Pro Kontra Outsourcing Penggajian bagi UKM di Indonesia

Setiap bisnis yang mempekerjakan orang diwajibkan melakukan penggajian. Namun, sebagai pemilik usaha kecil menengah (UKM), Anda tidak perlu melakukannya sendiri, terutama jika Anda memiliki kewajiban dan tanggung jawab lain di perusahaan.

Tentu saja, Anda dapat mendelegasikan tugas penggajian kepada karyawan dan melakukannya secara internal. Namun, akan ada banyak pekerjaan jika Anda hanya memiliki sedikit karyawan atau jika karyawan Anda bukan ahlinya menangani penggajian.

Sebagai salah satu beban bisnis yang paling mahal, penggajian harus selalu dikelola dengan baik, tidak peduli jika Anda melakukan outsourcing atau melakukannya secara internal.

Bisnis zaman sekarang memiliki lebih banyak opsi dalam menangani penggajian. Outsourcing penggajian merupakan salah satu layanan administrasi tersukses dan paling efektif di Indonesia.

Dalam artikel ini, kami akan memberitahu Anda segala pro dan kontra outsourcing penggajian bagi UKM di Indonesia.

Kontra Outsourcing Penggajian di Indonesia

Seperti biasa, selalu ada sisi negatif saat perusahaan melakukan outsourcing penggajian.

Bukan untuk perusahaan dengan anggaran ketat

Outsourcing penggajian mengambil porsi beban pengeluaran perusahaan. Mempekerjakan karyawan purna waktu mungkin lebih mahal, tapi yang ingin kami tegaskan adalah bahwa outsourcing penggajian bukan untuk UKM yang memiliki anggaran ketat.

Penyedia Layanan Pihak Ketiga

Kehilangan kendali atas manajemen penggajian secara internal adalah sisi negatif lain. Sekarang Anda bekerja sama dengan konsultan yang tidak bekerja di perusahaan, sehingga tidak ada kendali langsung hingga pekerjaan diselesaikan.

Kurang Keahlian

Seiring pertumbuhan bisnis Anda, Anda tentu akan membutuhkan seseorang dalam tim internal yang mengetahui segala tentang penggajian untuk menangani tugas khusus ini atau bahkan membentuk departemen penggajian. Jika Anda selama ini melakukan outsourcing, perusahaan Anda perlu melakukan segalanya dari awal.

Pro Outsourcing Penggajian di Indonesia

Pro outsourcing penggajian biasanya lebih banyak dari poin kontranya bagi UKM di Indonesia. Beberapa manfaat utama yang ditawarkan outsourcing penggajian adalah:

Manajemen Waktu yang Lebih Baik

Outsourcing penggajian akan menghemat waktu Anda sehingga Anda memiliki waktu lebih untuk fokus pada kegiatan bisnis utama Anda.

Biaya

Meskipun outsourcing penggajian tidak terlihat sebagai solusi termurah pada awalnya, namun biaya tersembunyi dari merekrut karyawan internal, memberikan mereka kursus serta pendidikan yang relevan, dan total gaji tahunan mereka seringkali melebihi biaya menyewa penyedia layanan penggajian.

Adaptasi yang Lebih Cepat

Konsultan penggajian dapat membantu perusahaan membentuk sistem penggajian baru dengan cepat bahkan jika ukm masih baru. Selain itu, menangani perubahan-perubahan dalam penggajian karena perubahan-perubahan karyawan menjadi lebih mudah.

Pelaporan

Penasihat penggajian akan mempersiapkan laporan detail dan berguna untuk melakukan kewajiban hukum sesuai dengan hukum perpajakan di Indonesia serta memantau anggaran dan semua biaya yang dikeluarkan.

Konsultasi

Outsourcing penggajian memastikan akses terus-menerus terhadap nasihat profesional agar penggajian perusahaan Anda menjadi semakin efisien dan efektif dari segi biaya.

Potongan Penggajian di Indonesia

Entah Anda memutuskan untuk menggunakan jasa penyedia layanan penggajian atau tidak, pastikan Anda menyadari kewajiban potongan penggajian di Indonesia, termasuk:

Jaminan Sosial (BPJS Ketenagakerjaan)

Jaminan sosial menunjang tenaga kerja dalam hal risiko sosial dan bekerja dalam implementasi mekanisme ekonomi asuransi sosial. Jaminan sosial termasuk jaminan kematian, jaminan kecelakaan kerja, jaminan pensiun dan jaminan hari tua.

Jaminan Kematian (JKM)

Persentasenya adalah 0.30%, dikontribusikan oleh perusahaan dan diambil dari upah karyawan setiap bulan.

Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)

Persentase pemotongan ini adalah berdasarkan level risiko lingkungan kerja, dikontribusikan oleh perusahaan dan diambil dari upah karyawan setiap bulan:

  • Risiko Sangat Rendah (Grup I): 0.24%
  • Risiko Rendah (Grup II): 0.54%
  • Risiko Menengah (Grup III): 0.89%
  • Risiko Tinggi (Grup IV): 1.27%
  • Risiko Sangat Tinggi (Grup V): 1.74%

Jaminan Pensiun (JP)

Persentase total sebesar 3% akan diambil dari upah karyawan setiap bulan. Dari 3% tersebut, perusahaan berkontribusi sebesar 2% dan karyawan sebesar 1%.

