Home Blog Bagaimana Menjadi Wedding Organiser di Bali yang Sukses Bali Bagaimana Menjadi Wedding Organiser di Bali yang Sukses InCorp Editorial Team 11 Februari 2023 4 minutes reading time Table of Contents Pasangan Mabuk Asmara dari Berbagai Belahan Dunia Memilih Bali sebagai Destinasi Pernikahan Bagaimana Memulainya? Menjadi wedding organiser di Bali yang sukses bukanlah hal yang mudah. Namun, bukannya tidak mungkin untuk berhasil dalam lingkungan bisnis yang keras dan sangat meminta ini. Jangan merasa tertekan karena orang-orang yang berkecimpung dalam bisnis jasa pernikahan ini telah mencicipi pahit manis kehidupan. Salah satu cara terbaik untuk memulai bisnis ini adalah mencari tahu informasi umum di internet, lalu mencari agensi tepercaya yang dapat melakukan verifikasi sumber informasi Anda. Dan, jika Anda merasa bisnis ini cocok untuk Anda, Anda dapat melanjutkan ke tahapan registrasi perusahaan dan menjadi bos untuk diri sendiri secara resmi di Bali. Artikel ini adalah sumber informasi tepercaya yang dapat membantu Anda mempelajari ekspektasi bisnis, mengapa pernikahan menawarkan kesempatan bisnis tak terbatas, dan bagaimana Anda dapat menangani segala jenis pernikahan dengan cara unik Anda sendiri seperti seorang kampiun. Pasangan Mabuk Asmara dari Berbagai Belahan Dunia Memilih Bali sebagai Destinasi Pernikahan Sebagai salah satu destinasi wisata terkemuka yang dikunjungi turis dari berbagai belahan dunia, koneksi antara popularitas Bali dan kata “pernikahan” cukup kuat. Adat pernikahan yang unik dan kaya serta infrastruktur berkualitas tinggi menjadi faktor yang membuat Bali terkenal sebagai destinasi pernikahan. Beberapa wedding organiser dapat menangani 200 pernikahan dengan pemasukan sekitar USD 13 juta per tahun. Selain itu, Bali juga menjadi titik tengah, terutama bagi orang Australia dan mereka yang tinggal di kawasan Asia Pasifik, dengan teman-teman dan keluarga mereka bekerja dan hidup di berbagai belahan dunia. Selain itu, menikah di Bali juga hemat biaya, lebih murah dari di Tiongkok, Australia dan Inggris, sehingga pasangan dapat mengundang lebih banyak teman dan sanak saudara dengan menyelenggarakan resepsi pernikahan yang lebih besar dan meriah. Bagaimana Memulainya? Temukan Mitra Anda Pertama-tama, mulai karir Anda dengan menemukan sejumlah vendor atau mitra yang dapat membantu Anda menangani berbagai elemen pernikahan: villa dan hotel sebagai tempat acara restoran dan katering untuk makanan dan penyegar make-up artist fotografer dekorasi bunga-bunga dan tema dan aspek-aspek lain Semakin banyak jaringan dan mitra kerjasama Anda di bisnis ini, semakin mudah bagi Anda untuk mendapatkan diskon dan pertukaran referensi, membangun portofolio serta membuat bisnis Anda terkenal lebih cepat. Pada saat bersamaan, bekerja dengan mitra Anda akan membantu Anda mempertajam keahlian yang dibutuhkan untuk menjadi penyelenggara acara yang unik dan sukses. Tempat Romantis adalah Kunci Banyak pengusaha baru yang sangat ingin menjadi wedding organiser benar-benar berjuang menemukan tempat-tempat romantis. Tempat romantis berperan penting karena di tempat ini lah pasangan akan saling bertukar janji suci untuk cinta abadi. Mulailah percakapan dengan seseorang yang sudah berada di sektor ini atau tur profesional yang bekerja sama dengan Anda, mereka lebih paham. Di Cekindo, kami dengan senang hati berbagi informasi mengenai tempat-tempat paling romantis di Bali yang dapat Anda pertimbangkan: the Hanging Gardens, Ubud, Bvlgari Resort, Uluwatu Surf Villas, Kayumanis Villas, Joshua District, dll. Ada banyak hotel dan villa yang terkenal akan resepsi pernikahan yang fantastis. Pahami Tradisi dan Hukum Selain kerja keras dan wawasan profesional, Anda perlu memahami tradisi dan hukum pernikahan untuk berhasil dalam bisnis ini, dan ini berlaku di mana saja. Orang Bali dan orang-orang lain dari seluruh dunia biasanya menikah saat musim kemarau dari Mei hingga Oktober, terutama jika mereka ingin menikah di luar ruang. Untuk bulan-bulan lainnya, mereka direkomendasikan untuk menyewa jasa “pawang hujan” yang dapat mencegah turunnya hujan, menurut kepercayaan orang Bali. Selain tradisi, setiap pernikahan resmi di Bali harus mengikutir ritual agama di Indonesia, seperti Kristen/Katolik, Islam, Buddha dan Hindu. Dokumen juga dibutuhkan melalui Kementerian Sipil di Denpasar. Bagi orang asing, pengurusan dokumen mungkin lebih rumit, dan inilah alasan konsultan pernikahan dicari di Bali. Izin untuk Wedding Organiser Satu hal lagi yang tak kalah pentingnya, pastikan Anda mendapatkan izin usaha untuk bisnis pernikahan Anda di Bali. Berkonsultasi terlebih dahulu dengan kami sebelum memulai kegiatan bisnis. Kemungkinannya adalah kami dapat memberikan saran bermanfaat serta bantuan perolehan izin registrasi perusahaan yang Anda perlukan. Mimpi Anda dapat terwujud jika Anda tahu cara yang tepat dan ingatlah untuk memanfaatkannya sebaik mungkin. Hubungi Cekindo sekarang juga untuk menjadi wedding organiser di Bali yang sukses esok hari! Kami akan memastikan bahwa Anda memperoleh izin yang tepat dan registrasi perusahaan berjalan lancar. Read Full Bio Daris Salam COO Indonesia at InCorp Indonesia With more than 10 years of expertise in accounting and finance, Daris Salam dedicates his knowledge to consistently improving the performance of InCorp Indonesia and maintaining clients and partnerships.
