Bagaimana Cara Melakukan Perpanjangan Visa di Bali (dan Bagaimana untuk Tidak Melakukannya)

Ada berbagai jenis visa yang tersedia di Indonesia, yang mengizinkan pengunjung untuk menetap selama satu bulan, dua bulan dan hingga enam bulan berturut-turut. Sebelum terbang ke Indonesia, ada baiknya Anda mengetahui banyak hal mengenai regulasi visa terbaru. Anda tidak akan menjadi yang pertama untuk meninggalkan Indonesia secara tak terduga karena salah informasi dan/atau asumsi.

Continue reading “Bagaimana Cara Melakukan Perpanjangan Visa di Bali (dan Bagaimana untuk Tidak Melakukannya)”

KITAS Indonesia: Panduan Lengkap Mendapatkan Izin Tinggal di Indonesia

KITAS Indonesia atau Kartu Izin Tinggal Terbatas Indonesia merupakan dokumen penting untuk warga negara asing yang ingin tinggal dan bekerja di Tanah Air dalam waktu yang lama.

Warga negara asing juga dapat memperpanjang KITAS Indonesia bila diperlukan.

Klik di sini: Konsultasi ITAS/KITAS Gratis, sekarang!

Continue reading “KITAS Indonesia: Panduan Lengkap Mendapatkan Izin Tinggal di Indonesia”

Tantangan Mendirikan Bisnis di Indonesia dan Cara Mengatasinya: Bagian II

Indonesia business climate as the largest economy in Southeast Asia, boasts a total GDP of over USD 888 billion and has set an ambitious target GDP growth rate of 5.2 percent. While the archipelago offers promising consumer-related market opportunities, the path to doing business in Indonesia has complexities. 

Successfully doing business in Indonesia requires understanding and overcoming several challenges. In this article, we will explore these challenges and offer insights on how to navigate them.

Challenges of Doing Business in Indonesia

When considering opening a business in Indonesia, foreign investors will encounter various challenges that can impact their success. Here are some key challenges that need to be addressed:

1. Foreign Ownership Limitations

Setting up a business in Indonesia can be tormenting for foreigners, but it’s essential to navigate to Indonesia business law and regulations. Foreign ownership limitations exist, but expats can still establish successful businesses due to high chance of Indonesia business opportunities. The Indonesian government allows foreigners to invest in specific sectors based on the Indonesian Positive Investment List, which outlines open sectors and the allowable percentage of foreign ownership. This list changes periodically, so it’s crucial to stay updated.

For those aiming for 100% foreign ownership, the Foreign-owned Company (PT PMA) option is available. Still, it requires a minimum investment of Rp 10 billion to be fulfilled within five years of establishment. Alternatively, a Representative Office offers a hassle-free way to set up a presence, although it can’t generate revenue and requires a parent company overseas.

2. Complex Government Regulations

Indonesia’s bureaucratic landscape can be daunting for business registration. Obtaining a principal license from the Indonesia Investment Coordinating Board (BKPM) involves multiple document submissions, including a certificate of domicile, taxpayer number proof, and Ministry of Law and Human Rights clearance. Keep in mind that regulations change regularly.

Read more: What Does Indonesia’s Upper Middle-Income Status Mean?

3. Elaborate Taxation System

Indonesia’s taxation system applies to individuals and companies, encompassing corporate income tax, employee withholding tax, value-added tax, and individual income tax. Even if a company is not generating profits, tax compliance is mandatory.

To navigate this labyrinth of taxation, consider using a third-party service like InCorp Indonesia, a leading PEO company in Indonesia. They can assist with HR-related concerns, payroll, legalities, insurance, accounting, auditing, and tax reporting.

4. Visa and Permit Processing Maze

Obtaining visas and permits in Indonesia can be a challenge. There are four types of licenses for business purposes: tourist visas (valid for 7-30 days), business visas (multiple-entry or single-entry), KITAS (allowing employment), and KITAP (permanent permit for expats married to Indonesians).

To avoid common mistakes and ensure visa compliance, seek assistance from InCorp’s visa and permit processing services. They handle the paperwork for a hassle-free stay in Indonesia.

