Alasan untuk Mempertimbangkan Kembali Outsourcing Payroll jika Anda Belum Melakukannya Posted on 8 Oktober 201911 Februari 2023 by Deny Setiyadi Jutaan bisnis di dunia telah mengimplementasikan outsourcing payroll (penggajian), termasuk di Indonesia. Tapi apa manfaatnya? Alasannya sederhana. Saat fungsi dan operasi bisnis menjadi lebih terspesialisasi dan kompleks, perusahaan melakukan outsource kegiatan-kegiatan penting seperti payroll ke spesialis dan pelaku profesional. Outsourcing proses payroll memudahkan organisasi untuk fokus pada kegiatan bisnis utama dan mengalihkan kompleksitas sistem dan kepatuhan perusahaan kepada ahlinya industri. Meski sebagian bisnis masih memilih melakukan payroll secara in-house melalui bookkeeping secara manual dan menggunakan sistem payroll yang sudah ketinggalan, banyak pemilik bisnis akhirnya menyadarai bahwa menangani payroll secara internal tak seimbang dengan waktu dan upaya yang dikerahkan. Oleh karena itu, banyak dari mereka yang memilih penyedia payroll profesional untuk meminimalisasi risiko finansial dan hukum, terutama di negara seperti Indonesia di mana kerap terjadi perubahan regulasi. Pelajari alasan outsourcing payroll masuk akal bagi bisnis dan mengapa Anda harus mempertimbangkan ulang jika belum mengimplementasikannya. Alasan-Alasan Penting yang Membuat Anda Wajib Mempertimbangkan Ulang Outsourcing Payroll di Indonesia Anda Menghemat Waktu Berharga Kita semua tahu bahwa waktu adalah sumber daya paling bernilai. Salah satu kekurangan melakukan payroll in-house adalah sejumlah besar waktu yang dihabiskan dan kurangnya efisiensi. Jika mengelola payroll secara internal, Anda tahu bahwa dibutuhkan perhatian besar terhadap detail untuk melakukan input dan mengulas data. Proses manual melibatkan pemeriksaan berulang kali untuk memastikan tak ada kesalahan sedikit pun. Pikirkan ini, bagaimana jika Anda dapat mengalihkan upaya dan waktu dari proses payroll in-house ini untuk kegiatan operasional bisnis lain yang lebih penting? Rebut kembali waktu berharga Anda dengan melakukan outsourcing payroll. Anda Tak Perlu Menggaji Tim In-House Payroll Setiap Bulan Outsourcing payroll juga dapat membantu memangkas biaya. Bagaimana bisa? Tanpa tim payroll in-house Anda tak perlu menguras dompet perusahaan untuk membayar gaji mereka. Selain itu, Anda tak perlu membayar tunjangan, biaya pelatihan, dll. Jika dibandingkan dengan departemen in-house, outsourcing payroll menjadi jauh lebih murah. Anda Mengenyahkan Sanksi Administratif akibat Ketidakpatuhan Sangatlah umum bagi bisnis untuk melakukan kesalahan payroll saat proses dilakukan in-house. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, regulasi payroll di Indonesia kerap berubah. Jadi, jika tim payroll Anda tidak cukup terlatih atau tak memiliki keahlian untuk terus mengikuti perkembangan hukum terbaru, penalti berat menunggu. Penalti dapat berupa denda dalam jumlah yang besar atau bahkan penutupan bisnis. Penyedia layanan payroll di Indonesia yang berkualitas adalah ahli yang selalu mengikuti perkembangan regulasi terbaru. Para ahli ini menawarkan kapabilitas yang mungkin tak dimiliki tim payroll in-house. Anda tak Menghabiskan Banyak Uang untuk Mengakses Teknologi Terbaru Sama pentingnya dengan keahlian profesional adalah software dan teknologi akunting terkini. Zaman sekarang, bisnis sangat bergantung pada teknologi untuk mempercepat proses dan meningkatkan efisiensi bisnis. Namun, software payroll tidaklah murah. Oleh karenanya, jika perusahaan tak memiliki kemampuan untuk terus memperbarui software akunting, ini dapat menjadi halangan bisnis untuk tumbuh dan berkembang. Misalnya, perusahaan sekarang dapat menggunakan perangkat ponsel untuk mencari tahu informasi bank saat membayar gaji karyawan. Selain itu, karyawan