Home Blog 6 Tips agar Villa di Bali Milik Anda Terlihat Menonjol Bali 6 Tips agar Villa di Bali Milik Anda Terlihat Menonjol InCorp Editorial Team 11 Februari 2023 7 minutes reading time Table of Contents Tren Pasar Saat Ini untuk Villa di Bali 1. Ketahui Lokasi Populer 2. Pahami Pro dan Kontra untuk Lokasi Anda 3. Pikirkan Jumlah Ruangan secara Matang 4. Gaya dan Desain Penting 5. Buat Tamu Bahagia 6. Perluas Layanan Anda Voila! Menyambut kedatangan sekitar 5,7 juta turis asing di Bali hanya pada 2017, bukanlah kejutan jika Bali terus menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di dunia, serta juga menjadi salah satu tempat yang paling diidamkan untuk menjalani hidup. Continue reading “6 Tips agar Villa di Bali Milik Anda Terlihat Menonjol” Read Full Bio Daris Salam COO Indonesia at InCorp Indonesia With more than 10 years of expertise in accounting and finance, Daris Salam dedicates his knowledge to consistently improving the performance of InCorp Indonesia and maintaining clients and partnerships.
Home Blog Orang Australia Memulai Bisnis di Bali: Pelajari Opsi yang Tersedia Bali | Layanan Imigrasi | Pendirian Bisnis | Registrasi Perusahaan Orang Australia Memulai Bisnis di Bali: Pelajari Opsi yang Tersedia InCorp Editorial Team 11 Februari 2023 6 minutes reading time Table of Contents Persyaratan Visa untuk Memasuki Bali Jenis Perusahaan di Bali bagi Orang Australia Lokasi Perusahaan, Hak dan Batasan Properti di Bali Memulai Bisnis di Bali bersama Cekindo Menurut Your Investment Property, lebih dari satu juta orang Australia mengunjungi Bali setiap tahun, dan kebanyakan dari mereka berinvestasi di pulau ini. Data statistik lain membuktikan adanya ketertarikan warga Australia dalam menjalankan bisnis di Bali karena 4 dari 10 orang asing yang mempertimbangkan untuk membeli vila di Bali berasal dari Australia. Continue reading “Orang Australia Memulai Bisnis di Bali: Pelajari Opsi yang Tersedia” Read Full Bio Daris Salam COO Indonesia at InCorp Indonesia With more than 10 years of expertise in accounting and finance, Daris Salam dedicates his knowledge to consistently improving the performance of InCorp Indonesia and maintaining clients and partnerships.
Home Blog Pengelolaan Sampah di Bali dan Kesempatan Bisnis yang Tersedia Bali | Pendirian Bisnis | Registrasi Perusahaan | Uncategorized Pengelolaan Sampah di Bali dan Kesempatan Bisnis yang Tersedia InCorp Editorial Team 11 Februari 2023 5 minutes reading time Table of Contents Indonesia dan Kontribusinya terhadap Polusi Dunia Kebijakan dan Regulasi tentang Pengelolaan Sampah di Bali Kesempatan bagi Investor Asing Sektor Pengelolaan Sampah dan Bidang Terkait Mendirikan Perusahaan di Bali Organisasi Pendidikan dan LSM Tembus Pasarnya Sekarang Tantangan Pengelolaan Sampah di Bali Telah Menjadi Semakin Serius. Continue reading “Pengelolaan Sampah di Bali dan Kesempatan Bisnis yang Tersedia” Read Full Bio Daris Salam COO Indonesia at InCorp Indonesia With more than 10 years of expertise in accounting and finance, Daris Salam dedicates his knowledge to consistently improving the performance of InCorp Indonesia and maintaining clients and partnerships.
Home Blog Panduan Lengkap Membuka dan Menjalankan Vila di Bali Bali | Pendirian Bisnis | PT PMA Panduan Lengkap Membuka dan Menjalankan Vila di Bali InCorp Editorial Team 5 September 2024 8 minutes reading time Table of Contents Why Should You Start A Villa Rental Business in Bali Benefits of Starting A Bali Villa Rental Business Property Rights for Villa Rental in Bali Requirements to Starting Your Bali Villa Rentals Business Villa Rental in Bali: Foreigner Police Report Start Your Villa Business Rental in Bali with InCorp Bali is one of the most popular destinations in Southeast Asia, attracting over 6 million tourists annually. In 2023 alone, more than 5 million international visitors came to the island, all looking for a place to stay. Villa rental in Bali is a great way to tap into this demand, making