Panduan Lengkap Visa Bali untuk Warga Amerika Serikat

Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau dan Bali masih menonjol sebagai pemimpin dalam hal pariwisata. Di antara banyaknya destinasi wisata tropis di Indonesia, Bali selalu menjadi destinasi favorit di dunia bagi banyak orang Amerika Serikat untuk tinggal, bekerja dan belajar.

Gaya hidup santai, transportasi maju dan koneksi udara serta lanskap alam yang memesona telah menjadikan pulau ini tempat yang menggoda bagi banyak investor dan turis dari Amerika yang ingin mencari suasana berbeda. Tentu saja, hal pertama untuk Anda pertimbangkan sebelum menuju Bali adalah aplikasi visa.

Tergantung seberapa lama kunjungan Anda di Bali, terdapat beberapa opsi visa untuk orang Amerika. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan visa apa yang Anda butuhkan dan apakah Anda memerlukan sponsor lokal.

Berikut panduan untuk membantu Anda dengan visa Bali untuk warga Amerika Serikat.

Visa Bali Tersedia untuk Warga Amerika Serikat

Warga negara Amerika Serikat dapat memilih dari sekian banyak jenis visa Bali berdasarkan durasi dan tujuan menetap di Bali. Pelajari daftar kami di bawah ini untuk mengetahui yang mana yang cocok untuk Anda.

Visa Bali untuk Kunjungan Jangka Pendek

Visa ini gratis dan dapat Anda dapatkan di pos imigrasi begitu tiba di Bali. Visa ini mengizinkan warga Amerika untuk tinggal di Bali selama 30 hari saja dan tak dapat diperpanjang.

Visa Bali untuk Kunjungan Jangka Panjang

Ada beberapa jenis visa yang mengizinkan Anda tinggal di Bali lebih dari 30 hari.

Visa on Arrival (VoA)

Warga Amerika dapat menetap di Bali denga VoA selama 30 hari. Namu, VoA dapat diperpanjang untuk 30 hari lagi. Anda harus mengajukan visa ini begitu tiba di pos imigrasi di Bali.

Visa Sosial Budaya B-211

B-211 dapat diajukan di kedutaan Indonesia di Amerika Serikat. Masa berlaku visa B-211 adalah 60 hari dan dapat diperpanjang hingga empat kali. Surat sponsor menjadi syarat wajib.

Visa Bisnis Single Entry dan Multiple-Entry

Anda dapat menetap di Bali selama 60 hari dengan jenis visa ini hanya jika Anda bertujuan melakukan kegiatan bisnis yang tak menghasilkan uang. Anda juga membutuhkan sponsor visa untuk visa bisnis.

Tak Bisa Temukan Sponsor Visa?

Sponsor visa Bali haruslah organisasi lokal, perusahaan lokal terdaftar atau orang Indonesia.

Namun, akan sulit bagi orang asing untuk mendapatkan sponsor jika tidak punya koneksi di Bali.

Jika tak bisa menemukan sponsor visa, Anda dapat bekerja dengan Cekindo untuk kemudahan aplikasi visa.

Penipuan Visa Bali dan Cara Menghindarinya

Jangan terkejut saat mengetahui bahwa penipuan visa adalah sesuatu yang umum di Bali.

Berikut beberapa kasus penipuan yang dapat ditemui. Berhati-hati saja dan Anda tak akan mengalami masalah.

  • Agen visa tak terdaftar
  • Agen yang menawarkan peluang kerja palsu
  • Penipuan melalui email dan telepon yang meminta pembayaran
  • Permintaan menyelesaikan pembayaran di awal

Bagaimana Cekindo dapat Membantu Warga Amerika dalam Pengajuan Visa

Cekindo adalah firma konsultasi bisnis dan aplikasi visa yang bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk menyediakan visa Bali untuk warga Amerika Serikat serta warga negara lain di seluruh dunia.

Kami dapat membantu Anda memperoleh visa turis dan visa bisnis, serta memperpanjang visa Ada, sehingga Anda tak perlu cemas akan prosedur yang kompleks.

Konsultan visa kami memiliki segudang pengalaman dalam menghadapi isu visa terkompleks, dan semuanya lancar berbahasa Inggris dan Indonesia.

Temuka informasi bermanfaat terkait visa Bali dari Cekindo dengan mengakses publikasi, artikel dan situs kami.

Atau, langsung hubungi kami melalui form berikut.

Tips Visa Bali: Bagaimana Melindungi Diri dari Penipuan Visa dan Agen Visa Palsu

Relokasi atau migrasi ke Bali untuk alasan apapun adalah keputusan besar dalam kehidupan. Keputusan ini dapat berdampak besar dan permanen terhadap kehidupan dan karier Anda. Oleh karena itu, Anda tentu tidak ingin menganggap enteng isu ini, terutama jika berkaitan dengan proses imigrasi dan aplikasi visa di Bali.

Akibat melonjaknya pariwisata dan perekonomian Bali, aplikasi visa juga turut melonjak. Oleh karena itu, banyak agen visa yang mulai bermunculan di Bali. Dan berita buruknya adalah tidak semua dari mereka tepercaya dan beberapa bahkan jelas-jelas penipu. Banyak turis and investor asing telah menjadi target penipuan visa dan para penipu ini selalu memiliki trik baru untuk menipu Anda.

Jadi, apa pertahanan terbaik? Buat diri Anda paham tentang hukum imigrasi terbaru di Bali. Cekindo telah mempersiapkan beberapa tips untuk Anda agar tidak terjerat dengan penipuan visa di Bali.

Jenis Penipuan Visa yang Umum di Bali

Penipuan visa di Bali berubah setiap waktu dan ada banyak jenisnya. Berikut beberapa jenis penipuan visa yang perlu Anda waspadai di Bali.

Penipuan Telepon dan Email 

Para penipu ini sering meminta uang dari Anda untuk aplikasi visa melalui telepon atau email. Ingat ini: imigrasi di Indonesia tidak akan pernah meminta pembayaran visa melalui telepon atau email.

Tawaran Pekerjaan Palsu 

Ini merupakan salah satu penipuan paling menarik dan terdengar indah bagi orang asing. Orang asing yang ingin bekerja di luar negeri dengan pengalaman baru selalu jatuh ke dalam jebakan ini. Penipu biasanya menawarkan sponsor palsu dan kesempatan bekerja di Bali.

Begitu korban menyerahkan informasi dan identitas pribadi, para kriminal ini akan menggunakannya untuk mengajukan pinjaman atau melakukan kegiatan ilegal lain dengan nama korban.