dapat menggunakan aplikasi untuk memeriksa status pajak dan jaminan sosial. Dengan outsourcing payroll, Anda dapat menghemat banyak uang tanpa harus berinvestasi di dalam teknologi baru dan meningkatkan efektivitas bisnis secara signifikan. Outsourcing Payroll di Indonesia kepada Cekindo Cekindo menyediakan solusi payroll lengkap untuk memenuhi kebutuhan pemrosesan payroll bisnis. Layanan pemrosesan payroll profesional kami termasuk kalkulasi payroll bulanan, kalkulasi pajak bulanan, pelaporan pajak bulanan, pelaporan transfer dana, pelaporan jaminan sosial, pelaporan pajak tahunan, slip gaji komprehensif dan masih banyak lagi. Ambil langkah pertama untuk meningkatkan kinerja bisnis secara signifikan dengan membiarkan Cekindo menangani proses payroll perusahaan. Hubungi kami untuk mempelajari lebih jauh. Isi form di bawah ini atau kunjungi salah satu kantor kami di Jakarta, Bali atau Semarang.
Payroll Indonesia: Bagaimana Payroll dan Budaya Perusahaan Saling Terkait? Posted on 2 Juli 201911 Februari 2023 by Deny Setiyadi Budaya perusahaan dapat memengaruhi setiap aspek bisnis Anda: mulai dari kepuasan karyawan dalam pekerjaan hingga persepsi publik terhadap perusahaan. Banyak elemen dapat berkontribusi terhadap budaya perusahaan seperti visi dan misi perusahaan, nilai-nilai perusahaan, lingkungan kerja, kepemimpinan dan manajemen. Namun, ada satu elemen penting yang sering dianggap remeh oleh pemilik bisnis: payroll, terutama saat menjalankan bisnis di Indonesia. Meskipun penting dalam kegiatan operasional perusahaan, payroll juga berperan penting dalam budaya perusahaan. Sistem payroll yang bagus dalam suatu perusahaan menciptakan budaya perusahaan yang lebih baik dan pada akhirnya membuat karyawan merasa bahagia. Ini berarti bahwa tim payroll di perusahaan fokus pada tunjangan dan kompensasi perusahaan serta manfaat-manfaat lainnya untuk membentuk budaya perusahaan. Artikel ini menjelaskan bagaimana payroll berperan penting dalam membentuk budaya perusahaan. Lanjutkan membaca. Payroll dan Budaya Perusahaan di Indonesia Meningkatkan Hubungan dengan Karyawan Satu hal yang pasti adalah tidak ada seorang pun yang bekerja hanya untuk merasakan kesenangan. Kepuasan karyawan dalam pekerjaannya serta hubungan di perusahaan terkait erat dengan gaji mereka, dan apakah mereka dibayar dengan adil dan tepat waktu atau tidak. Jika karyawan Anda terus-menerus dibayar dengan tidak adil, ini menunjukkan bahwa Anda sebagai pemilik bisnis tidak mengapresiasi pekerjaan mereka di perusahaan. Cepat lambat, mereka akan merasakan hubungan yang tak lagi menyenangkan karena merasa kurang dihargai. Selain itu, pembayaran gaji yang terlambat, atau bahkan yang lebih buruknya tidak dibayar, akan menyebabkan karyawan kehilangan kepercayaan dan mempertanyakan jika masih ada masa depan karier untuk mereka di perusahaan. Perusahaan yang menggunakan jasa tim payroll profesional dapat dengan lebih baik memahami kinerja antar karyawan, serta memastikan karyawan dibayar tepat waktu dan cukup adil. Hasil akhirnya akan meningkatkan hubungan karyawan karena kepercayaan terhadap perusahaan. Membangun Reputasi Reputasi perusahaan sangat bergantung pada stabilitas dan keamanan perusahaan. Menjalankan aktivitas payroll yang sesuai dengan hukum dan regulasi serta memenuhi kewajiban pajak akan membangun reputasi yang baik di masyarakat. Anda harus memastikan perusahaan mematuhi semua peraturan karena dapat membuat perbedaan besar. Persepsi negatif dari media dan masyarakat dapat memengaruhi bisnis Anda dan mengancam masa depan bisnis Anda jika tidak ada pemegang saham atau talenta yang tepat yang ingin bekerja sama dengan perusahaan. Memanfaatkan Sumber Daya Menangani payroll karyawan berari menghabiskan banyak waktu dan sumber daya manusia. Namun, tugas