it an exciting business opportunity. Why Should You Start A Villa Rental Business in Bali Bali’s allure extends beyond tourists; it’s also a prime location for investors eager to tap into its vibrant economy. The demand for diverse accommodation options is booming, from hostels and guesthouses catering to backpackers to luxurious villas and resorts for high-end travelers. Luxurious villa rentals in Bali are especially sought after, offering premium amenities and exceptional comfort. The market for vacation rental in Bali is particularly strong, with visitors seeking unique and upscale experiences. Investing in this market offers lower initial costs and significant potential for appreciation over time. With this blend of manageable investment and promising financial returns, off-plan villas in Bali present an attractive opportunity to launch a successful villa rental business and achieve long-term profitability. Benefits of Starting A Bali Villa Rental Business Starting villa rentals in Bali offers entrepreneurs many opportunities. This venture provides a steady income stream and allows you to capitalize on Bali’s growing popularity as a travel hotspot. Passive Income from Rentals Owning rental property can generate passive income with minimal effort. It’s a great way to earn extra money, provide financial security during retirement, or hedge against inflation. Sell When the Market is Right Renting out your Bali property allows you to wait for better market conditions before selling. This helps you avoid selling at a loss and take advantage of a more favorable position. Strengthen Your Investment Portfolio Ownership of rental property diversifies your portfolio if you invest in stocks or other assets. This reduces risk while generating additional income. Benefit from Property Appreciation Renting your property allows you to wait for the right moment to sell. Bali real estate has shown strong price increases, sometimes even double-digit growth, improving your overall return on investment. Planning, though, is only a fraction of the entire process. A significant part of it is securing the proper building permits and licenses. This one can be challenging to navigate. Property Rights for Villa Rental in Bali One of your responsibilities as a businessperson is safeguarding your assets. For example, if you are building an accommodation, these assets could refer to both the land and the property. In Bali and elsewhere in Indonesia, foreign nationals have several land restrictions. Non-Indonesian citizens cannot own any of these assets as individuals. It doesn’t mean. However, you won’t have access to land. There are certain property rights you can explore. You can own the following, but if you want to know more, check out our in-depth overview of Property Rights for Foreigners in Bali. Right to Build (Hak Guna Bangunan) One of the first rights you can explore is the right to build. An HGB certificate allows you to build structures on certain kinds of land. These include a freehold title, which is limited to Indonesians only, and state-owned land. With this certificate, you can use the land for as long as 80 years. Upon approval, you can build and operate for 30 years. After that, you can request an extension for 20 years. You can also renew it for another 30 years, which can be great for Bali long-term rentals. However, the certificate is valid for 30 years only if the land is freehold. Subsequently, you need to negotiate a new agreement with the Indonesian owner. This title offers many advantages besides the length of its validity. You can also use the title to secure a bank debt since you can use it as collateral. You can sell, exchange, or bequeath the land as an Indonesian legal entity. The HGB certificate, though, is only for some. It can only be for Indonesian citizens and Indonesian-based corporate entities such as PT PMA. InCorp Indonesia can help you with the company registration process. Right to Use (Hak Pakai) Setting up a PT PMA is one of the best ways to access Bali land. However, not everyone can do it. Expats who cannot open a PT PMA can still use Indonesian land using the “right to use” title. With Hak Pakai, you can rent it for no more than 25 years. Depending on the agreement between the lessor and the lessee, it can extend up to 80 years. The primary benefit of this setup is it is open to foreign individuals as long as they hold a KITAP or a KITAS. Requirements to Starting Your Bali Villa Rentals Business At InCorp Indonesia, we can help you navigate the regulations that govern the hotel industry in Bali or Bali Villa Resort. Whether you’re interested in cheap villa rentals in