Ingin memulai bisnis di Bali? Membuka kedai kopi adalah ide brilian

Meminta Uang di Awal 

Penipu visa akan meminta uang jauh di awal untuk layanan visa atau imigrasi lain, sebelum Anda bahkan menyediakan detail tentang aplikasi visa.

Agen Visa Palsu atau Tak Terdaftar 

Mereka menjanjikan kesuskesan aplikasi visa sebesar 100% bersama dengan aplikasi yang cepat. Selain itu, mereka meminta biaya super tinggi dan memberitahu Anda ini karena proses yang cepat dan hasil yang pasti. Bahkan lebih buruk lagi, mereka tidak akan menyediakan perjanjian atau bukti pembayaran.

Ada beberapa hal yang dapat Anda perhatikan untuk mengetahui dengan mudah apakah agen visa itu palsu:

  • Mereka tak memiliki kantor yang pantas di Bali
  • Mereka tidak memiliki situs dengan nomor telepon atau alamat email
  • Mereka tak punya cukup pengetahuan untuk menjawab pertanyaan visa Anda

bali visa tips

Tips untuk Terhindar dari Penipuan Visa di Bali

Tips-tips penting berikut tentu akan membantu Anda terhindar dari penipuan visa di Bali.

Jangan Percaya Janji-Janji Manis

Mereka yang memberitahu Anda bahwa persetujuan visa dan tawaran pekerjaan di luar negeri dijamin adalah orang-orang yang harus Anda hindari seperti wabah.

Hanya Gunakan Agen Visa atau Layanan Visa Terdaftar 

Hindari mereka yang menyebut diri sendiri sebagai “agen” di Bali namun tidak bisa memberikan bukti akreditasi. Semua agen visa legal di Bali harus mendaftarkan diri sesuai hukum Indonesia.

Agen visa terdaftar di Bali seperti Cekindo diwajibkan memnuhi persyaratan pendaftaran. Kami juga selalu megikuti perkembangan terbaru terkait hukum dan peraturan imigrasi di Bali.

Konfirmasi Identitas dan Informasi Mereka 

Validasi situs, nomor telepon, alamat email dan alamat fisik kantor yang disediakan agen visa. Juga pastikan situs tidak digunakan sebagai trik lain yang menjebak Anda untuk meyaikini bahwa situs tersebut resmi.

Pastikan Semua Proses Tertulis di atas Kertas 

Transparansi menjadi kunci. Hindari agen yang membuat proses aplikasi kompleks dan mencoba menyembunyikan sesuatu. Selalu minta kontrak perjanjian dan bukti pembayaran.

Hubungi Agen Visa Cekindo di Bali

Cekindo adalah perusahaan konsultan ternama dengan agen visa terdaftar di Bali. Selama tahunan pengalaman, kami telah membantu klien-klien besar seperti Tokopedia, Huawei, Oyo dan Zomato dengan pengurusan aplikasi visa mereka. Konsultan kami akan memandu Anda saat proses aplikasi visa. Kami juga dapat membantu mempersiapkan dokumen yang diperlukan agar aplikasi berjalan efektif.

Hubungi kami sekarang dengan mengisi form di bawah ini atau langsung kunjungi kantor kami di Badung. Kami juga memiliki kantor di Jakarta dan Semarang. 

Visa Bisnis Bali: Jawaban untuk Pertanyaan Anda

Saat membahas tentang mendapatkan jenis visa yang tepat untuk berbisnis atau bekerja di Bali, Anda akan mendengar banyak orang asing berbincang mengenai visa kerja dan visa bisnis. Hal ini bisa terdengar membingungkan, terutama bagi para ekspat baru yang siap mengunjungi Bali untuk bekerja atau melakukan kegiatan bisnis.

Jadi, apakah visa bisnis adalah visa yang tepat untuk Anda? Cekindo memberikan panduan dalam bentuk daftar tanya jawab yang mudah sehingga Anda dapat lebih jauh memahami tentang visa bisnis di Bali, dan agar Anda dapat memutuskan apakah visa bisnis adalah visa yang Anda butuhkan.

Apa sebenarnya visa bisnis di Bali?

Visa bisnis di Bali ditujukan untuk orang-orang yang mengunjungi Bali selama tidak lebih dari 60 hari. Sesuai namanya, visa ini hanya untuk tujuan atau kegiatan bisnis.

Namun, kegiatan bisnis ini tidak boleh yang menghasilkan pemasukan. Kegiatan bisnis yang diizinkan antara lain menghadiri seminar, pertemuan, pelatihan, lokakarya, inspeksi dan audit, konferensi, acara, dll.

Visa bisnis harus disponsori oleh perusahaan atau organisasi yang terdaftar sah di Bali dan sekali lagi, Anda tidak dapat bekerja menggunakan visa ini. Cekindo dapat menjadi sponsor visa Anda.

Apa bedanya visa bisnis dan izin kerja?

Sejauh ini Cekindo memiliki banyak klien yang bingung antara visa bisnis dan izin kerja. Mereka bukan hal yang sama. Izin kerja mengizinkan ekspat bekerja dan mendapat gaji di Bali.

Sebaliknya, visa bisnis diberikan kepada orang asing untuk melakukan kegiatan bisnis yang tak menghasilkan keuntungan. Jika Anda menyalahgunakannya, Anda melanggar hukum Indonesia.

Sehubungan dengan proses, syarat dan waktu, apakah ada perbedaan antara visa bisnis dan izin kerja?

Ya. Visa bisnis di Bali membutuhkan lebih sedikit dokumen. Jika ingin mengajukan izin kerja, Anda perlu mempersiapkan lebih banyak dokumen dan prosedurnya lebih kompleks daripada visa bisnis.

Sementara untuk waktu, izin kerja biasanya membutuhkan 55 hari untuk diproses, namun visa bisnis hanya 5 hari kerja. Proses visa bisnis bahkan dibuat jauh lebih sederhana melalui sistem aplikasi online.

Ada berapa jenis visa bisnis?

Ada dua jenis visa bisnis di Bali: visa bisnis single-entry dan visa bisnis multiple-entry. Visa bisnis single-entry mengizinkan Anda memasuki Bali sekali dan Anda perlu mengajukan visa baru begitu visa Anda habis masa berlakunya. Visa bisnis multiple-entry mengizinkan Anda memasuki dan meninggalkan Bali beberapa kali dalam setahun, setiap kalinya Anda bisa tinggal di Indonesia hingga maksimum 60 hari.

business visa bali questions

Siapa yang memenuhi syarat untuk visa bisnis?