yang membutuhkan banyak waktu ini dapat didelegasikan kepada penyedia outsourcing payroll yang tepercaya. Penyedia ini membuat Anda dapat fokus memanfaatkan sumber daya internal untuk melakukan kegiatan bisnis yang menghasilkan keuntungan. Selain itu, penyedia payroll memiliki beragam software serta teknologi tersedia untuk Anda pilih. Menyediakan Kompensasi Penting bagi Karyawan Karyawan merasakan penghargaan atas usaha mereka melalui gaji dan kompensasi. Selain gaji utama, karyawan yang mendapatkan kompensasi atas kerja mereka di luar jam kerja, talenta tambahan dan keahlian baru akan merasa dihormati dan dihargai. Oleh karena itu, staf Anda harus selalu mendapat kompensasi yang sesuai dengan kinerja mereka. Model kompensasi berbasis kinerja akan menciptakan lingkungan kerja yang lebih memotivasi dengan karyawan bekerja menuju satu tujuan perusahaan yang sama. Proses mengevaluasi kinerja perusahaan mungkin kompleks dan membayar mereka berdasarkan formula kompensasi yang spesifik namun tetap mematuhi peraturan pajak di Indonesia bukanlah hal yang mudah. Penyedia outsourcing payroll dapat menangani ini tanpa kendala. Bagaimana Cekindo dapat Membantu dengan Outsourcing Payroll di Indonesia? Memilih Cekindo sebagai penyedia layanan outsourcing payroll Anda di Indonesia menawarkan banyak keuntungan dan manfaat, termasuk: Spesialis payroll berpengalaman yang selalu tahu akan regulasi payroll terkini Solusi payroll dan HR yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda Paket outsource yang lengkap seperti payroll bulanan, perhitungan pajak, laporan jaminan sosial, pembayaran BPJS, dll. Single-point-of-contact (SPC) yang dapat menyelesaikan masalah yang muncul dengan segera Isi form di bawah ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang layanan outsourcing dan pemrosesan payroll di Indonesia. Anda juga dapat mengunjungi kantor kami di Jakarta, Bali dan Semarang.
Payroll Indonesia: Faktor Pertimbangan Saat Memilih Penyedia Outsourcing Payroll Posted on 2 Juli 201931 Januari 2024 by Deny Setiyadi Apakah Anda pernah berpikir untuk melakukan outsourcing payroll di Indonesia kepada penyedia layanan payroll profesional namun ragu untuk melakukannya? Mari jujur terhadap diri sendiri: salah satu isu paling melelahkan dan kritikal saat menjalankan bisnis adalah payroll. Saat payroll dilakukan dengan tidak tepat, seperti kesalahan data atau periode payroll yang hilang, bisnis Anda bisa terkena dampaknya dan menghabiskan banyak waktu serta uang, tidak penting seberapa besar atau kecil bisnis Anda. Namun, payroll perusahaan Anda tidak perlu sekacau itu. Kunci keberhasilan payroll adalah proses yang ringkas yang ditawarkan oleh penyedia layanan outsourcing payroll. Outsourcing payroll bukan hanya memenuhi persyaratan unik perusahaan Anda, tetapi juga memastikan bahwa payroll perusahaan mematuhi peraturan pajak dan ketenagakerjaan di Indonesia. Jadi, apakah Anda siap memilih penyedia layanan outsourcing payroll di Indonesia sehingga Anda tak perlu pusing dan kewalahan? Artikel ini menjelaskan hal-hal penting untuk Anda pertimbangkan saat memilih penyedia payroll di Indonesia. Apakah teknologi penyedia payroll sesuai dengan tren dan kebutuhan saat ini? Perusahaan Anda membutuhkan penyedia payroll yang selau mengikuti tren teknologi terkini karena teknologi terus berubah. Memberikan gaji kepada karawan melibatkan beberapa opsi, seperti deposit langsung, cek, uang tunai atau transfer bank online. Oleh karena itu, Anda harus tahu opsi terbaik untuk karyawan dan memastikan teknologi pembayaran mana yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Software HRIS yang user friendly juga penting saat mempertimbangkan penyedia payroll. Software berbasis cloud dapat mencatat semua informasi payroll terkait dan membuat