Bali, Bali villas for rent yearly, or Bali villas for rent monthly, understanding the necessary accommodations license and Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) is crucial. The number of rooms and the type of housing you choose will determine your licensing options. READ MORE:Building Property in Bali as A Foreigner in 2023: Everything You Need to Know Homestay License Take, for example, a homestay. It allows a tourist to stay with a local family for a fee. The rooms are usually basic or cheaper than other forms of accommodation. To do this, you need to acquire a Pondok Wisata license. This homestay license to operate a villa as a vacation rental applies to properties with between 3 and 5 rooms. The date you obtain the permit depends on the situation. Hotel License If your property aims to provide more than five rooms, you must have a full hotel license, also known as a Melati license. This one is not easy to obtain due to the many requirements. For example, the hotel must be within a tourism zone and around 500 meters from the beach. Building License In addition to the license, you also need to secure a building license or the IMB. This document states that you can construct a building and outlines its purpose. Who gets the IMB depends on the structure’s owner. If it is under your name, then it becomes your responsibility. If you’re leasing the property, your landlord must obtain it on your behalf. This process takes about three months to complete. Positive Investment List Note that other regulations may also impact your license and ability to operate in Bali. Here are the considerations you should be aware of. Category Considerations Details Foreign Ownership Hotels Foreign entities can wholly own 5-star hotels, providing opportunities for international hotel chains. Homestays Foreigners can own homestays under certain conditions, including establishing a PT and complying with local regulations. Non-star Accommodation Foreign ownership is limited to 67%. Local Government Guidelines Hotel Permits Local governments may impose guidelines on hotel permits, including minimum plot sizes and zoning restrictions, varying by area. Minimum Plot Sizes Plot size requirements, especially villas and hotels, can vary depending on the location and the specific project. Others Environmental Regulations Strict environmental regulations apply, requiring Environmental Impact Assessments (EIA) for specific projects. Labor Laws Compliance with labor laws, including fair wages, working conditions, and employee benefits, is essential. Tax Regulations Understanding and adhering to Bali’s tax laws is crucial for financial planning; consulting a tax professional is recommended. Villa Rental in Bali: Foreigner Police Report The exciting thing about operating an accommodation in Bali is the foreigner police report letter. Also known as Surat Tanda Melapor (STM), it is an A4-sized document that provides proof that the foreigner is staying or registered in the accommodation. STM Requirement While the STM was previously mandatory for foreigners staying in accommodations, the requirement has been relaxed in recent years. However, there are still instances where an STM may be required, such as: Police Request: The police may request an STM for specific purposes, such as investigations or security checks. Lessor’s Requirement: Some lessors may prefer an STM for their records or peace of mind. Civil Registry Papers: Individuals who need to obtain civil registry papers may still require an STM. Responsibility for Obtaining STM Accommodations: Accommodations are no longer required to process STMs for all foreign guests, but as mentioned above, they may still need to do so in some instances. Required Documents: KITAS/KITAP, accommodation license, and a copy of the guest’s passport. Homestays: Homestays are also not required to process STMs for all foreign guests, but they may need to do so under the same circumstances as accommodations. Guide to Doing Business in Bali & Lombok Mailchimp Free eBook Bali & Lombok Full NameEmail I have read InCorp's Privacy Policy and agree to InCorp using my information provided to contact me about related content, and services.*Download Start Your Villa Business Rental in Bali with InCorp A PT PMA (Limited Liability Company for Foreign Investment) is the most secure and reliable legal structure for establishing a guesthouse or villa in Bali. By registering a PT PMA, you’re creating an Indonesian legal entity that enjoys numerous benefits, including: Limited Liability: Your assets are protected from business risks. Foreign Ownership: You can own up to 100% of the company. Permits and Licenses: A PT PMA simplifies obtaining necessary permits and licenses. Tax Incentives: Enjoy potential tax benefits and incentives. InCorp can guide you through setting up your villa in Bali, from company registration to obtaining permits and licenses. Our services include: Company Registration Business License Land and Property Ownership Fill out the form below to start your Bali villa rental venture. Read Full Bio Daris Salam COO Indonesia at InCorp Indonesia With more than 10 years of expertise in accounting and finance, Daris Salam dedicates his knowledge to consistently improving the performance of InCorp Indonesia and maintaining clients and partnerships.