Kami telah membahas bahwa syarat untuk pemrosesan visa bisnis telah dipermudah dan menjadi lebih nyaman bagi orang asing di Bali sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan investasi asing di seluruh kawasan di Indonesia.

Untuk alasan tersebut, hampir semua orang asing dapat memenuhi syarat dengan mudah. Namun, harus diingat bahwa tidak semua negara dapat mengajukan visa bisnis.

Oleh karena itu, jika Anda berasal dari salah satu negara terlarang, aplikasi visa bisnis Anda mungkin akan ditolak. Untuk daftar negara terbaru, Anda dapat menghubungi Cekindo.

Bagaimana saya dapat mengajukan visa bisnis online?

Cekindo bukan hanya dapat menjadi sponsor visa bisnis Anda, kami juga akan menangani aplikasi visa bisnis Anda secara online. Kami sangat merekomendasikan klien-klien kami dan orang asing lain untuk menggunakan sistem online kami yang nyaman.

Alasannya jelas: prosedur online itu sederhana dan yang Anda perlu lakukan hanyalah mengisi informasi pribadi dan detail sponsor Anda, lalu mengikutsertakan tiket pesawat.

Aplikasi online mencegah Anda melakukan kesalahan kecil yang kemungkinan dapat terjadi saat mengajukan aplikasi manual seperti salah ketik, salah warna latar belakang foto, dll. Kesalahan ini mungkin terlihat kecil, tetapi dapat membahayakn aplikasi Anda.

Hubungi Cekindo

Silakan mengisi form di bawah ini jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut terkait aplikasi visa bisnis.

Jika Anda membutuhkan visa lain dan ingin tahu lebih banyak tentang syarat dan prosedurnya, silakan menghubungi kami juga. Atau, kunjungi kantor kami di Jakarta, Bali dan Semarang.

Apa Saja Masalah Terumum terkait Agen Visa di Bali?

Tidak peduli ke negara mana pun Anda akan pergi, mengajukan visa memakan waktu dan tenaga, sama seperti saat Anda mengajukan visa Bali.

Oleh karenanya, agar hidup lebih mudah dan tidak perlu berurusan dengan birokrasi aplikasi visa, kebanyakan orang asing memilih untuk menggunakan jasa agen visa tanpa melakukan riset terlebih dahulu.

Menggunakan jasa agen visa di Bali adalah ide yang sempurna, tetapi tidak melakukan uji kepatutan adalah kesalahan besar.

Banyak agen visa otentik dan palsu bermunculan di pulau menakjubkan ini, dan trennya memang diprediksi demikian. Mengapa? Karena semakin banyaknya jumlah wisatawan yangberkunjung ke Bali dan beberapa orang asing bahkan jatuh cinta dengan pulau ini sehingga memutuskan untuk menetap dan bekerja di Bali, memenuhi impian terpendam mereka.

Kami mendorong Anda untuk menggunakan jasa agen visa tepercaya seperti Cekindo untuk mengurus aplikasi visa Anda. Namun, kami juga ingin Anda mengetahui beberapa masalah terumum yang disebabkan oleh agen-agen visa palsu ini, karena jika Anda terkena masalah, Anda bisa memperoleh penalti atau bahkan dideportasi akibat aturan imigrasi yang sudah semakin ketat di Bali.

Mengajukan Jenis Visa yang Salah

Sejauh ini, mengajukan jenis visa yang salah menjadi kesalahan yang berada di puncak yang dilakukan oleh agen visa amatir tanpa pengetahuan mendalam akan visa dan imigrasi. Para agen ini biasanya tidak berpengalaman dan tidak paham hukum imigrasi Indonesia, terutama Bali. Jadi, mereka tidak dapat membedakan dan menentukan jenis visa yang tepat untuk memenuhi kebutuhan kunjungan Anda.

Satu kasus umum yang sering terjadi adalah banyak agen visa palsu ini tidak dapat membedakan antara Visa on Arrival (VoA) dan visa bebas kunjungan. Hasilnya, jika orang asing ingin menetap di Bali lebih dari 30 hari dan agen visa palsu mengajukan visa bebas kunjungan, mereka akan dipaksa meninggalkan Bali karena visa bebas kunjungan tak dapat diperpanjang setelah habis masa berlaku, sementara VoA dapat diperpanjang setelah 30 hari.

Tidak Tahu Detail VoA

Agen visa palsu akan mendatangkan bencana, terutama jika menyangkut aplikasi VoA. Cekindo memiliki klien yang sebelumnya menggunakan agen visa tidak resmi dan ini merupakan masalah yang sering terjadi.

Setelah mengajukan VoA melalui agen visa online sebelum Anda tiba di Bali, mereka tak dapat memberikan informasi lebih jauh terkait pemerolehan visa.

Ini masalah serius karena jika bandar udara tempat Anda mendarat tidak menerbitkan VoA, kemungkinan besar Anda akan ditolak memasuki Indonesia.

Selain itu, Anda mungkin berpikir bahwa visa bebas kunjungan menjadi alternatif apabila Anda tidak dapat memperoleh VoA di Bali. Anda harus memastikan bahwa negara Anda termasuk dalam salah satu dari 169 negara di dunia yang memenuhi syarat untuk visa bebas kunjungan di Indonesia.

Paspor Tak Dikembalikan

bali visa passport not returned

Cekindo akan selalu mengembalikan paspor ke klien begitu aplikasi visa selesai dan dianggap berhasil. Meski kebanyakan agen visa akan melakukan hal yang sama seperti yang kami lakukan, ada kemungkinan besar Anda tidak akan pernah menerima kembali paspor Anda jika Anda membiarkan agen visa palsu mengurus aplikasi visa Anda.

Bahkan lebih buruk, beberapa agen palsu ini akan langsung menghilang begitu Anda membayarkan biaya aplikasi visa. Anda pun kehilangan uang serta paspor Anda. Paspor yang dicuri biasanya dijual dan digunakan untuk tujuan ilegal.

Tidak Dapat Mensponsori Visa

Sponsor visa diwajibkan saat Anda memperpanjang visa sosial budaya. Konsultan visa yang tepercaya dapat menawarkan bantuan sponsor tanpa kendala.

Tapi, jika Anda memilih agen visa palsu, kurangnya pengetahuan mereka terkait sponsor visa mungkin menjadi alasan mereka tidak menyediakan layanan sponsor.