update menjadi lebih mudah. Semua permintaan dapat dilakukan langsung selama ada jaringan Internet. Apa yang harus saya harapkan dari layanan pelanggan penyedia payroll saya di Indonesia? Karena bisnis Anda berjalan setidaknya lima hari dalam seminggu, Anda juga harus berharap bahwa penyedia payroll dapat memenuhi permintaan dan memecahkan masalah yang ada pada jam kerja yang sama karena Anda tidak pernah tahu apa dan kapan masalah akan muncul. Oleh karena itu, selalu cari penyedia payroll ayng menawarkan bantuan berupa Single-Point-of-Contact (SPC) support. SPC meringkas layanan pelanggan, sehingga Anda hemat waktu. Akankah penyedia payroll ini menjamin keamanan data karyawan dan bisnis? Kita semua tahu membagikan data yang sensitif dengan pihak ketiga yang bersifat eksternal cukup mengerikan. Inilah alasan banyak perusahaan ragu menggunakan jasa penyedia payroll. Untuk mencegah kejadian yang tak diinginkan dan pelanggaran, Anda perlu melihat seberapa aman data yang disimpan oleh penyedia payroll. Wajib bagi penyedia payroll untuk memiliki sistem pemulihan data. Apa yang dapat dilakukan penyedia payroll saya yang tidak ditawarkan penyedia payroll lain? Seringkali, penyedia payroll juga akan menawarkan fungsi-fungsi HR dalam layanan mereka. Untuk memnastikan Anda dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dengan biaya serendah mungkin, Anda juga dapat bertanya kepada penyedia payroll pilihan jika mereka menawarkan solusi bisnis efektif lainnya. Solusi-solusi bisnis ini bisa berupa penanganan asuransi dan tunjangan karyawan, pemrosesan pembayaran serta manajemen pinjaman. Penyedia yang memiliki semua jenis layanan ini akan menjadikan hidup Anda sebagai pebisnis jauh lebih menyenangkan. Akankah penyedia payroll saya bertanggung jawab atas pengisian pajak yang tidak akurat? Kesalahan dalam pengisian pajak menyebabkan banyak bisnis membayar biaya yang sangat mahal. Kesalahan dalam pengisian pajak mungkin saja terjadi karena kurang tepatnya informasi yang diberikan pemilik bisnis, tetapi bisa juga disebabkan oleh penyedia payroll – 100% akurasi hampir tidak mungkin. Oleh karena itu, Anda harus selalu memilih penyedia payroll yang akan bertanggung jawab dan mau menanggung kesalahan yang mereka lakukan. Cekindo sebagai Penyedia Layanan Outsourcing Payroll Anda di Indonesia Di Indonesia, Cekindo memiliki tim profesional yang dapat menangani manajemen payroll Anda. Selain itu, kami juga menawarkan layanan outsourcing HR, pajak dan akunting. Hubungi kami dengan mengisi form di bawah ini. Atau, kunjungi kantor kami di Jakarta, Bali dan Semarang.
Pro Kontra Outsourcing Penggajian bagi UKM di Indonesia Posted on 15 Februari 20198 Januari 2024 by Deny Setiyadi Every business that employs people, including those in Indonesia, must manage payroll processing. However, as a small or medium-sized enterprise (SME) owner, you can handle this task with others, especially when juggling multiple responsibilities within the company. Payroll outsourcing in Indonesia offers a strategic solution that can alleviate the burdens of payroll management, allowing you to concentrate on your core operations. This article delves into the advantages and considerations of payroll management services in the Indonesian business landscape. Understanding Payroll Outsourcing in Indonesia Outsourcing payroll tasks has become an increasingly viable option for businesses in Indonesia, particularly SMEs. By enlisting the services of a trusted payroll provider, you can streamline your payroll processes and ensure compliance with local regulations. Let’s explore the pros and cons of engaging with payroll consultants in Indonesia outsourcing for SMEs. The Drawbacks of Payroll Outsourcing Indonesia While payroll outsourcing has its merits, it’s essential to consider the potential drawbacks of payroll outsourcing in Indonesia. 