Home Blog Proses Pendaftaran Perusahaan PMA Bali: Syarat dan Dokumennya Bali | Pendirian Bisnis | Registrasi Perusahaan Proses Pendaftaran Perusahaan PMA Bali: Syarat dan Dokumennya InCorp Editorial Team 1 November 2024 12 minutes reading time Table of Contents Definisi PT PMA Potensi Perkembangan Bisnis di Bali Persyaratan Sebelum Membuka Perusahaan di Bali Dokumen yang Harus Disiapkan Pilihan Selain PT PMA Prosedur Pendaftaran Perusahaan Di Bali Struktur Korporasi Bisnis Proses Pendaftaran Perusahaan di Bali Lisensi Bisnis Permanen Lisensi Bisnis Lainnya InCorp Permudah Proses Pendaftaran Perusahaan di Bali Apakah Anda ingin memperluas bisnis Anda dan memasuki pasar Indonesia? Semua orang pastinya pernah mendengar tentang Bali. Tapi, belum semua tahu bahwa Bali telah menjadi salah satu pasar yang paling berpotensi di Asia Tenggara. Ide bisnis Anda muncul setelah menjadi ekspat di Bali? Tentunya artikel ini akan memberi informasi yang Anda para ekspat butuhkan tentang registrasi perusahaan di Bali. Baca juga: Investasi di Bali di Sektor Pariwisata: Apa Saja Alasannya? Definisi PT PMA PT PMA (Persero Terbatas Perusahaan Milik Asing) merupakan salah satu bentuk perseroan terbatas yang didirikan di Indonesia. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (UU Penanaman Modal Baru), PT PMA adalah satu-satunya badan hukum di mana perusahaan asing dapat menghasilkan pendapatan, keuntungan, atau penjualan di wilayah Indonesia. Dalam Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2021, pemerintah Indonesia membuka peluang investasi asing yang lebih luas, termasuk di Bali. Ada beberapa sektor usaha yang sebelumnya tertutup bagi investor asing, namun kini terbuka dengan batasan tertentu. Perpres ini bertujuan untuk menarik lebih banyak penanam modal asing, dengan tetap melindungi sektor-sektor strategis negara. Baca juga: Perusahaan Modal Asing: Prosedur Pendirian PT PMA di Indonesia Potensi Perkembangan Bisnis di Bali Bali, pulau dewata yang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya, juga merupakan surga bagi para pebisnis. Sektor pariwisata yang menjadi tulang punggung ekonomi Bali telah pulih dengan mengesankan pasca pandemi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan II-2023 mencapai 5,60 persen (year-on-year). Sektor transportasi dan pergudangan menjadi penyumbang pertumbuhan tertinggi, mencapai 26,95 persen. Hal ini menunjukkan geliat pariwisata yang kembali bergairah. Tidak hanya pariwisata, sektor lain juga menunjukkan potensi yang menjanjikan. Pertumbuhan ekonomi Bali secara akumulatif pada semester I-2023 mencapai 5,83 persen. Lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 40,84 persen (quarter-to-quarter). Komponen pengeluaran konsumsi pemerintah juga meningkat signifikan, yaitu sebesar 89,20 persen. Data ini menunjukkan bahwa iklim investasi di Bali semakin kondusif dan didukung oleh kebijakan pemerintah yang pro-pertumbuhan. Persyaratan Sebelum Membuka Perusahaan di Bali Bali, dengan pesona alam dan budayanya, tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga investor asing. Namun, mendirikan perusahaan asing di Bali memerlukan pemahaman akan persyaratan dan prosedur khusus. Berikut penjelasan lengkapnya: Bentuk Badan Usaha: Investor asing umumnya mendirikan PT PMA (Penanaman Modal Asing). PT PMA adalah perseroan terbatas yang sebagian atau seluruh sahamnya dimiliki oleh investor asing. Bidang Usaha: Pastikan bidang usaha yang ingin dijalankan terbuka bagi investor asing. Pemerintah Indonesia mengatur bidang usaha yang boleh dimasuki asing melalui Daftar Positif Investasi (DPI). Modal Investasi: PT PMA memiliki persyaratan modal minimum yang lebih besar dari PT lokal. Berdasarkan peraturan terbaru, modal investasi minimum adalah Rp10 miliar, di luar tanah dan bangunan. Baca juga: Modal Dasar PT PMA: Investasi Modal Minimum di Indonesia Legalitas: Nomor Induk Berusaha (NIB): Diperoleh melalui sistem Online Single Submission (OSS). Izin Usaha: Diperlukan izin usaha sektoral sesuai bidang usaha yang dijalankan. Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA): Jika perusahaan akan mempekerjakan tenaga kerja asing. Struktur Perusahaan: Dewan Komisaris: Minimal satu komisaris, bisa WNI atau WNA. Direktur: Minimal satu direktur, bisa WNI atau WNA. Direktur WNA harus memiliki KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas) dan NPWP. Lokasi: Lokasi usaha harus sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Bali dan peraturan zonasi. Ketenagakerjaan: Mematuhi peraturan ketenagakerjaan, termasuk UMR Bali dan ketentuan tentang tenaga kerja asing. Dokumen yang Harus Disiapkan Membuat usaha asing di Bali bisa menjadi peluang yang besar, mengingat daya tarik wisatawan yang sangat tinggi terhadap pulau ini. Tetapi Anda harus mempersiapkan beberapa dokumen untuk membentunya. Dokumen Pendirian Perusahaan: Akta pendirian perusahaan dari notaris. Surat Keputusan Pengesahan Badan Hukum dari Kementerian Hukum dan HAM. Nomor Induk Berusaha (NIB). NPWP perusahaan. Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP). Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Dokumen Investor Asing: Fotokopi paspor pemegang saham asing. Surat pernyataan dari pemegang saham asing. Dokumen Tambahan: Izin Usaha. Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA), jika diperlukan. Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Izin Lingkungan. Dokumen lain sesuai dengan bidang usaha. Tips Penting: Gunakan jasa konsultan hukum atau notaris yang berpengalaman dalam pendirian PT PMA untuk memastikan proses berjalan lancar seperti InCorp. Pelajari peraturan terbaru terkait investasi asing di Indonesia dan Bali. Pastikan semua dokumen lengkap dan sesuai persyaratan. Menjalankan bisnis di Bali menawarkan peluang yang besar, namun persiapan yang matang sangatlah penting. Dengan memahami persyaratan dan menyiapkan dokumen yang diperlukan, investor asing dapat meraih kesuksesan di Pulau Dewata. Pilihan Selain PT PMA Tidak banyak kerugian yang akan Anda daptkan dalam mendirikan PT PMA. Tetapi, Anda dan beberapa investor lainnya mungkin terganggu dengan persyaratan modal atau batasan kepemilikan. Untuk itu, Kantor Perwakilan (KP) atau perusahaan lokal (PT Lokal) bisa menjadi jawabannya. Kantor Perwakilan (KP) Kantor Perwakilan (KP) adalah bentuk kehadiran perusahaan asing di Indonesia yang tidak bertujuan untuk mencari keuntungan secara langsung. KP berfungsi sebagai penghubung antara kantor pusat di luar negeri dengan pihak-pihak di Indonesia, seperti melakukan riset pasar, promosi, dan membangun jaringan. Keuntungan mendirikan KP adalah persyaratannya yang lebih mudah dan modal yang lebih kecil dibandingkan PT PMA. Namun, KP memiliki keterbatasan, yaitu tidak diperbolehkan melakukan kegiatan penjualan dan menghasilkan pendapatan secara langsung di Indonesia. Semua transaksi harus dilakukan melalui kantor pusat. KP lebih cocok bagi perusahaan asing yang ingin menjajaki pasar Indonesia sebelum melakukan investasi lebih lanjut. Perusahaan Lokal Perseroan Terbatas (PT) Perusahaan lokal (PT Lokal) adalah badan usaha yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia dan seluruh sahamnya dimiliki oleh warga negara Indonesia (WNI). Meskipun kepemilikan saham 100% WNI, orang asing tetap bisa berperan sebagai direktur atau komisaris di PT Lokal. Pendirian PT Lokal memiliki persyaratan modal yang lebih rendah dibandingkan PT PMA dan tidak ada batasan bidang usaha. Namun, perlu diingat bahwa orang asing tidak memiliki hak kepemilikan atas perusahaan. Skema nominee shareholder sering digunakan, namun perlu kehati-hatian dan perjanjian yang jelas untuk menghindari risiko di kemudian hari. PT Lokal cocok bagi investor asing yang ingin bermitra dengan WNI atau memiliki rencana jangka panjang untuk mendirikan usaha di Indonesia dengan modal yang lebih terjangkau. Namun, penting juga untuk membangun kepercayaan dan kerjasama yang kuat dengan mitra lokal. Baca tentang “Bagaimana Mendirikan PT dengan Cekindo” Prosedur Pendaftaran Perusahaan Di Bali Sebelum membuat sebuah perusahaan, tentunya ada beberapa prosedur yang harus Anda patuhi dan lakukan. Penting untuk Anda yang baru ingin membentuk perusahaan mengetahui prosedurnya. Berikut adalah penjelasan lengkapnya. Menentukan Rencana Bisnis Banyak yang keliru tentang masalah minimum modal investasi. Rencana investasi tersebut berfungsi untuk menunjukkan berapa dan dari mana dana investasi Anda berasal. Mengenai peraturan terbaru dari BKPM, investasi minimum untuk mendirikan PT PMA adalah Rp 10 miliar untuk setiap klasifikasi bisnis. Dengan demikian, jumlahnya akan berlipat ganda bila Anda mengajukan dua klasifikasi—mencapai Rp20 miliar. Rencana