Catatan penting: pastikan masa berlaku visa Anda begitu Anda menerimanya. Jika tinggal melebihi masa berlaku, denda visa yang besar menanti. Ada kenaikan denda yang signifikan.

Yang Perlu Anda Lakukan

bali visa what to do

Sudah jelas bahwa Anda harus memastikan kredensial agen visa pilihan Anda sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa mereka untuk aplikasi visa Bali Anda.

Jika Anda tidak 100% yakin, Anda selalu dapat menghubungi Cekindo. Tim konsultan visa kami siap menjawab pertanyaan Anda dan mengajukan visa mewakili Anda.

Kami juga menawarkan aplikasi visa bisnis Indonesia online untuk proses yang cepat dan sederhana.

Hubungi kami dengan mengisi form di bawah ini. Atau, kunjungi kantor kami di Badung. Kami juga memiliki kantor di Jakarta dan Semarang. 

Bagaimana Cara Melakukan Perpanjangan Visa di Bali (dan Bagaimana untuk Tidak Melakukannya)

Ada berbagai jenis visa yang tersedia di Indonesia, yang mengizinkan pengunjung untuk menetap selama satu bulan, dua bulan dan hingga enam bulan berturut-turut. Sebelum terbang ke Indonesia, ada baiknya Anda mengetahui banyak hal mengenai regulasi visa terbaru. Anda tidak akan menjadi yang pertama untuk meninggalkan Indonesia secara tak terduga karena salah informasi dan/atau asumsi.

Continue reading “Bagaimana Cara Melakukan Perpanjangan Visa di Bali (dan Bagaimana untuk Tidak Melakukannya)”

Bali Sasaran Bisnis Berikutnya

Anda baru saja mengetahui sisi lain dari Bali selain memberikan tempat peristirahatan tropis. Selain suasananya yang hidup, pemandangan laut yang menakjubkan, dan masakan lezat, kini Bali telah menjadi lokasi bisnis berkembang di mana orang-orang dari seluruh dunia memilih memulai bisnis.

Continue reading “Bali Sasaran Bisnis Berikutnya”

Kehidupan Seorang Digital Nomad di Bali

Bali merupakan basecamp-nya para digital nomads. Kebiasaan seorang digital nomad yaitu menghabiskan waktu berbulan-bulan di luar negeri, berpindah destinasi, dan mencari pendapatan untuk biaya hidup melalui kerja online.

Atmosfer pulau Bali yang terkenal sebagai pulau dewa ini sedang dalam perjalanan untuk menjadi destinasi top. Apa yang membuat pulau ini begitu digemari? Artikel ini akan menjelaskan singkat jawaban yang Anda cari.

Yang Harus Anda Lakukan Sebelum Berkunjung

Jika Anda baru mulai mencoba untuk hidup nomaden, maka Anda membutuhkan waktu lebih untuk mempersiapkan segalanya. Meninggalkan negara Anda dalam semalam merupakan keputusan yang sangatlah berani; tentunya akan memberikan Anda pengalaman yang menarik dalam hidup Anda. Tetapi, berbeda halnya jika Anda ingin mendirikan bisnis.

#Membeli atau menyewa

Kehidupan yang minimalis atau seadanya adalah pelajaran yang pasti Anda dapatkan dalam kehidupan nomaden. Akan terdengar mustahil menyusun segala keperluan Anda dalam satu atau dua tas. Faktanya, hal itu mungkin dan jelas terjadi. Anda akan kesulitan menemukan barang kebutuhan Anda tersedia di sepanjang daerah yang Anda kunjungi saat berpetualang. Untuk itu, Anda perlu mempersiapkannya dari rumah; pakaian dengan western-size,alat elektronik, obat, dll. perlu Anda masukkan dalam daftar barang bawaan.

#Visa

Mengurus visa Indonesia memang terbilang sulit; pastikan Anda memiliki jenis visa yang sesuai. Pada umumnya, terdapat beberapa jenis visa yang biasanya digunakan oleh digital nomads.

  • Bebas Masuk 30 Hari

Terdapat 169 negara yang dapat memasuki Indonesia tanpa menggunakan visa; untuk masa kunjungan selama 30 hari. Anda dapat memperpanjang visa ini, tetapi tidak dapat mengubah jenis visa menjadi jenis lainnya. Anda harus meninggalkan Indonesia dalam 30 hari.

  • Visa Kedatangan 60 Hari

Visa Kedatangan dapat berlaku untuk 30 hari dan dapat diperpanjang untuk tambahan 30 hari lagi. Tetapi, perlu Anda ingat, 30 hari yang dimaksud bukan terhitung satu bulan. Untuk menghindari Anda tinggal terlalu lama, alangkah baiknya Anda menghitung waktu kunjungan dengan benar. Setelah waktu Anda berakhir Anda harus segera keluar dari Indonesia.

  • Visa Sosial Budaya

Dengan menggunakan Visa Sosial Budaya Anda dapat tinggal di Indonesia selama 2 bulan. Anda dapat memperpanjang masa kunjungan visa untuk 30 hari tambahan. Anda diberikan kesempatan untuk memperpanjang visa selama 4 kali secara total. Untuk itu, Anda membutuhkan surat undangan/sponsor dari pihak Indonesia. Sponsor tersebut dapat berupa individu ataupun perusahaan.

#Tempat untuk Tinggal

Bali merupakan pulau yang terbilang kecil. Tetapi, tempat ini memiliki area yang cukup luas untuk tinggal, kecuali Anda seorang digital nomad. Turis dapat tinggal di-manapun, sedangkan digital nomad hanya terbatas pada beberapa area karena jaringan internet yang belum tersedia di seluruh area Bali. Kualitas internet telah berkembang dan memiliki koneksi stabil dalam beberapa tahun belakangan ini. Tetapi hanya 2 area yang menjadi tempat favorit para digital nomads – Ubud dan Canggu.

Keuntungan

Tempat co-working, Dojo di Canggu dan Hubud di Ubud, terkenal di kalangan para digital nomads. Internet cepat, aktivitas waktu senggang, dan zona bersantai merupakan esensi dari hub ini. Akan tetapi, yang memberi nilai lebih adalah inovasi, kreativitas, dan suasana yang kometitif dari banyak profesional yang akan Anda temui. Lingkungan co-working yang positif dan nyaman ini akan menginspirasai Anda mempelajari hal baru untuk pengembangan diri Anda menjadi sukses.