1. Budget Constraints Payroll outsourcing requires allocating resources, which might not be suitable for SMEs with extremely tight budgets. While it offers numerous benefits, assessing your financial situation before opting for outsourcing is essential. 2. Loss of Internal Control Outsourcing payroll management means relinquishing direct control over the process. The tasks are handled by external consultants, potentially leading to a perceived loss of control once the work is completed. 3. Skill Development As your business expands, there may come a point where you need internal expertise in payroll management. Relying solely on outsourcing might hinder the development of in-house skills and knowledge. The Advantages of Payroll Outsourcing in Indonesia The pros of payroll outsourcing often outweigh its cons for small and medium enterprises in Indonesia. Among the many advantages include the following: 1. Enhanced Time Management Payroll outsourcing frees up valuable time, enabling you to focus on core business activities and strategic initiatives that contribute directly to growth. 2. Cost-Effectiveness While payroll outsourcing may appear more expensive, it eliminates hidden costs associated with hiring and training internal employees. Over time, outsourcing can lead to cost savings. 3. Smooth Adaptation Payroll consultants can help SMEs quickly establish and adapt to new payroll systems, even when facing changes due to employee turnover or growth. 4. Comprehensive Reporting Payroll advisors provide detailed reports that ensure compliance with Indonesian tax laws, monitor budgets, and facilitate informed decision-making. 5. Professional Consulting Outsourcing ensures access to expert advice, enhancing the efficiency and cost-effectiveness of your company’s payroll management. Read also: TOP Questions about Payroll Services in Indonesia Payroll Deductions in Indonesia Whether you choose to outsource your payroll or not, it’s crucial to be aware of mandatory payroll deductions in Indonesia, including: 1. Social Security (BPJS Manpower) Social security supports the workforce in social risks and works on implementing social insurance’s economic mechanism. It covers life insurance (JKM), work-related accidents (JKK), retirement contributions (JP), and pension plans (JHT). 2. Life Insurance (JKM) The percentage is 0.30%, contributed by employers and taken out from employees’ monthly wages. 3. Work-related accident (JKK) The percentage of this deduction is based on the working environment’s level of risk, contributed by the company and taken out from employees’ wages monthly: Very Low Risk (Group I): 0.24% Low Risk (Group II): 0.54% Medium Risk (Group III): 0.89% High Risk (Group IV): 1.27% Very High Risk (Group V): 1.74% 4. Retirement Contribution (JP) A total percentage of 3% will be taken out of employees’ wages every month. Among the 3%, the employer contributes 2%, and the employee contributes 1%. 5. Pension Plan (JHT) A total percentage of 5.7% will be taken out of employees’ wages every month. Among the 5.7%, the employer contributes 3.7%, and the employee contributes 2%. 6. National Health Social Agency (BPJS Health) Employers cover the majority of the BPJS health deduction. Only a small sum will be taken directly from employees’ wages. 7. Withholding Tax In Indonesia, on behalf of the employee, an employer will withhold an amount called the withholding tax. Employers will then submit this sum directly to the government, which will be included in the employee’s income tax. Guide to Doing Business in Jakarta Mailchimp Free eBook Indonesia Business Insight Full NameEmail I have read InCorp's Privacy Policy and agree to InCorp using my information provided to contact me about related content, and services.*Subscribe Manage Your Payroll with InCorp Indonesia Hustle-free It is highly recommended that small and medium-sized enterprises (SMEs) consider using the services of a payroll provider and outsourcing payroll to save time and money. In Indonesia, InCorp Indonesia belongs among the most prominent accounting and payroll advisors and thus can ensure compliance with Indonesian law. Talk to us now, and we will get back to you with a free quotation for your business.
