untuk selalu menggunakan informasi yang terkini untuk menghindari kendala administrasi dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

Untuk mempermudah urusan pendaftaran perusahaan dan memastikan bahwa semua proses administrasi dilakukan dengan efisien, kami menyarankan Anda untuk berkonsultasi dengan InCorp Indonesia yang menyediakan Layanan Pendaftaran Perusahaan.

Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki, InCorp dapat membantu Anda mengatasi berbagai tantangan dalam pendaftaran dan pengelolaan perusahaan di Indonesia.

Hubungi InCorp sekarang untuk mendapatkan dukungan profesional dan solusi yang tepat bagi kebutuhan bisnis Anda.

Daris Salam

COO Indonesia at InCorp Indonesia

With more than 10 years of expertise in accounting and finance, Daris Salam dedicates his knowledge to consistently improving the performance of InCorp Indonesia and maintaining clients and partnerships.

Get in touch with us.

Lead Form

Frequent Asked Questions

Ya. Tanpa dokumen tersebut bisnis anda tidak diperkenankan untuk menerbitkan izin kerja bagi pekerja asing. Izin usaha permanen ini juga merupakan persyaratan utama untuk mendapatkan berbagai jenis izin usaha dan izin impor lainnya.

Secara umum ada dua jenis, yakni izin usaha utama, dan izin utama non-utama. Izin usaha utama biasanya berlaku untuk berbagai macam industri, seperti izin usaha umum dan izin usaha industrial. Sementara izin usaha non utama bersifat tambahan dan sangat tergantung dengan aktivitas bisnis yang dijalankan. Izin usaha untuk operasional dan komersial adalah salah satu jenis dari izin usaha non-utama.

Regulasi di Indonesia membagi dengan jelas badan usaha yang dimiliki orang asing (PT PMA) dan badan usaha yang dimiliki pengusaha dalam negeri (Local PT). Secara umum, badan usaha milik orang asing memiliki keterbatasan jika dibandingkan dengan perusahaan lokal. Akan tetapi, untuk menghimpun investasi asing lebih banyak, pemerintah Republik Indonesia melakukan langkah-langkan berani untuk meningkatkan kemudahan berusaha dengan cara menyederhanakan regulasi serta menawarkan insentif-insentif khusus bagi pengusaha asing yang ingin berbisnis di Indonesia.

Ada tiga hal penting yang harus dipertimbangkan para pelaku usaha, pertama, jenis badan usaha; modal yang dipersyaratkan; dan aturan hukum yang berlaku.