Kerugian

Dengan popularitas dari suasana dan alamnya, daerah Canggu dan Ubud tidak hanya menarik perhatiandigital nomad. Ubud dan Canggu merupakan salah satu tempat favorit bagi para turis yang berkunjung ke Bali. Di area tersebut Anda bisa melihat perbedaan antara warga lokal dan turis; menyadari bagaimana para turis tertipu. Akan tetapi, mempelajari setidaknya sedikit Bahasa Indonesia (termudah di dunia) atau tinggal dalam waktu yang cukup lama, Anda akan belajar untuk menghindari situasi tersebut. Pada awal masa tinggal, Anda dapat mengamati bagaimana cara hidup warga lokal.

Biaya Hidup Para Digital Nomads

Jika Anda bertanya pada 100 orang tentang pengalaman mereka tinggal di Bali, Anda akan mendengar 100 jawaban yang berbeda. Beberapa digital nomads akan berkata bahwa Anda dapat bertahan hidup dengan biaya yang cukup kecil, atau Bali termasuk tempat yang memiliki biaya hidup yang mahal. Kedua jawaban tersebut tidak salah.

Peralatan yang dibutuhkan para warga asing telah tersedia di berbagai toko. Pelajaran yoga, menu makanan vegetarian, atau makanan mentah; Anda dapat memilikinya dengan harga dua hingga tiga kali lipat lebih mahal dibanding makanan, produk, dan layanan lokal.

Anda perlu berhati-hati dengan banyaknya godaan dimana-mana. Kenyataan dimana Anda bisa menjadi kaya dalam semalam akan membuat Anda susah menolak godaan tersebut; Anda dapat membeli lebih dibanding bila Anda tinggal di kampung halaman Anda. “Semakin meningkat pendapatan Anda, semakin banyak pula akan yang Anda keluarkan”. Kalimat tersebut dapat mencirikan kenyataan hidup di Bali. Jika Anda datang ke Bali untuk menghemat, Anda akan merasa kesulitan untuk melakukannya.

Jika ada yang ingin Anda tanyakan sebelum pindah ke Bali, silakan hubungi kami. Tim kami akan senang membantu Anda.

Panduan Ekspat Memilih Visa Indonesia Untuk Tinggal di Bali

Anda pernah membayangkan berlibur ke Bali? Atau bahkan untuk tinggal dan berbisnis di Bali? Terdengar seperti mimpi yang indah bukan? Akan tetapi, tinggal dan sekedar berlibur ke Bali adalah dua hal yang sangat berbeda. Dalam seketika, mimpi indah Anda berubah menjadi mimpi buruk jika Anda tidak mempersiapkan segalanya, terutama dalam memilih visa Indonesia.

Visa-Free Entry

Tahun 2016 memberikan perubahan besar bagi penduduk dari 79 warga negara. Negara tersebut sudah termasuk kedalam daftarnegara yang dapat memasuki Indonesia tanpa menggunakan visa dalam jangka waktu 30 hari. Hingga sekarang, terdapat total 169 negara yang dapat masuk bebas ke Indonesia tanpa menggunakan visa. Namun, Anda tetap perlu mengingat bahkan waktu 30 hari ini tidak dapat diperpanjang atau diconvert menjadi visa lainnya. Pengunjung harus segera meninggalkan Indonesia setelah masa berlaku habis. Untuk itu, kami tidak menyarankan Anda untuk memilih visa Indonesia ini bila Anda ingin tinggal lebih lama di Indonesia.

Visa Kedatangan – VOA

Jenis visa lainnya adalah visa kedatangan (VOA). Visa jenis ini tidak tepat untuk digunakan oleh para ekspat. Alasannya, visa ini hanya berlaku untuk waktu yang singkat. Dengan visa ini, Anda memiliki waktu 30 hari untuk tinggal di Indonesia dan dapat diperpanjang selama 30 hari lagi. Akan tetapi, 30 hari yang dimaksud tidak sama dengan 1 bulan, dan untuk itu Anda perlu menghitung tanggal tinggal Anda dengan benar.

Kemudahan dalam menggunakan visa ini adalah dalam proses memperolehnya. Anda tidak perlu menyiapkan dokumen-dokumen sebelumnya; VOA dapat Anda beli saat memasuki negara tujuan. Perlu diingat, Anda lebih baik menyimpan bukti pembelian visa karena akan dibutuhkan saat melakukan perpanjangan visa.

Jika Anda memutuskan untuk mengunjungi Bali dalam waktu dekat, memilih visa Indonesia jenis VOA merupakan pilihan yang tepat. Akan tetapi, Anda tidak dapat melakukan kegiatan bisnis apapun (aktivitas beli-jual).
memilih visa indonesia 1

Visa Sosial Budaya

Bali telah menjadi destinasi wisata populer di Indonesia yang menarik banyak wisatawan dunia tiap tahunnya. Hasil dari aktivitas tersebut, warga asing tidak hanya datang ke Bali untuk berbisnis atau berlibur, tetapi juga membantu Indonesia dengan berbagai aktivitas sosial.

Kebanyakan sukarelawan dan digital nomads biasanya datang ke Bali dengan memilih visa Indonesia Sosial Busaya (turis ataupun pebisnis). Untuk mendapatkan visa ini, Anda membutuhkan surat undangan atau sponsor dari pihak Indonesia (individu atau perusaahaan).

Jenis visa ini mengizinkan Anda untuk tinggal selama 2 bulan dan dapat diperpanjang 4x untuk 30 hari tambahan setiap perpanjangannya. Akan tetapi, visa hanya dapat diperpanjang ditempat KTP/passport sponsor Anda. Artinya, jika Anda ingin tinggal lama di Bali, lebih baik sponsor Anda adalah orang Bali.

Visa Bisnis

Bagi warga asing yang ingin tinggal di Indonesia untuk urusan bisnis dan tinggal selama lebih dari 60 hari harus memiliki visa bisnis. Tetapi, memilih visa Indonesia Bisnis bukan berarti Anda dapat bekerja. Sebaliknya, Anda hanya dapat menggunakan visa ini untuk melakukan negosiasi bisnis, tugas kantor, dan pelatihan. Jadi, jika Anda ingin tinggal sebagai ekspat, visa bisnis bukanlah pilihan untuk Anda.

Mana yang harus dipilih?