Pajak Perusahaan dan Pajak Penghasilan Pribadi di Indonesia Posted on 28 Agustus 201811 Februari 2023 by Satriyo Untoro Pajak adalah masalah sentral dalam hal investasi di mana pun Anda berada. Karena pajak adalah penyumbang utama pendapatan negara, besarnya pajak yang dikenakan seringkali satu faktor pertimbangan investor yang ingin berinvestasi di negara lain. Pajak atau perusahaan pajak perusahaan mengacu pada pajak yang dikenakan pada entitas yang dikenakan pajak pada tingkat entitas dalam yurisdiksi tertentu. Pajak tersebut dapat mencakup penghasilan atau pajak lainnya. Sistem pajak sebagian besar negara memberlakukan pajak penghasilan pada tingkat entitas pada jenis tertentu dari entitas seperti perusahaan atau korporasi. Banyak sistem tambahan pemilik pajak atau anggota entitas atas dividen atau distribusi lainnya oleh entitas kepada anggota. Berkenaan dengan bisnis set-up atau pendaftaran perusahaan di suatu negara, investor dapat dikenakan dengan perusahaan / pajak perusahaan karena sebagian besar negara pajak semua perusahaan melakukan bisnis di negara atas penghasilan atau, dalam beberapa kasus, beberapa kegiatan perusahaan di negara itu. Tidak terkecuali di Indonesia, yang membebankan baik pajak perusahaan pada perusahaan yang melakukan bisnis di Indonesia serta pajak penghasilan pribadi bagi karyawan. Di sini kita menjelaskan pajak utama: A. Pajak Penghasilan Perusahaan Umumnya, flat rate 25% berlaku (menjadi 22% pada tahun 2020). perusahaan publik yang memenuhi persyaratan daftar minimal 40% (di Bursa Efek Indonesia / BEI) dan kondisi lain berhak untuk pemotongan pajak dari 5% dari tarif standar. usaha kecil dengan omset tahunan tidak lebih dari Rp 50 miliar berhak mendapatkan diskon 50% dari tarif pajak standar, yang didasarkan pada proporsi pendapatan kena pajak sehingga Rp 4,8 miliar dari omset kotor tahunan. Ketika peredaran bruto di bawah Rp 4,8 miliar, pengurangan berlaku untuk semua penghasilan kena pajak dan dengan demikian akan diterapkan sebagai pajak penghasilan final dengan tingkat 1% dari omset. Artikel pajak final adalah PPh Pasal 4 (2), jenis pajak yang dikenakan pada warga dengan beberapa jenis pendapatan, seperti bunga deposito, undian, transaksi bursa, dll Untuk sebuah perusahaan dengan pendapatan antara Rp 4,8 miliar – Rp 50 miliar akan dikenakan pajak melalui artikel PPh 29 dengan tingkat 12,5% dari keuntungan, sedangkan untuk perusahaan dengan pendapatan lebih dari Rp 50 miliar tingkat yang dikenakan akan 22% dari laba. Tarif pajak khusus berlaku untuk jenis tertentu dari perusahaan: perusahaan Minyak dikenakan pajak pada tarif tetap sebesar 30% – 45%. perusahaan pertambangan umum dikenakan pajak berkisar antara 30% sampai 45%, tergantung pada generasi kontrak mereka dengan Pemerintah Indonesia. Sebagian besar kontrak pertambangan baru-baru ini, bagaimanapun, menyediakan untuk perpajakan atas dasar tarif pajak yang saat ini tanpa ketentuan eskalasi tarif pajak. perusahaan Geothermal dikenakan pajak penghasilan pada tingkat 34%. perusahaan konstruksi dikenakan pajak final pada tingkat 2% dari peredaran bruto. desain konstruksi, supervisi atau konsultasi perusahaan dalam kategori ini, selain konsultasi hukum dan pajak, dikenakan pajak pada tingkat 4% dari