Read more: 3 Surprisingly Nice Things Investors Should Know

5. The Language Barrier

Due to Indonesia business culture and numerous dialects (over 700) present a language barrier for businesses. Effective marketing requires localizing products and services for specific markets. Consider hiring local employees fluent in the relevant dialects to address this challenge.

Guide to Doing Business in Jakarta

Mailchimp Free eBook Indonesia Business Insight

Tackle These Business Challenges with InCorp Indonesia

InCorp Indonesia, formerly known as Cekindo, is a leading provider of market entry and business solutions in Indonesia. They stay up-to-date with the ever-evolving regulations and offer expertise in localizing products and services.

Navigating Indonesia’s business landscape may be intricate, but your business can thrive in this dynamic economy with the proper guidance and services. For inquiries on how InCorp Indonesia can assist you in doing business in Indonesia, please get in touch with us through the form below.

Daftar Negatif Investasi Sebagai Acuan bisnis Anda

Daftar Negatif Investasi disusun oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia (BKPM)

Ini menentukan sektor-sektor mana yang terbuka untuk investasi asing di Indonesia serta persentase kepemilikan asing diizinkan. Daftar ini secara teratur direvisi dan versi terbaru adalah Keputusan Presiden No.36 / 2010.

Negative Investment List

Daftar Sektor yang Tertutup untuk Investasi Asing

No

SEKTOR

BIDANG BISNIS

KBLI

1 Pertanian Budidaya mariyuana 01289
2 Kehutanan 1. Menangkap Spesies Ikan Disebutkan dalam Lampiran I Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Langka Wild Fauna dan Flora (CITES) 2. Penggunaan (penghapusan) dari karang / atol dari alam untuk bahan bangunan / kapur / kalsium dan souvenir / perhiasan, juga hidup atau mati karang (coral mati baru) dari alam. 01710311903119
3 Industri 1. Industri Minuman Alkohol (Liquor, Wine, dan Malt Mengandung Minuman)
2. Mercury diproses Klorin Alkali pembuat Industry3. Kimia Industri Bahan yang dapat merusak lingkungan, seperti: – Halon dan lain-Penta Chlorophenol, Dichloro Diphenyl Tricholoro Elhane (DDT), Dieldrin, Chlordane, Carbon Tetra Chloride, Methyl Chloroform, Methyl Bromite, Chloro Fluoro Carbon (CFC) 4. Kimia Industri Bahan Jadwal 1 Konvensi Senjata Kimia (Sarin, Soman, Tabun Mustard, Levisite, Ricine, saxitoxin, VX, dll)
11010110201103020111

20114
20119
20119

4 Transportasi 1. Menyediakan dan Pelaksanaan Terminal Land
2. Pelaksanaan dan Operasi Berat Stations3. Pelaksanaan Kendaraan Bermotor Tipe Tests4. Pelaksanaan Kendaraan Bermotor Berkala Tests5. Telekomunikasi / Fasilitas Pendukung Pengiriman Navigation6. Vessel Traffic System Information (VTIS) 7. Air Traffic Guiding Layanan
52211
5221971203
71203522215222152230
5 Komunikasi dan Informasi Manajemen dan Pelaksanaan Frekuensi Radio dan Orbit Spectrum Stasiun Pemantauan satelit 61300
6 Budaya dan turis 1. Museum Umum
2. Sejarah dan Warisan Kuno (candi, istana, epigrafi, tetap, bangunan kuno, dll) 3. Perumahan / Tradisional Lingkungan. Monumen 5. Perjudian / Kasino
91021
91023910239102392000

Catatan:

bidang usaha yang tertutup untuk investasi dapat digunakan untuk tujuan non-komersial seperti: penelitian dan pengembangan, dan dapat memperoleh persetujuan dari lembaga yang bertanggung jawab untuk mengembangkan bidang usaha.
Dalam hal Klasifikasi Baku Indonesia Bidang Usaha (KBLI) meliputi lebih dari satu bidang usaha, maka ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Lampiran I hanya berlaku untuk bidang usaha yang tercantum dalam kolom bidang usaha.Untuk informasi tentang Daftar Bidang Usaha yang Terbuka Dengan Persyaratan Di Bidang Penanaman Modal, klik di sini.Jangan ragu untuk menghubungi kami untuk informasi lebih lanjut.