Kesimpulannya, untuk memilih jenis visa tergantung dari kondisi setiap ekspat, yaitu tujuan kunjungan; Lama tinggal; Memiliki sponsor atau tidak. Jika Anda ingin tinggal di Bali dalam periode yang singkat dan tidak keberatan untuk meninggalkan negara setiap 2 bulan, VOA adalah jawabannya. Visa ini banyak digunakan oleh para ekspat karena tidak perlu kesusahan untuk mengurus sponsor.

Jika tidak, visa budaya, cocok untuk para ekspatriat yang telah memiliki sponsor dan tidak bertujuan untuk berbisnis. Akhirnya, bagI Anda yang bekerja di Indonesia harus mendaftar visa bisnis dan dokumen lainnya (contohnya, izin kerja).

Untuk informasi lebih lanjut mengenai visa bisa Anda lihat di sini. Anda tidak perlu merasa sungkan untuk menghubungi Cekindo untuk bertanya lebih lanjut atau memberi saran kepada layanan kami. Tim kami hadir untuk membantu bisnis Anda agar menjadi lebih efektif dan mudah dalam pengurusan visa.

Memahami Izin Kunjungan di Indonesia: Gambaran Umum untuk Warga Negara Asing

Apakah anda ingin melakukan trip bisnis ke Indonesia? Atau apakah anda ingin mengunjungi keluarga atau teman yang memiliki usaha di Indonesia?

Apapun alasannya, melakukan kunjungan singkat ke Indonesia membuat anda harus memiliki izin kunjungan, Jenis dari kunjungan tinggal izin ini diatur dalam peraturan 27/2014, diterbitkan oleh menteri hukum dan hak asasi manusia. Kunjungan izin hanya memungkinkan anda tinggal sementara.

Jenis Izin Kunjungan di Indonesia

Ada 3 jenis izin kunjungan tersedia di Indonesia, antara lain:

  1. Single entry visa kunjungan, yaitu dikeluarkan untuk maksimal 60 hari kunjungan. Istilah Indonesia untuk visa seperti ini disebut visa Kunjungan, yang berarti bahwa Anda akan datang ke Indonesia untuk satu kali dalam maksimum 60 hari.
  2. Multiple entry visa kunjungan atau visa Kunjungan beberapa Kali Perjalanan bagi Anda yang telah merencanakan untuk membuat beberapa kunjungan ke Indonesia dalam jangka waktu tertentu. Dalam jenis visa, Anda diijinkan untuk tinggal selama maksimal 60 hari per kunjungan.
  3. Visa on arrival, yang memungkinkan Anda untuk tinggal selama maksimal 30 hari terhitung hari masuk ke Indonesia

Persyaratan

Ada beberapa dokumen jika Anda butuhkan untuk memiliki jenis ijin kunjungan di Indonesia, terutama untuk pebisnis asing.

Untuk mendapatkan single entry visa kunjungan atau visa masuk kunjungan beberapa, Anda perlu mempersiapkan dokumen-dokumen ini:

  1. Data tentang perusahaan sponsor, termasuk: (a) salinan tentang tindakan perusahaan, (b) salinan surat izin usaha perusahaan (SIUP), (c) salinan tentang jumlah pajak Indonesia perusahaan (NPWP), ( d) salinan kartu ID perusahaan direktur, dan (e) ‘huruf, yang ditandatangani dan disegel dengan perusahaan’ dua perusahaan perangko.
  2. Data asing (data), termasuk: (a) salinan paspor, dan (b) dua paspor foto ukuran (ukuran 4 × 6)
  3. Membayar sebesar US $ 55,00 menjadi US $ 110,00, tergantung pada lokasi negara tempat Anda menerapkan visa.

Anda perlu mengirim semua dokumen untuk kedutaan Indonesia terdekat atau konsulat. Seluruh proses akan membawa Anda untuk sekitar 3 hari untuk satu minggu. Semua jenis visa ini bisa diperpanjang.

Untuk visa on arrival, persyaratan adalah sebagai berikut:

  1. Paspor harus berlaku selama minimal 6 bulan dari hari kedatangan Anda untuk Indonesia.
  2. Anda membayar US $ 25,00 untuk maksimal 30 hari kunjungan atau minimal US $ 10,00 untuk maksimal 7 hari kunjungan.
  3. Sebuah visa kunjungan gratis yang dapat diperoleh oleh warga Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Chili, Hong Kong SAR, Macau SAR, Peru, Maroko, Vietnam, Thailand, dan Filipina.
  4. Anda dapat memperpanjang visa untuk satu kali saja, dengan maksimum 30 hari.
  5. Anda harus memiliki seterusnya atau tiket pulang.
  6. Anda tidak diwajibkan untuk memiliki vaksinasi tertentu.
  7. Hanya bisa didapatkan di bandara internasional tertentu atau pelabuhan di Indonesia.
  8. Hanya bisa didapatkan oleh warga negara tertentu, termasuk

 

Algeria Estonia Kuwait
Argentina Fiji Laos
Australia Finland Latvia
Austria France Libya
Bahrain Germany Liechtenstein
Belgium Greece Lithuania
Brazil Hungary Luxemburg
Bulgaria Iceland Maldives
Cambodia India Malta
Canada Iran Mexico
Cyprus Ireland Monaco
Czech Republic Italy New Zealand
Norway South Africa
Oman South Korea Algeria
Panama Spain Czech Republic
People’s Republic of China Suriname Fiji
Poland >Switzerland> Latvia
Portugal Sweden Libya
Qatar Taiwan Lithuania
Romania The Netherlands Panama
Russia Tunisia Romania
Saudi Arabia United Arab Emirates Slovakia
Slovakia United Kingdom Slovenia
Slovenia United States of Tunisia
Egypt Japan
  1. Tidak dapat dialihstatuskan dengan jenis visa kunjungan lainnya.

Karena aturan yang ketat imigrasi di Indonesia, semua persyaratan dan peraturan harus dipenuhi. Komunikasi dengan perusahaan sponsor harus dijaga sehingga Anda dapat memiliki semua dokumen yang diperlukan untuk mengajukan visa kunjungan Anda dan juga diberitahu tentang semua pembaruan mengenai peraturan Indonesia.