investasi bisa berupa uang tunai atau aset tetap, namun nilai tanah dan bangunan tidak termasuk dalam jumlah tersebut. Rencana investasi tersebut tidak harus dipenuhi diawal; Anda hanya perlu membayar modal minimum (paid-up capital) sebesar IDR 10 Miliar jumlah rencana investasi. Modal minimum ini didepositkan atau masuk ke dalam bisnis Anda juga. Perlu dicatat, begitu perusahaan Anda sudah terdaftar, Anda wajib melaporkan kegiatan investasi Anda secara teratur (frekuensi tergantung pada lisensi Anda). Menetapkan Lokasi Bisnis Lokasi bisnis adalah salah satu persyaratan penting dalam proses pendirian perusahaan. Surat domisili menjadi dokumen wajib untuk pendaftaran dan pengajuan izin, termasuk NIB dan NPWP. Meski kebijakan regional berbeda, seperti di Denpasar, lokasi bisnis tidak boleh berada di alamat perorangan, kecuali ada kesepakatan tertulis. Untuk memperoleh surat domisili, Anda harus menyertakan perjanjian sewa. Sebelum memilih lokasi, pastikan bangunan memiliki izin operasional yang sesuai, terutama di Bali yang memiliki lisensi khusus untuk kantor. Ini penting dalam proses penanaman modal dan legalitas akta pendirian. Investor asing sering memilih kantor bersama atau virtual karena lebih praktis dalam mengurus perizinan dan konsultasi gratis terkait investasi dan pendirian perusahaan, tanpa harus menghadapi kerumitan legalitas lokasi bisnis. Kenali lebih jauh tentang layanan Virtual Office dan Shared Office Cekindo di Bali. Struktur Korporasi Bisnis Dalam sebuah bisnis, struktur korporasi sangatlah penting, guna untuk memastikan bisnis berjalan dengan baik dan masing-masing orang menjalankan tugasnya. Termasuk PMA, peraturan untuk struktur bisnis untuk perusahaan tersebut harus diperhatikan guna tidak menyalahi regulasi. Pemegang Saham Setiap perseroan terbatas di Indonesia setidaknya harus memiliki dua pemegang saham. Pemegang saham dapat berupa individu atau korporasi atau kombinasi keduanya. Saat merencanakan struktur organisasi perusahaan Anda, penting untuk mengingat jumlah saham minimum yang dimiliki oleh masing-masing pemegang saham. Jumlah ini, yang harus muncul dalam aplikasi investasi Anda, dinyatakan sebesar IDR 10 juta (USD 750). Komisaris Berdasarkan hukum Indonesia, setiap PT PMA harus memiliki minimal satu komisaris. Komisaris dapat merupakan warga Indonesia atau warga asing. Untuk komisaris yang bukan penduduk, pihak tersebut tidak dapat menjadi komisaris di perusahaan lain di Indonesia karena diperlukan izin kerja tambahan. Tanggung jawab utama komisaris adalah untuk mensupervisi direktur atau dewan direksi. Direktur Seorang direktur di PT PMA bertanggung jawab untuk menjalankan operasi sehari-hari; mematuhi peraturan di Indonesia. Jumalh direktur pada perusahaan tidak terbatas. Jika memiliki lebih dari satu, salah satu akan menjadi direktur utama (presiden direktur) di mana wewenang dan tugas dibagi berdasarkan kesepakatan. Perlu dicatat bahwa direktur non-penduduk tidak dapat menandatangani dokumen atas nama perusahaan. Jika direktur lokal tidak dapat ditunjuk, izin kerja dan izin tinggal harus segera diproses setelah penunjukan warga asing. Proses Pendaftaran Perusahaan di Bali Mendirikan perusahaan di Bali, baik PT PMA, PT Lokal, maupun Kantor Perwakilan, memerlukan proses pendaftaran yang cermat dan teliti. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk mendaftarkan perusahaan Anda di Pulau Dewata: 1. Persiapan Awal: Sebelum bergerak lebih dalam, Anda harus memperhatikan beberapa persiapan di awal, seperti penentuan jenis usaha, dokumen, hingga konsultan. Tentukan Jenis Badan Usaha: Pilih bentuk badan usaha yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis Anda (PT PMA, PT Lokal, CV, Firma, atau UD). Siapkan Dokumen Persyaratan: Kumpulkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti KTP, NPWP, akta pendirian, dan dokumen pendukung lainnya. Konsultasi dengan Notaris/Konsultan: Disarankan untuk berkonsultasi dengan notaris atau konsultan hukum yang berpengalaman untuk mendapatkan panduan dan bantuan dalam proses pendaftaran seperti InCorp. 2. Pengajuan Nama Perusahaan: Sebuah perusahaan tentu memerlukan nama. Nama perusahaan tidak dapat diajukan begitu saja, Anda perlu mengecek ketersediaan sebelum mengajukannya. Cek Ketersediaan Nama: Pastikan nama perusahaan yang Anda pilih belum terdaftar dan memenuhi persyaratan penamaan. Ajukan Nama ke Kementerian Hukum dan HAM: Ajukan permohonan persetujuan nama perusahaan melalui sistem AHU Online. 3. Pembuatan Akta Pendirian Perusahaan: Layaknya seorang anak yang baru lahir, perusahaan juga memerlukan akta pendirian untuk legalisasi. Buat Akta Pendirian di Hadapan Notaris: Notaris akan membuat akta pendirian perusahaan berdasarkan data dan informasi yang Anda berikan. Tandatangani Akta Pendirian: Para pendiri perusahaan menandatangani akta pendirian di hadapan notaris. 