omset kotor. perusahaan pengeboran asing dikenakan tarif sebesar 5,6% dari omzet kotor mereka. Non-resident perusahaan pelayaran internasional dan penerbangan dikenakan pajak pada tingkat 2,64% dari peredaran bruto. Jika Anda membuka Kantor Perwakilan di Indonesia tidak diperbolehkan untuk menghasilkan pendapatan apapun, maka setiap pendapatan yang diterima oleh Kantor Perwakilan harus ditransfer langsung ke kantor pusat perusahaan Anda di luar negeri. Metode ini mungkin termasuk Pemulangan untuk Perseroan Terbatas (PT dan PT PMA) dalam mentransfer dividen kepada pemegang saham di luar negeri, yang akan dikenakan pasal pajak PPh 26 * dengan tingkat umum 20% dari dividen atau sesuai dengan Perjanjian Pajak antara negara yang terlibat, jika berlaku. * PPh 26 adalah pajak daerah di Indonesia yang dikenakan pada pendapatan yang diperoleh di Indonesia oleh penduduk pajak luar negeri (baik sebagai individu atau sebagai organisasi). B. Pajak Penghasilan Pribadi Indonesia juga memberlakukan pajak penghasilan pada semua karyawan yang bekerja di sektor swasta dan perusahaan milik negara, serta pegawai pemerintah. Sebagian pendapatan yang mereka peroleh dikenakan pajak penghasilan dengan tarif pajak yang normal sebagai berikut: Penghasilan Kena Pajak Rate On the first Rp. 50,000,000 5% On the next Rp. 200,000,000 15% On the next Rp. 250,000,000 25% On the next amount over Rp. 500,000,000 30% Semua warga negara yang berkewajiban membayar pajak harus mendaftarkan kartu National Pajak Wajib Identity (NPWP). Mereka yang tidak memiliki NPWP dikenakan tambahan biaya 20% dari laporan pajak tahunan mereka. Sebagai salah satu masuk pasar dan konsultasi bisnis perusahaan terkemuka di Indonesia, Cekindo memiliki pengalaman yang luas dalam membantu perusahaan asing dalam pelaporan pajak, termasuk outsourcing penggajian bagi karyawan Anda. Anda dapat berkonsultasi dengan kami setiap kali Anda menghadapi masalah dengan perpajakan di Indonesia. berbagai layanan kami meliputi konsultasi pajak, dan pelaporan pajak untuk membantu membuat bisnis di Indonesia tidak berada dalam urusan yang merepotkan.
Akuntansi dan Pelaporan Pajak di Indonesia – Batas Waktu, Peringatan dan Rekomendasi Posted on 22 Desember 201611 Februari 2023 by Satriyo Untoro Memahami akuntansi dan pelaporan pajak di Indonesia Adalah sebuah kewajiban bagi PT. PMA untuk membayar pajak dan melaporkan status keuangan perusahaan secara teratur. Banyak dari pajak Indonesia yang harus dibayar oleh PT PMA mirip dengan apa yang para pemangku kepentingan harus membayar di berbagai negara diantaranya adalah pemotongan pajak bulanan dan tahunan, pajak penghasilan bulanan dan tahunan, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Barang Mewah Pajak Penjualan (LGST)—jika saja, bersama dengan rencana investasi perusahaan. Pajak-pajak yang harus dibayar di kantor pajak daerah, di mana kantor perusahaan berada. Ketika PT PMA memiliki surat domisili di wilayah Indonesia, ia akan diperlakukan sebagai wajib pajak Indonesia, sehingga perusahaan memiliki kewajiban sebagai wajib pajak penduduk. Peraturan perpajakan di Indonesia menggabungkan kedua sistem self-assessment dan sistem pajak penghasilan. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Hukum dan Peraturan pajak, pemerintah Indonesia telah menerbitkan: Ketentuan Umum dan Perpajakan Tata UU No. 28 Tahun 2007; UU Pajak Penghasilan No 36 Tahun 2008; The Value Added PPN (disebut ‘Pajak Barang dan Jasa dan Penjualan atas Barang Mewah’) hukum No 42 tahun 2009. Dalam rangka memenuhi kewajiban membayar pajak, PT PMA dapat memilih salah satu di antara dua pilihan ini: Menyewa seorang akuntan untuk melakukan semua pelaporan dan pembayaran pajak. Menemukan konsultan pajak untuk membantu perusahaan berurusan dengan pajak. Semua laporan