10 Kesalahan Proses Imigrasi yang Harus Dihindari di Indonesia

Terdapat 10 kesalahan dalam melakukan proses imigrasi yang paling umum dilakukan dan harus dihindari

Bepergian dan melakukan bisnis di luar negeri perlu rencana yang matang dan persiapan yang luas. Tidak hanya perjalanan akan menjadi mahal, tetapi ada juga aturan yang berbeda, peraturan, adat istiadat, dan budaya kita harus belajar sebelum keberangkatan kami ke negara tujuan. Terutama ketika bepergian ke Indonesia, ada labirin tak berujung birokrasi yang setiap pengusaha asing harus berurusan dengannya. Oleh karena itu, pengetahuan dasar tentang hukum Indonesia, perintah, dan budaya bisnis sangat dianjurkan. Melanggar hukum-hukum tertentu karena keterbatasan pengetahuan Anda tentang aturan Imigrasi Indonesia benar-benar dapat menghancurkan perjalanan bisnis Anda di Indonesia. Berikut adalah 10 kesalahan imigrasi yang paling umum sebaiknya dihindari warga asing ketika bepergian ke Indonesia.

1. Memakai Visa yang Salah

Satu-satunya aturan adalah Anda harus memiliki visa bekerja jika Anda ingin bekerja di wilayah Indonesia. Sebuah pertemuan bisnis singkat hanya akan meminta Anda untuk hanya memiliki entri satu kunjungan visa (bisnis) atau kunjungan (bisnis) visa multiple entry, yang memungkinkan Anda untuk tinggal di Indonesia selama maksimal 60 hari untuk visa kunjungan single entry, dan 60 hari per kunjungan untuk entry visa kunjungan beberapa. Bekerja di Indonesia tanpa visa kerja akan menyebabkan Anda untuk memiliki sanksi yang berat. Berdasarkan hukum imigrasi terbaru, Anda dapat dipenjara maksimal lima tahun dan denda dengan jumlah maksimum sebesar Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupiah). Ini bukan hanya untuk Anda yang melanggar hukum, tetapi juga untuk pihak yang meminta atau memungkinkan Anda untuk bekerja tanpa visa yang diperlukan.

Terutama bagi mereka yang mengunjungi Indonesia untuk tujuan diplomatik, adalah suatu keharusan bagi Anda untuk memegang visa, yang langsung ditangani oleh departemen pemerintah Indonesia yang mempekerjakan Anda. Jenis visa tidak dapat ditangani oleh agen-agen swasta.

Membuat penelitian yang tepat dan pergi ke Kedutaan Besar Indonesia di dekatnya atau Konsulat meminta persyaratan yang diperlukan untuk bekerja di Indonesia. Setidaknya, Anda harus mengajukan permohonan untuk visa yang tepat dan kemudian membiarkan perusahaan sponsor untuk membantu Anda menyediakan dokumen yang diperlukan yang diperlukan untuk secara legal bekerja di Indonesia. Ada juga lembaga konsultan Indonesia yang siap membantu Anda menangani semua birokrasi luar biasa di Indonesia.

2. Membawa paspor yang nyaris kadaluarsa

Banyak orang asing datang ke Indonesia dengan membawa paspor yang hampir berakhir. Meskipun Anda masih diperbolehkan masuk ke Indonesia dengan paspor yang mendekati kedaluwarsa, Anda tidak dapat mengajukan permohonan untuk dokumen lain yang diperlukan untuk tinggal dan bekerja di Indonesia.
Jika Anda ingin tinggal dan bekerja di Indonesia untuk jangka waktu, Anda perlu tahu bahwa itu adalah suatu keharusan bagi Anda untuk memiliki ITAS (izin tinggal Semi-permanen). Namun, untuk memenuhi syarat untuk mengajukan permohonan izin khusus ini, paspor harus memenuhi kriteria ini:

  • Untuk 6 bulan ITAS, paspor Anda harus berlaku minimal 12 bulan,
  • Untuk 12 bulan ITAS, paspor Anda harus berlaku minimal 18 bulan, dan
  • Untuk 24 bulan ITAS, paspor harus berlaku minimal 30 bulan.

Oleh karena itu, sangat disarankan agar Anda memperbarui paspor Anda sebelum Anda terbang ke Indonesia. Mengingat waktu dan biaya untuk pergi melalui sistem birokrasi di Indonesia, lebih baik untuk mempersiapkan segala sesuatu dengan hati-hati sebelum Anda tinggal di Indonesia daripada membuang-buang waktu Anda, uang dan energi untuk birokrasi tersebut.

3. Tidak membawa dokumen perusahaan sponsor

Data dari perusahaan sponsor Anda memang sangat penting. Ketika Anda menerapkan untuk kedua izin kerja dan visa masuk kunjungan tunggal atau ganda, Anda perlu menunjukkan data perusahaan sponsor Anda. Ini meliputi: (a) salinan dari tindakan perusahaan, (b) salinan surat izin usaha perusahaan (SIUP), (c) salinan perusahaan nomor pajak Indonesia (NPWP), (d) salinan KTP perusahaan direktur, dan (e) ‘huruf, yang ditandatangani dan disegel dengan perusahaan’ dua perusahaan perangko. Khusus untuk surat sponsor, itu sangat diperlukan sebelum izin visa dan pekerjaan semi permanen dapat diproses.

4.       Membayar form registrasi

Anda harus tahu bahwa semua form imigrasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia disediakan secara gratis. Oleh karena itu, Anda tidak harus membayar satu sen jika Anda meminta bentuk imigrasi, yang sering disebut sebagai “peta” atau folder yang berisi formulir aplikasi yang Anda butuhkan. Tahu hak Anda. Jika tuduhan petugas Anda membayar untuk form, laporkan hal ini kepada pihak yang berwenang karena melanggar hukum Indonesia.

5. Tidak tahu apada dokumen yang diperlukan untuk bekerja di Indonesia

Secara harfiah, ada begitu banyak dokumen yang diperlukan oleh orang asing yang ingin bekerja di Indonesia. Untuk diketahui beberapa dari mereka, ada:

1) RPTKA approval (The Expatriate Penempatan Plan),  ITAS (Izin Tinggal Terbatas)

Awalnya, perusahaan sponsor Anda harus mendapatkan surat pengesahan RPTKA dari Kementerian Ketenagakerjaan (jika perusahaan sponsor Anda adalah perusahaan dalam negeri) dan (Badan Koordinasi Penanaman Modal) BKPM jika perusahaan sponsor Anda adalah PT PMA (Penanaman Modal Asing Perusahaan).

Setelah mendapatkan surat pengesahan RPTKA, perusahaan sponsor Anda  harus melalui proses Persetujuan Pra-RPTKA/Izin Pra-Kerja. Otoritas akan menentukan berapa lama Anda dapat tinggal dan bekerja di Indonesia. Ekspatriat hanya diharapkan untuk bekerja selama satu tahun berdasarkan hukum, dan ini dapat diperpanjang setiap tahun.

