Home Blog Apakah Implementasi Strategi ESG Menguntungkan bagi Bisnis? Human Resource | Pendirian Bisnis | Registrasi Perusahaan | Rekrutmen Apakah Implementasi Strategi ESG Menguntungkan bagi Bisnis? InCorp Editorial Team 19 Mei 2025 4 minutes reading time Table of Contents Mengapa ESG Penting untuk Bisnis Anda Environmental, Social, and Governance untuk Bisnis Implementasi ESG di Indonesia Pada dasarnya, Environmental, Social, and Governance (ESG) merupakan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Hal ini karena ESG menunjukkan bahwa bisnis Anda turut berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih baik. ESG diciptakan untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu-isu penting yang perlu ditangani. Kegagalan dalam menanganinya dapat menyebabkan konsekuensi fatal. Bisnis merupakan kontributor besar terhadap perubahan iklim melalui deforestasi dan polusi industri. Mengapa ESG Penting untuk Bisnis Anda Dengan menangani isu ESG, bisnis Anda dapat mendorong inovasi dan membuka potensi kreatif tim bisnis dengan mengembangkan model yang menanggapi isu-isu penting. Selain itu, ESG juga berkaitan dengan pertumbuhan bisnis. Hal ini semakin relevan karena generasi Milenial dan Gen Z semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan keadilan sosial. Oleh karena itu, menerapkan strategi ESG akan menarik dan mempertahankan pelanggan yang menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut. Implementasi strategi ESG yang tepat juga memungkinkan terjadinya pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Selain pembangunan, peluang investasi juga akan meningkat secara signifikan. Dana ventura dan ekuitas swasta kini mempertimbangkan kinerja ESG suatu perusahaan. Manajemen ESG yang buruk dapat menyebabkan kerugian besar dan penurunan harga saham bagi para investor. Environmental, Social, and Governance untuk Bisnis ESG telah menjadi semakin penting di kalangan investor, pembuat kebijakan, dan perusahaan. ESG merupakan pelindung penting bagi bisnis terhadap risiko di masa depan. Huruf ‘E’ dalam ESG merujuk pada aspek lingkungan yang menilai dampak konsumsi sumber daya terhadap suatu industri. Huruf ‘S’ merujuk pada kriteria sosial, yaitu bagaimana bisnis berinteraksi dan berkomunikasi dengan komunitas. Sedangkan huruf ‘G’ mengacu pada aspek tata kelola, yang mencakup penilaian terhadap praktik dan kebijakan internal yang menghasilkan pengambilan keputusan yang efektif dan kepatuhan terhadap hukum. Standar ESG tidak terbatas pada ukuran bisnis tertentu. Perusahaan besar memang memiliki keuntungan karena memiliki lebih banyak sumber daya untuk mengelola isu ESG. Namun, bisnis kecil juga diharapkan mulai berfokus pada ekonomi hijau. Selain dapat menarik minat investor potensial, bisnis kecil juga dapat merasakan manfaat langsung dari penerapan ESG. Manfaat Penerapan ESG Ada berbagai manfaat yang dapat diperoleh perusahaan dengan menerapkan ESG. Manfaat pertama adalah membuka peluang ke pasar baru dan memperluas jangkauan di pasar yang sudah ada. Selain itu, penerapan ESG juga memungkinkan bisnis untuk mengurangi biaya dan mengatasi kenaikan biaya operasional. Manfaat ketiga adalah peningkatan kebebasan strategis yang lebih besar. Implementasi ESG yang kuat dapat membantu perusahaan menarik dan mempertahankan karyawan berkualitas. Hal ini berdampak langsung pada ESG karena dapat mengurangi risiko tindakan pemerintah yang merugikan. Bahkan, hal ini bisa membuka peluang dukungan pemerintah yang lebih besar. ESG juga dapat menumbuhkan rasa tujuan dalam bekerja dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Pengembalian investasi dapat juga meningkat karena modal dialokasikan pada peluang yang lebih menjanjikan dan berkelanjutan. READ MORE:Apakah Implementasi Strategi ESG Menguntungkan bagi BisnisMengapa Investasi ESG Penting untuk Bisnis Implementasi ESG di Indonesia Bagi Indonesia, implementasi ESG merupakan prioritas utama. Alasan utamanya adalah adanya tekanan dari investor asing untuk mendorong transisi yang mulus menuju penerapan ESG. Indonesia berupaya memanfaatkan teknologi sebagai alat penting untuk mendorong pertumbuhan yang inklusif. Implementasi teknologi diharapkan dapat memperluas akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan lapangan kerja. Indonesia telah mengalokasikan pembiayaan khusus untuk mengembangkan potensi ESG. Salah satunya melalui penerbitan obligasi tematik serta Sustainable Finance Roadmap. Inisiatif-inisiatif ini memastikan bahwa investor tidak perlu khawatir dalam membangun bisnis di Indonesia dengan menerapkan prinsip ESG dalam sistemnya. Indonesia juga semakin aktif dalam agenda pembangunan keberlanjutan iklim untuk masa depan. Negara ini telah memanfaatkan posisinya sebagai Presiden G20 pada tahun 2022 dan Ketua ASEAN pada tahun 2023 untuk mengembangkan dan menunjukkan langkah-langkah nyata terkait ESG. READ MORE:5 Cara Mengintegrasi Investasi ESG ke dalam Pertumbuhan BisnisInvestasi Bertanggung Jawab untuk Menghindari Resesi melalui Investasi ESGKonsultasi ESG untuk Green Financing di Indonesia Tantangan dan Potensi Tantangan utama dari sudut pandang bisnis dalam menerapkan praktik ESG adalah merekrut tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam bidang keberlanjutan. Masalah yang dihadapi di Indonesia berbeda dengan yang terjadi di Inggris atau Amerika Serikat. Rencana transisi harus disesuaikan secara khusus untuk menjawab dan mengatasi kekhawatiran yang ada. Namun demikian, Indonesia memiliki potensi besar di sektor energi terbarukan, pertanian, kehutanan, dan manufaktur hijau. Penerapan ESG memang tidak mudah, tetapi membawa banyak manfaat. Perusahaan yang ingin menerapkannya dapat mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan InCorp Indonesia (sebelumnya Cekindo) guna menangani urusan administratif lainnya, seperti perizinan usaha dan pendaftaran perusahaan. Hal ini akan memungkinkan perusahaan untuk lebih fokus secara langsung pada pengembangan strategis yang lebih penting. Read Full Bio Daris Salam COO Indonesia at InCorp Indonesia With more than 10 years of expertise in accounting and finance, Daris Salam dedicates his knowledge to consistently improving the performance of InCorp Indonesia and maintaining clients and partnerships.