Jaminan Hari Tua (JHT)

Persentase total sebesar 5.7% akan diambil dari upah karyawan setiap bulan. Dari 5.7% tersebut, perusahaan berkontribusi sebesar 3.7% dan karyawan sebesar 2%.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan)

Perusahaan berkontribusi terhadap sebagian besar pemotongan untuk BPJS kesehatan. Hanya sebagian kecil yang diambil langsung dari upah karyawan.

Pemotongan Pajak

Di Indonesia, mewakili karyawan, perusahaan akan melakukan pemotongan yang dinamakan pemotongan pajak. Perusahaan lalu akan menyerahkan jumlah yang dipotong kepada pemerintah, yang akan menjadi pajak penghasilan karyawan.

Catatan Akhir

UKM sangat direkomendasikan untuk mempertimbangkan penggunaan penyedia layanan outsourcing and melakukan outsourcing penggajian untuk menghemat uang dan waktu. Di Indonesia, Cekindo merupakan salah satu penasihat akunting dan penggajian terkemuka, sehingga dapat memastikan kepatuhan hukum. Hubungi kami sekarang, dan kami akan memberikan Anda penawaran gratis bagi bisnis Anda.

Biaya Manfaat dari Outsourcing Penggajian di Indonesia

Anda selama ini mungkin berpikir bahwa melakukan outsourcing terhadap manajemen penggajian Anda membutuhkan biaya besar. Tetapi, sebenarnya hal ini tidaklah benar. Dalam artikel ini, kami akan membahas biaya manfaat dari melakukan outsourcing penggajian di Indonesia.

Manajemen Penggajian di Indonesia

Manajemen penggajian adalah salah satu aspek terpenting dalam menjalankan bisnis. Tanpa sistem penggajian yang baik, sulit untuk menjalankan bisnis dengan lancar. Karyawan Anda harus dibayar setiap bulan berdasarkan kontrak kerja atau jam kerja mereka, dan pembayarannya harus akurat dan tepat waktu.

Melakukan pembayaran dengan benar dan menggaji karyawan dengan benar pula adalah tugas yang sangat memakan waktu. Selagi bisnis Anda tumbuh, pekerjaan semakin banyak, dan Anda harus waspada agar penggajian tidak mengambil seluruh perhatian Anda.

Proses penggajian di Indonesia atau di belahan dunia mana pun membutuhkan akurasi. Di Indonesia, peraturan tenaga kerja, akunting, audit dan pelaporan pajak tidaklah mudah dipahami karena peraturannya sering berubah. Oleh karena itu, menemukan mitra tepercaya yang memiliki spesialisasi dalam penggajian di Indonesia menjadi suatu keharusan.

Walau kebanyakan perusahaan kecil mempekerjakan karyawan untuk menangani penggajian secara in-house, perusahaan yang telah beralih melakukan outsourcing penggajian memiliki bisnis yang terus berkembang. Hal ini mungkin menjadi kejutan, tetapi outsourcing penggajian benar-benar efektif dari segi biaya dan aman.

Beban kerja akan berkurang drastis dan Anda jadi memiliki lebih banyak waktu, waktu yang berharga untuk Anda bisa fokus mengembangkan bisnis Anda.

Manfaat Outsourcing Penggajian

Menghemat waktu

Pertama, Anda akan menghemat banyak waktu dengan mengalihkan pekerjaan ini ke pihak lain. Begitu memulai bisnis, kita semua tahu bahwa waktu adalah uang. Jika tim manajemen tidak perlu lagi menangani penggajian, mereka bisa meningkatkan produktivitas.

Selain itu, tekanan kerja juga akan berkurang. Karyawan yang tidak stres dan kewalahan akan menghemat uang Anda pada akhirnya.

Mengurangi biaya in-house

Kedua, melakukan outsourcing penggajian bisa sangat menghemat biaya in-house. Tentu saja, pada saat perusahaan Anda baru mulai dirintis dan Anda hanya memiliki beberapa karyawan, Anda bisa menangani sendiri urusan penggajian dengan sempurna, bahkan jika secara manual.

Tapi seiring dengan bisnis Anda yang berkembang ke arah yang Anda inginkan, yakni menjadi semakin besar dan sukses, Anda akan segera menyadari bahwa penggajian membutuhkan software yang lebih kompleks dan memakan biaya.

Memakan waktu dan biaya selain juga tenaga kerja, penggajian in-house menghabiskan lebih banyak biaya lagi. Namun dengan outsourcing penggajian, Anda bisa mulai merasakan manfaat nyata.

Keamanan

Anda mengalihkan tugas penggajian ke tim profesional yang bertanggung jawab untuk melakukan pekerjaan mereka dengan sempurna. Itulah mengapa Anda membayar mereka.

Semua tugas yang berhubungan dengan penggajian di perusahaan Anda di Indonesia akan berjalan dengan lancar, sementara Anda sibuk melakukan tanggung jawab lain yang berhubungan dengan memajukan bisnis Anda.

Layanan Penggajian Tepercaya di Indonesia

Penggajian memainkan peranan amat penting dalam bisnis, dan Anda sebaiknya bekerja sama dengan perusahaan profesional dan sudah berpengalaman yang menawarkan layanan penggajian yang tepercaya.

Cekindo adalah perusahaan tepercaya dengan tim konsultan bisnis dan pengacara yang sudah berpengalaman dan memiliki pengetahuan mendalam serta pemahaman penuh akan peraturan dan undang-undang di Indonesia. Telah berada di pasar Indonesia selama hampir sepuluh tahun, kami akan memastikan bahwa penggajian Anda ditangani oleh orang yang tepat.

Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

We use cookies to improve and customise your browsing experience. You are deemed to have consented to our cookie policy as you continue browsing our site.