Setelah RPTKA perusahaan disetujui, Anda sudah dapat bekerja secara legal di Indonesia. Dengan mengacu pada surat pengesahan RPTKA tersebut, Kantor Imigrasi Indonesia akan menerbitkan Visa tinggal terbatas (VITAS), yang selanjutnya akan otomatis akan menjadi ITAS setelah Anda tiba di Indonesia.

2) Membayar DPKK (Keterampilan dan Pembangunan Biaya Dana)

Anda harus tahu bahwa dengan mempekerjakan Anda, perusahaan Anda harus membayar kompensasi kepada negara sebesar US $ 100,00 per bulan per karyawan asing untuk berkontribusi dalam biaya pelatihan karyawan prospektus Indonesia. Ini adalah biaya tidak dapat dikembalikan dan harus dibayar sebelum izin kerja dapat disetujui (US $ 1,200.00 per tahun).

Pekerja asing juga harus diklasifikasikan untuk memiliki “keahlian” tertentu untuk dapat mendukung pembangunan Indonesia. Hal ini penting untuk menunjukkan dan menggambarkan dalam RPTKA perusahaan yang karyawan ekspatriat tidak dapat disediakan oleh warga negara Indonesia.

Hal ini penting untuk membayar DPKK jika Anda ingin menyimpan ITAS Anda valid sehingga Anda dapat bekerja di Indonesia secara legal.

 

3) ITAP / KITAP (Permanent Izin Tinggal)

ITAP (Izin Tinggal Tetap) disetujui dengan memiliki paspor dicap oleh kantor imigrasi, yang menyatakan status imigrasi permanen Anda. Di sisi lain, KITAP adalah Kartu Izin Tinggal Tetap, yang dikeluarkan oleh kantor imigrasi setelah ITAP Anda disetujui.

Biaya permohonan adalah sekitar Rp. 4.000.000 dan ekstensi mungkin dikenakan biaya jumlah yang lebih tinggi sekitar Rp. 10.000.000. Keduanya dapat dilakukan dalam metode elektronik dan non-elektronik.

6.       Tinggal di Indonesia melebihi batas waktu

Perlu diingat bahwa hukum imigrasi dan peraturan di Indonesia yang dibuat untuk ditaati oleh semua pihak yang tertarik untuk bekerja atau tinggal di Indonesia. Pelanggaran hukum dapat membawa Anda ke hukuman berat. Jika Anda mengabaikan panjang maksimum tinggal di Indonesia, Anda akan didenda sekitar Rp. 200.000 per hari (sekitar US $ 20). Denda maksimal Rp. 25 juta dan / atau 5 tahun penjara. Setelah Anda membayar denda, Anda akan dideportasi.

7.       Lupa memberi laporan kepada kantor pencatatan sipil atau polisi terdekat

Diharuskan agar setiap orang asing yang memegang ITAS untuk melaporkan ke kantor polisi distrik mengenai / nya tinggal di wilayah tertentu. Dalam hal ini, Anda akan mendapatkan Pelaporan Leter (STM/Surat Tanda Melapor).

Selain itu, setiap ITAS dan pemegang ITAP juga harus mendaftar nya / dirinya ke dekat kantor Catatan Sipil untuk mendapatkan ID card Asing (KTP Orang Asing). Prosesnya sangat mudah dan gratis. Anda hanya perlu mengirimkan:

  • • Salinan paspor, salinan sertifikat pernikahan Anda (jika Anda adalah orang yang sudah menikah), salinan buku POA (buku biru), salinan kartu visa Anda melampirkan dalam buku POA.
  • • pas foto (4 × 6 cm)

Memegang KTP asing ini akan memberikan banyak keuntungan. Beberapa di antaranya adalah:

  • Anda tidak perlu membawa KITAP atau paspor setiap kali Anda bepergian di seluruh Indonesia. ID card dapat digunakan sebagai dokumen identifikasi di bandara nasional.
  • Ini memungkinkan Anda untuk memiliki tittles kepemilikan mobil, rekening bank terbuka, dan SIM Indonesia (selama 5 tahun dan dapat diperbaharui)

8.       Dokumen asli vs Dokumen Fotokopi

Kami percaya bahwa Anda tahu persis betapa pentingnya dokumen asli Anda untuk membuktikan status hukum Anda hidup di Indonesia. Namun, banyak orang asing lupa juga menyalin semua dokumen minimal 3 kali dan menjaga mereka di rumah, di kantor, dan di tas bepergian Anda. Hal ini karena kehilangan dokumen imigrasi asli akan membawa Anda ke tugas yang sangat besar telah mereka diganti. Jadi, membawa yang asli setiap kali Anda bepergian di dalam negeri bukanlah hal yang baik.

Selain itu, beberapa pengecekan rutin yang sering dilakukan oleh pemerintah untuk memastikan bahwa semua orang asing yang tinggal di Indonesia memiliki dokumen yang tepat untuk tinggal dan bekerja secara legal di negara ini. Pastikan bahwa Anda selalu meminta telkom surat atau surat tugas, karena pengecekan hanya dapat dilakukan dengan surat ini.

9. Tidak memiliki paspor dan visa terpisah bagi anggota keluarga

Seringkali, karena Anda tidak ingin menjaga diri sibuk untuk rencana perjalanan ke luar negeri, Anda membuat paspor keluarga. Namun, ini akan menyebabkan Anda beberapa masalah, terutama ketika anggota keluarga perlu melakukan perjalanan ke berbagai daerah pada saat yang sama. Oleh karena itu, konsep satu orang satu paspor benar-benar direkomendasikan.

10.Tidak melakukan Exit/Re-entry Permits

Ada istilah yang dikenal sebagai MERP (Multiple izin keluar / re-entry). Setiap orang asing memegang Itas dan ITAP bersedia untuk meninggalkan Indonesia dan kemudian kembali kembali, ia diperlukan untuk mengajukan permohonan MERP di kantor imigrasi terdekat. Izin tersebut kemudian dicap dalam paspor Anda. Dengan memegang izin ini, Anda dapat pergi dan kembali masuk ke Indonesia sebanyak yang Anda inginkan selama MERP berlaku (untuk periode 2 tahun).

Hati-hati adalah ketika MERP Anda berakhir dan Anda masih berada di luar Indonesia. Ketika ini terjadi, Itas dan ITAP juga akan berakhir dan Anda perlu untuk pergi ke kedutaan Indonesia untuk mendaftar ulang seluruh hal. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak pernah meremehkan aturan ini.