dan dokumen pajak harus dikirim ke kantor lokal pajak, di mana kantor pusat utama Anda berada (alamat terdaftar) Jadwal Perpajakan di Indonesia Beberapa pajak harus dibayar secara bulanan dan beberapa orang lain yang diperlukan yang akan diajukan setiap tahun. Untuk memberikan gambar yang lebih luas dari jadwal perpajakan di Indonesia, kami memberikan gambaran singkat digambarkan di bawah ini. Pajak perusahaan yang harus dilaporkan setiap bulan termasuk Pajak Penghasilan Badan, Pajak Pemotongan Karyawan, Pajak Pemotongan lain, serta PPN dan LGST. pajak ini biasanya dibayar sebelum tanggal 10 bulan berikutnya untuk pemotongan pajak dan sebelum tanggal 15 bulan berikutnya untuk Pajak Penghasilan Badan. Tiga pajak pertama harus diajukan atau dilaporkan sebelum tanggal 20 bulan berikutnya, sedangkan terutama untuk PPN dan LGST, mereka harus dilaporkan pada akhir bulan berikutnya. Di sisi lain, pajak yang harus dibayar setiap tahun termasuk Pajak Penghasilan Badan, Pajak Penghasilan Perorangan, dan Pajak Bumi dan Bangunan (baik untuk kantor dan pabrik atau gudang-jika ada). Batas waktu untuk dua yang pertama adalah sebelum mengajukan pengembalian pajak, dan batas waktu untuk yang terakhir adalah 6 bulan setelah menerima surat pemberitahuan pajak dari kantor pajak. Beberapa peringatan untuk dipertimbangkan Penalti Pajak Terlambat dalam membayar pajak perusahaan dan pajak perorangan di Indonesia dapat mengakibatkan denda. Pembayar pajak harus membayar bunga sebesar 2% per bulan untuk keterlambatan pembayaran. Mengingat jumlah besar uang ekstra Anda harus menghabiskan untuk denda, selalu disarankan untuk mengikuti tenggat waktu ketat. Jangan terlambat, bahkan untuk satu hari kerja, atau akan dihitung sebagai hukuman penalti sebulan. Audit Pajak Ini bukan kewajiban bagi semua perusahaan untuk mengadakan audit keuangan oleh akuntan publik. Kantor pajak daerah tidak akan menempatkan bunga di perusahaan Anda jika Anda selalu menyediakan data lengkap atau dokumen selama periode pelaporan pajak Anda. Hal ini juga penting untuk memastikan bahwa Anda tidak pernah melewatkan tenggat waktu apapun dan mengikuti semua aturan dan peraturan yang diterapkan oleh peraturan perpajakan Indonesia. Untuk menangani beberapa perselisihan tentang isu-isu yang berhubungan dengan pajak, kami dapat memberikan beberapa rekomendasi praktis sebagai berikut: Selalu diingat bahwa Anda harus membayar pajak Anda tepat waktu secara teratur. Setelah perusahaan Anda terdaftar, Anda memiliki kewajiban untuk melaporkan pajak Anda berulang. Jangan lewatkan tenggat waktu, dan tidak pernah mencoba untuk menipu pada birokrasi, yang berarti bahwa semua dokumen yang diperlukan dalam pelaporan pajak harus diserahkan. Menyewa akuntan lokal yang tahu birokrasi lokal dengan baik. Jika tidak, Anda dapat mengundang pihak ketiga untuk menangani masalah-masalah perpajakan Anda. Memilih agen konsultan yang memenuhi syarat untuk membantu Anda berurusan dengan sistem perpajakan Indonesia. Kami tertarik untuk membantu Anda dengan masalah ini. Diperbarui dengan perubahan dalam undang-undang dan peraturan di Indonesia. Lebih baik untuk memiliki mitra untuk memberitahu Anda mengenai pembaruan. Kami selalu terbuka untuk menjadi konsultan pajak Anda. Ketika pendapatan Anda meningkat secara dramatis, kami sangat menyarankan Anda untuk membuka PT PMA yang berbeda sehingga Anda tidak perlu membayar sejumlah besar uang hanya untuk pajak perusahaan Anda. Untuk mengetahui bagaimana melakukan hal itu, hubungi tim dukungan kami untuk mendiskusikan tentang hal itu lebih lanjut. . Jika Anda membutuhkan informasi rinci lebih lanjut tentang akuntansi dan pelaporan pajak di Indonesia, jangan ragu untuk menghubungi Cekindo dan kami akan memberikan semua informasi yang diperlukan dan bantuan.