4. Pengesahan Badan Hukum: Pemilihan nama, pengumpulan dan pembuatan dokumen akan menjadi sia-sia jika tidak disahkan oleh badan hukum. Maka dari itu, jika semuanya sudah siap, semuanya patut disahkan secara hukum. Ajukan Pengesahan ke Kementerian Hukum dan HAM: Notaris akan mengajukan permohonan pengesahan badan hukum perusahaan ke Kementerian Hukum dan HAM. Dapatkan Surat Keputusan Pengesahan: Setelah disetujui, Anda akan mendapatkan Surat Keputusan Pengesahan Badan Hukum. 5. Pendaftaran di Online Single Submission (OSS): Daftarlah secara online di Online Single Submission. Lengkapi semua hal yang diminta di sana. Buat Akun OSS: Daftarkan perusahaan Anda di sistem OSS untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB), NPWP, dan izin usaha. Lengkapi Data Perusahaan: Isi data perusahaan secara lengkap dan benar di sistem OSS. Dapatkan NIB, NPWP, dan Izin Usaha: Setelah proses verifikasi selesai, Anda akan mendapatkan NIB, NPWP, dan izin usaha. 6. Pendaftaran di Instansi Terkait: Anda juga perlu mendaftarkan perusahaan Anda di beberapa dinas atau instansi terkait, agar mendapatkan izin tempat atau izin-izin lainnya. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP): Daftarkan perusahaan Anda di DPMPTSP Provinsi Bali untuk mendapatkan izin lokasi dan izin-izin lainnya. Instansi Lain: Daftarkan perusahaan Anda di instansi lain yang terkait dengan bidang usaha Anda, seperti Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, dan sebagainya. 7. Pelaporan Berkala: Setelah terbentuk, Anda perlu membuat beberapa laporan. Pelaporan ini sangat penting dan dibutuhkan mengingat regulasi di Indonesia membutuhkan laporan pajak dan penanaman modal. Lapor SPT Tahunan: Laporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) perusahaan setiap tahunnya. Lapor LKPM: Laporkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) secara berkala ke BKPM. Lisensi Bisnis Permanen Izin Usaha Tetap – (IUT) adalah dokumen wajib untuk kegiatan usaha yang dilakukan oleh perusahaan PMA di Indonesia. Meski banyak yang sering keliru dengan Izin Prinsipal sementara (Izin Prinsip), fungsi keduanya berbeda. Izin Prinsip diperoleh selama proses inkorporasi bisnis karena merupakan salah satu dokumen prasyarat. Bertentangan, hanya jika proses Izin Prinsip selesai, dan bisnis Anda telah memenuhi peraturan hukum Anda berhak mengajukan permohonan IUT; menyelesaikan modal disetor dan rencana investasi termasuk kedalam persyaratan mengajukan IUT. Lisensi Bisnis Lainnya PT PMA yang melakukan bisnis di Indonesia harus memperoleh beberapa izin usaha berdasarkan bidang usaha yang mereka jalankan. Izin impor, lisensi distribusi medis, dan merek dagang termasuk yang paling penting. Namun, lingkungan bisnis di Bali berbeda dengan daerah lain di Indonesia. Bisnis pada umumnya beroperasi di bidang pelayanan, seperti bar, kafe, restoran, sekolah surfing atau hotel. Di bidang ini, lingkungan, gangguan, operasional, kebersihan atau SIUP MB (lisensi untuk menjual alkohol) akan sangat diperlukan. Baca juga: Izin Usaha Impor InCorp Permudah Proses Pendaftaran Perusahaan di Bali Bagi Anda yang ingin mempercepat proses registrasi PT PMA di Bali, InCorp Indonesia adalah solusi terbaik yang dapat diandalkan. Kami menyediakan berbagai layanan yang lengkap, mulai dari konsultasi awal hingga pengurusan izin usaha dan penyediaan kantor virtual di lokasi strategis Bali. Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam membantu perusahaan asing, kami memastikan proses yang cepat dan sesuai dengan regulasi setempat. Anda tidak perlu repot mengurus perizinan sendiri, karena kami hadir untuk mendukung setiap tahap pendirian perusahaan Anda. Layanan yang kami tawarkan dirancang untuk mempermudah ekspansi bisnis Anda, terutama bagi para investor asing yang ingin memanfaatkan potensi besar pasar di Bali. InCorp Indonesia mengerti tantangan yang dihadapi dalam mengurus administrasi dan legalitas bisnis di Indonesia, sehingga kami siap membantu dengan pendekatan profesional dan efisien. Hubungi kami sekarang, dan kami akan memberikan solusi pendaftaran perusahaan yang aman, cepat, serta sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan biarkan proses pendaftaran menghambat perkembangan bisnis Anda di Bali! Read Full Bio Daris Salam COO Indonesia at InCorp Indonesia With more than 10 years of expertise in accounting and finance, Daris Salam dedicates his knowledge to consistently improving the performance of InCorp Indonesia and maintaining clients and partnerships.